Adhi Karya
PT Adhi Karya (Persero) Tbk adalah sebuah badan usaha milik negara Indonesia yang bergerak di bidang konstruksi. Selain kantor pusat di Jakarta, perusahaan ini juga memiliki enam divisi yang berkantor di Medan, Palembang, Jakarta, Surabaya, Balikpapan, dan Makassar.[2] SejarahPerusahaan ini telah eksis sejak masa pendudukan Belanda di Indonesia dengan nama NV Architecten-Ingenieurs en Aannemersbedrijf Associatie Selle en de Bruyn, Reyerse en de Vries (NV Associatie). Pada tahun 1958, perusahaan ini resmi diambil alih oleh Pemerintah Indonesia, dan pada tanggal 11 Maret 1960, Kementerian Pekerjaan Umum dan Tenaga mengubah nama perusahaan ini menjadi Perusahaan Bangunan Adhi Karya. Pada bulan Maret 1961, perusahaan ini ditetapkan menjadi sebuah perusahaan negara (PN),[3] dan pada tahun 1971, status perusahaan ini resmi diubah menjadi persero.[4] Pada tahun 2002, perusahaan ini mendirikan PT Adhi Realty untuk berbisnis di bidang pengembangan properti. Pada tahun 2004, perusahaan ini menjadi perusahaan konstruksi pertama yang melantai di Bursa Efek Indonesia. Pada tahun 2012, perusahaan ini mengubah nama PT Adhi Realty menjadi PT Adhi Persada Properti. Dua tahun kemudian, perusahaan ini juga mendirikan PT Adhi Persada Beton dan PT Adhi Persada Gedung untuk berbisnis di bidang produksi beton pracetak dan pembangunan gedung. Pada tahun 2018, perusahaan ini mendirikan PT Adhi Commuter Properti untuk berbisnis di bidang pengembangan properti di sekitar stasiun LRT Jabodebek. Setahun kemudian, perusahaan ini juga mendirikan PT Dumai Tirta Persada untuk mengelola sistem penyediaan air minum di Dumai. Pada tahun 2020, bersama Brantas Abipraya, perusahaan ini mendirikan PT Jalintim Adhi Abipraya untuk mengelola KPBU perbaikan Jalan Lintas Timur Pulau Sumatra.[2][5] Referensi
Pranala luar
|