Al Haris
Al Haris gelar Datuk Mangkubumi Setio Alam[1] atau juga dikenal dengan Wo Haris[2] (lahir 23 November 1973) adalah seorang birokrat dan politikus Indonesia. Ia merupakan Gubernur Jambi yang menjabat sejak 7 Juli 2021.[3][4] Sebelumnya, Ia pernah menjabat sebagai Bupati Merangin dua periode pada 2013 hingga 2021.[5][6] Saat ini, Haris resmi dilantik sebagai Ketua Umum APPSI (Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia), pada 2 Oktober 2023. Serah terima jabatan Ketua APPSI juga dihadiri langsung oleh, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian selaku pembina APPSI.[7][8] Awal karir kepemimpinan Al Haris di birokrasi adalah sebagai Lurah Selamat, bahkan Ia mendapatkan penghargaan sebagai lurah teladan se-Kota Jambi tahun 2004-2005.[9][10] Jabatan terakhirnya di birokrasi adalah sebagai Kepala Biro Umum Setda Provinsi Jambi pada tahun 2011 sampai 2013. Kehidupan awalHaris adalah anak seorang petani karet di Desa Sekancing, yang hidup penuh dengan kesederhanaan. Anak dari pasangan Syargawi dan Zuriah ini, merupakan anak pertama dari lima bersaudara.[11] Ia menamatkan sekolah dasar hingga sekolah menengah atas di daerah kelahirannya, Merangin[12] Haris kecil menghabiskan hidupnya dengan penuh perjuangan. Semasa SMP, Ia pagi ikut membantu ayahnya menyadap karet di kebun, kemudian siangnya baru berangkat kesekolah, karena sekolah swasta ditempatnya saat itu, SMP PGRI Sekancing memulai jam pelajaran disiang hari. Kemudian, setamatnya dari SMP, Ia berniat untuk melanjutkan pendidikannya di kota Bangko. Karena keterbatasan biaya, ayahnya menjual sebidang tanah untuk biaya pendaftaran dan perlengkapan sekolah.[13] Sesampainya di Bangko, Haris terpaksa mendaftar di SMA Swasta, SMA DB Bangko, hal ini dikarenakan untuk pendaftaran masuk SMA Negeri sudah tutup. Ia pun terpaksa bekerja diluar jam pelajaran sekolah, untuk menopang kebutuhan hidup sehari-hari. Saat itu, Haris sambil bekerja sebagai loper koran. Ketika naik kelas tiga SMA, Ia berhenti jadi penjual koran dan lebih memilih untuk bekerja dibengkel motor sampai akhirnya menyelesaikan ujian Ebtanas di tahun 1991.[14] Bermodal ijazah SMA, Ia berangkat ke Kota Jambi, dari sinilah awal mulai karirnya di PNS. Setibanya di Kota Jambi, Haris mendengar kabar penerimaan pegawai di RRI Jambi, dan langsung memasukkan bahan. Pada Maret 1992, SK di RRI Jambi keluar, Ia dinyatakan diterima dan diangkat sebagai PNS Golongan I (satu), sebagai staf teknis dengan job operator studio. Haris kemudian melanjutkan pendidikan tingkat perguruan tingginya yang sempat tertunda. Ia memulai kuliahnya di ASM Jambi di tahun 1994 dan selesai pada tahun 1997. Empat tahun kemudian, tahun 2001, Ia menamatkan pendidikan Strata 1 di STIA LAN. Haris kemudian menyelesaikan pendidikan magisternya di Universitas Jambi, pada tahun 2010 hingga menyandang gelar Magister Hukum. Terakhir, Ia merampungkan studi doktornya di Institut Pemerintahan Dalam Negeri, sehingga resmi mendapatkan gelar Doktor Ilmu Pemerintahan, pada tahun 2017. Riwayat organisasiPada 2 Oktober 2023, Haris yang merupakan Gubernur Jambi, resmi memimpin Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) untuk masa jabatan 2023-2024, sebelumnya Ia adalah Wakil Ketua Umum APPSI 2022-2023. Jabatan itu menggantikan Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor, sebagai Ketua Umum APSSI periode 2022-2023[15] Proses pergantian ketua umum ini ditandai dengan penyerahan bendera pataka APPSI dari Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor kepada Al Haris, selaku Gubernur Jambi, yang berlangsung di Ballroom Borobudur, Jakarta. Serah terima jabatan ketua APPSI ini dihadiri langsung Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, dan para Gubernur seluruh Indonesia atau yang mewakili. Karier politikBupati MeranginTerhitung sejak 6 Agustus 2013, Haris resmi menjabat sebagai Bupati Merangin di usianya yang ke 39 tahun, yang membuat Ia menjadi Bupati Merangin termuda selama pemerintahan kabupaten Merangin.[16] Pada periode pertama, Ia didampingi Abdul Khafid sebagai wakil dan Mashuri di periode keduanya pada 22 September 2018. Pada periode pertama, Haris mempunyai program unggulan yang dikenal dengan membangun dari dusun hingga ke kota. Sedangkan pada periode keduanya, Haris bersama wakilnya Mashuri lebih fokus dengan bidang pertanian dan pariwisata.[17] Bupati yang dikenal dekat dengan masyarakatnya ini, juga mengeluarkan program unggulan, yakni Pertisun (perjalanan tidur didusun), hal ini dinilai sangat efektif dalam menyelesaikan permasalahan di desa, tidak hanya menampung aspirasi, Pertisun juga untuk mendekatkan diri para pejabat dengan masyarakat.[18][19] Dengan program unggulan Pertisunnya tersebut, Al Haris mendapatkan penghargaan indonesia visionary leader atau pemimpin visioner indonesia dengan kategori inovasi terbaik tentang pemberdayaan masyarakat adat. Penghargaan ini di berikan oleh Sindo Media, karena inovasi dalam kepemimpinannya dan langsung diserahkan oleh Irjen Kemendagri, Dr Tumpak Haposan Simanjuntak, di Hotel Lido Bogor, 27 Februari 2020.[20][21] Gubernur JambiDalam kontestasi pemilihan umum Gubernur Jambi tahun 2020, Al Haris dan Abdullah Sani mencalonkan diri sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi. Pasangan ini memenangi pemilihan berdasarkan rekapitulasi hasil pilgub Jambi 9 Desember 2020 dengan memperoleh suara sebanyak 596.621 suara atau 38,07% dari seluruh suara.[22] Mereka terpilih setelah dilaksanakannya pemilihan suara ulang (PSU) di 88 TPS pada 27 Mei 2021, dengan perolehan suara terbanyak kembali 11.422 suara, ditambah dengan suara pada pilgub 9 Desember 2020 yang tidak dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi. sehingga total suara menjadi 600.733 suara atau 38,26%.[23] Al Haris dan Abdullah Sani dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi oleh Presiden Joko Widodo pada 7 Juli 2021. Setelah dilantik, Haris menyatakan bahwa ia akan menjalankan program 100 hari pertama yang telah dicanangkan. Ia juga menyatakan bahwa prioritas utamanya sebagai gubernur adalah penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi Jambi.[24] Al Haris kembali maju menjadi calon Gubernur Jambi di pilkada serentak tahun 2024. Cagub petahana ini, maju dengan kembali menggandeng kyai Abdullah Sani yang merupakan tokoh NU sekaligus cawagub petahana.[25] Majunya Al Haris dan Abdullah Sani di pilgub kali ini demi mewujudkan Jambi mantap jilid II, dengan niat melanjutkan pembangunan Jambi. Selama menjadi Gubernur Jambi, masa jabatan Haris dan Sani tidaklah efektif karena hanya sekitar 3 tahun, 8 bulan.[26] Pasangan Haris dan Sani di usung dan di dukung oleh banyak partai atau di kenal dengan koalisi gemuk, yakni ada 14 partai di antaranya PAN, Partai Golkar, Partai Gerindra, PDI-P, PKS, PKB, Demokrat, PPP, Perindo, Hanura, Partai Buruh, Partai Ummat, Partai Garuda, dan Partai Bulan Bintang.[27] Kehidupan pribadiHaris menikah dengan Hesnidar, seorang Pegawai Negeri Sipil yang pernah menjadi ajudan istri mantan Bupati Merangin, Zainul Imron.[28] Mereka dikaruniai tiga orang anak, Esy Risdianti, Muhammad Rifaldi dan Nabila Hani Arifah. Haris juga merupakan anak angkat dari mantan Gubernur Jambi periode 2010–2015, Hasan Basri Agus, yang juga mempunyai darah keturunan Desa Sekancing.[29][30] Penghargaan
Galeri
Referensi
Pranala luar
|