Kecamatan Adimulyo berada di barat daya Kota Kebumen. Seluruhnya wilayahnya memiliki topografi berupa dataran rendah. Ketinggian rata-rata Kecamatan Adimulyo adalah hanya 6 meter di atas permukaan air laut. Kecamatan Adimulyo merupakan kecamatan banyak dilintasi sungai besar maupun kecil di Kabupaten Kebumen yaitu Sungai Kemit, Sungai Karanganyar, Sungai Kejawang, Sungai Abang, Sungai Turus, Sungai Joho, Sungai Kanoman, Sungai Wungu dan Sungai Clebok. Semua sungai tersebut bermuara ke Sungai Telomoyo dibagian selatan sehingga wilayah ini menjadi sangat rawan banjir. Kecamatan Adimulyo yang beriklim tropis dengan dua musim dalam satu tahunnya yaitu musim kemarau dan penghujan, dengan suhu udara pada siang hari berkisar antara 26 - 32 derajat Celcius.
Penggunaan Lahan
Penggunaan lahan di Kecamatan Adimulyo sebagian besar digunakan sebagai permukiman dan lahan pertanian sawah berupa padi dan lahan pertanian palawija jika di musim kemarau. Panen padi di wilayah ini bisa panen 2-3 kali dalam setahun karena umumnya sawah di Kecamatan Adimulyo dilintasi jaringan irigasi dari Waduk Sempor maupun dari daerah irigasi (DI) bendung sungai di sekitarnya. Hasil bumi Kecamatan Adimulyo berupa padi, sayur-mayur dan palawija.
Transportasi
Transportasi di Kecamatan Adimulyo berupa angkutan desa yang menghubungkan sejumlah desa di Kecamatan Adimulyo dengan jalur nasional di Kecamatan Karanganyar maupun Kecamatan Gombong untuk selanjutnya menggunakan angkutan kota menuju Kota Kebumen dan kota lainnya. dibagian timur Kecamatan Adimulyo terdapat jalan alternatif pengubung jalan nasional di Kecamatan Karanganyar dengan Jalan Daendels, Jalan Lintas Selatan maupun Jalan Jaringan Lintas Selatan Selatan (JJLS) di Kecamatan Petanahan. Selain itu terdapat jalan penghunung antar kecamatan yaitu ruas Kecamatan Karanganyar - Kecamatan Kuwarasan - Jalan Gombong-Karangbolong di Kecamatan serta ruas Kecamatan Karanganyar - Kecamatan Adimulyo - Jalan Lintas Selatan di Kecamatan Puring.
Penduduk
Sebagian besar penduduk Kecamatan Adimulyo berprofesi sebagai petani, buruh tani, Ibu Rumah Tangga, Wiraswasta dan PNS. Umumnya penduduk usia produktif pergi merantau atau bersekolah ke kota besar seperti Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek), Kota Bandung, Kota Semarang, Kota Surabaya, Kota Yogyakarta, dan sejumlah kota besar di luar pulau seperti Sumatra dan Kalimantan. Mayoritas penduduk Kecamatan Adimulyo memeluk agama Islam namun ada juga yang beragama kristen. Jenjang pendidikan yang dicapai penduduk di wilayah ini adalah hingga Universitas meski sebagiaan besar tamatan Sekolah menengah pertama dan Sekolah menengah atas.
Sarana Publik
Sarana publik di Kecamatan Adimulyo cukup bagus dengan adanya pasar tradisonal, mushola, masjid, gereja, serta fasilitas kesehatan. Berikut di antaranya:
Beberapa sekolah menengah negeri dan swasta yang ada di Kecamatan Adimulyo adalah sebagai berikut:
SMK Taruna Bhakti Adimulyo
SMP Negeri 1 Adimulyo
SMP Negeri 2 Adimuyo
SMP Global Nurul Istiqomah Admilyo
SMP Bhakti Praja Adimulyo
MTs Al Hikmah Arjomulyo
Pariwisata
Kecamatan Adimulyo terkenal dengan eduwisata Kampung Wisata Inggris Kebumen (KWIK) dan Taman Reptil Adiluhur (TARA) yang masih satu tempat berada di Dusun Alasmalang, Desa Adiluhur. Ditempat ini bisa ditemui warga baik anak-anak hingga orang dewasa yang cukup cakap berbahasa inggris setelah Paguyuban Mas dan Mbak Duta Wisata Kabupaten Kebumen bergantian secara rutin memandu dan menjadi pengajar bahasa Inggris bagi warga masyarakat dan anak-anak di lingkungan sekitar. Selain belajar bahasa inggris juga bisa berinteraksi dengan hewan reptil beserta nama-nama reptil, asal reptil hingga hingga proses penangkarannya. Dengan menggunakan bahasa inggris petugas yang disiapkan pihak pengelola, menjelaskan berbagai jenis reptil yang ada. Bahkan pengunjung dapat melihat dan bercengkrama dengan jenis-jenis reptil yang ada. Usai menikmati taman reptil di kawasan ini, para pengunjung juga diajak berinteraksi dengan warga sekitar. Jangan salah, meski warga kampung mereka fasih berbahasa inggris yang digunakan untuk berinteraksi sehari-hari.