Air Terjun Binanga BolonAir Terjun Binanga Bolon adalah salah satu air terjun yang terletak di Kecamatan Haranggaol Nagori Purba Pasir, Kabupaten Simalungun. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 80 meter dan aliran airnya berasal dari perbukitan sekitar. Air Terjun Binanga Bolon memaparkan pemandangan yang begitu indah dan menawan. Bentuk air terjun ini memanjang dan dikelilingi oleh pohon bambu dan semak belukar yang hijau sehingga menciptakan suasana yang asri dan menyejukkan mata . Pengunjung juga dapat menikmati panorama air terjun yang menawan dari berbagai sudut. Untuk mencapai lokasi Air Terjun Binanga Bolon ini pengunjung dapat menempuh beberapa rute. Bagi yang berasal dari Kota Medan perjalanan akan memakan waktu sekitar lima sampai enam jam dengan jarak 179 kilometer. Pengunjung juga dapat menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum untuk mencapai lokasi. [1] Air Terjun Binanga Bolon ini cukup bagus dan memiliki arus yang cukup deras,bahkan jauh sekalipun kita dapat melihat keindahan Air Terjun Binanga Bolon. Hal ini menambah sensasi yang menarik dari air terjun tersebut. Sesampainya di lokasi rasa lelah pun semakin terobati dengan adanya suguhan keindahan alam Air Terjun Binanga Bolon. Dari kejauhan kita bisa melihat keindahan air terjun ini yang terlihat seperti memiliki 2 tingkatan. Setelah tracking 20 menit kita akan dapat melihat derasnya Air Terjun Binanga Bolon yang percikan airnya menyebar kemana-mana karena hembusan angin yang sejuk dan hawa yang dingin. Tempat wisata yang satu ini sangat jarang dikunjungi oleh orang karena butuh nyali dan keberanian untuk sampai kesana. Jalan yang cukup terjal dikarenakan minimnya perhatian oleh pemerintah sekitar sehingga tempat wisata yang begitu epik tersebut nampak tidak terawat. Namun keindahan air terjun ini juga tidak kalah dengan air terjun lainnya. [1] Sebelum menuju ke Air Terjun Binanga Bolon,pengunjung wajib mempersiapkan beberapa hal yang cukup penting terutama minyak cadangan untuk kendaraan pribadi. Karena tidak ada SPBU atau penjual minyak di sana[2].
Referensi
|