Ahmed Al-Kaf
Ahmed Abu Bakar Said Al-Kaf (bahasa Arab: أحمد أبو بكر سعيد الكاف; lahir 6 Maret 1983) adalah wasit sepak bola profesional asal Oman.[2] Dia menjadi wasit internasional FIFA sejak 2010.[3] KontroversiPada 10 Oktober 2024, Al-Kaf mendapat sorotan tajam setelah dituduh membuat keputusan yang bias dalam pertandingan antara Bahrain dan Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026, yang mana Al-Kaf membiarkan pertandingan berlangsung selama sembilan menit tambahan, meskipun awalnya diberikan waktu enam menit. Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah mengirimkan surat pengaduan kepada FIFA. Komite eksekutif PSSI, Arya Sinulingga menyatakan "Al-Kaf memperpanjang waktu tambahan hanya untuk membiarkan Bahrain mencetak gol penyeimbang".[4][5] Timnas Indonesia bukanlah satu-satunya korban ketidakprofesionalitasan wasit Al-Kaf, Timnas Thailand juga pernah menjadi korbannya. Thailand pernah mengalami kerugian akibat keputusan wasit Ahmed Al Kaf dalam pertandingan internasional. Akun All Things Thai Football mengungkapkan bahwa hal serupa pernah terjadi sebelumnya. Pada perempat final Piala Asia U-23 2020, Thailand bertemu Arab Saudi. Ahmed Al Kaf awalnya memberi tendangan bebas, namun setelah intervensi VAR, keputusan diubah menjadi penalti tanpa meninjau monitor VAR, seperti yang seharusnya dilakukan. Komentator Fox Sports pun mempertanyakan keputusan tersebut. Thailand akhirnya kalah 0-1 karena penalti itu dan tersingkir dari turnamen.[6] Sebelumnya, Vietnam merasa dirugikan saat menghadapi Thailand dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada November 2019, yang berakhir imbang 0-0. Ahmed Al Kaf memberikan penalti kontroversial kepada Thailand, meski tendangan tersebut berhasil diselamatkan oleh kiper Dang Van Lam. Vietnam sempat mencetak gol melalui Bui Tien Dung, namun gol itu dianulir karena Al Kaf menilai Doan Van Hau melakukan pelanggaran terhadap kiper Thailand, Kawin Thamsatchanan.[7] Ahmed Al Kaf dikenal sebagai wasit yang cenderung sering mengeluarkan kartu. Rata-rata, ia memberikan lima kartu per pertandingan sepanjang karirnya. Dari 114 pertandingan yang telah dipimpinnya, ia telah memberikan total 343 kartu kuning dan 10 kartu merah.[8] Referensi
Pranala luar
|