Adhan Dambea
H. Adhan Dambea, S.Sos., S.H., M.A. (lahir 7 Juni 1958) adalah politikus Partai Gerindra yang menjabat sebagai Wali Kota Gorontalo periode 2008–2013 dan 2025–2030.[1] Ia adalah seorang tokoh politik senior asal Gorontalo yang telah malang melintang di dunia pemerintahan dan legislatif. Sejak muda, Adhan sudah dikenal sebagai sosok yang vokal dan kritis terhadap berbagai isu sosial di masyarakat. Kepeduliannya terhadap kesejahteraan warga menjadikannya sebagai figur yang cukup populer, khususnya di kalangan akar rumput. Sebelum menjabat sebagai Wali Kota Gorontalo periode 2008–2013, Adhan telah lebih dulu menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Gorontalo. Kepemimpinannya di legislatif banyak dikenang karena keberaniannya menyuarakan kepentingan rakyat. Karier politiknya kemudian berlanjut sebagai anggota DPRD Provinsi Gorontalo hingga tahun 2024, menjadikannya sebagai salah satu politikus paling berpengaruh di daerah tersebut.[2] Adhan juga aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan. Sejak tahun 1999, ia secara rutin berbagi dengan anak-anak yatim piatu sebagai bentuk rasa syukur dan komitmen sosial. Ia mendirikan AD Center, sebuah posko aspirasi rakyat yang terbuka setiap akhir pekan, untuk mendengarkan langsung keluhan dan harapan warga Kota Gorontalo. Pendekatan ini membuatnya semakin dekat di hati masyarakat.[2] Pada Pilkada 2024, Adhan kembali mencalonkan diri sebagai Wali Kota Gorontalo, kali ini berpasangan dengan Indra Gobel. Pasangan ini mengusung visi perubahan dan penguatan nilai-nilai keagamaan serta sosial. Mereka berhasil memenangkan kontestasi tersebut dan ditetapkan oleh KPU Kota Gorontalo sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih periode 2025–2030.[3] Salah satu fokus utama Adhan Dambea dalam masa kepemimpinan barunya adalah mewujudkan Kota Gorontalo sebagai kota jasa yang ditopang oleh masyarakat yang religius, sejahtera, dan mandiri. Visi tersebut dijabarkan dalam sejumlah program unggulan, seperti peningkatan kemandirian UKM dan penurunan angka kemiskinan, peningkatan kualitas serta daya saing sumber daya manusia berbasis pendidikan karakter (akhlak dan kompetensi), pengembangan infrastruktur kota yang mantap dan handal, serta pembentukan birokrasi yang efektif dan profesional.[4] Selain itu, program strategis yang juga akan digenjot adalah pengembangan wisata religius yang selaras dengan identitas masyarakat Gorontalo. Seluruh program ini dirancang untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang melayani, partisipatif, dan berorientasi pada keberlanjutan pembangunan daerah.[4] Dengan pengalaman panjang di pemerintahan dan dukungan kuat dari masyarakat, Adhan Dambea kembali dipercaya memimpin Kota Gorontalo.[5] Sosoknya yang sederhana, tegas, dan religius menjadi harapan baru bagi masyarakat kota untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, merakyat, dan berlandaskan nilai-nilai kemanusiaan dan keislaman. Riwayat Pendidikan
Riwayat Pekerjaan
Riwayat Organisasi
Referensi
|