Alap-alap erasia jantan memiliki kepala berwarna abu-abu dengan garis pipi gelap. Bagian atas tubuhnya berwarna coklat kemerahan dengan bintik-bintik gelap. Adapun bagian bawahnya kekuningan pucat dengan garis-garis gelap. Pada bagian bawah sayap umumnya berwarna keputihan disertai tanda gelap. Bagian atas sayap terbang memiliki dua warna.[1]
Pada kepala alap-alap erasia betina terdapat mahkota berwarna coklat dengan garis-garis gelap. Tubuh bagian atas berwarna coklat pucat agak kusam dengan pola-pola gelap berbentuk segitiga atau batang. Adapun bagian bawahnya bergaris gelap merata. Bagian bawah sayap umumnya berwarna keputihan[1]
Álamo Tavío, Manuel (1975): Aves de Fuerteventura en peligro de extinción[pranala nonaktif permanen] ["Birds of Fuerteventura threatened with extinction"]. In: Asociación Canaria para Defensa de la Naturaleza (ed.): Aves y plantas de Fuerteventura en peligro de extinción: 10-32 [in Spanish].
Mourer-Chauviré, C.; Philippe, M.; Quinif, Y.; Chaline, J.; Debard, E.; Guérin, C. & Hugueney, M. (2003): Position of the palaeontological site Aven I des Abîmes de La Fage, at Noailles (Corrèze, France), in the European Pleistocene chronology. Boreas32: 521–531. DOI:10.1080/03009480310003405
Orta, Jaume (1994): 26. Common Kestrel. In: del Hoyo, Josep; Elliott, Andrew & Sargatal, Jordi (editors): Handbook of Birds of the World, Volume 2 (New World vultures to Guineafowl): 259-260, plates 26. Lynx Edicions, Barcelona. ISBN 84-87334-15-6
Steen, R., Løw, L.M. & Sonerud, T. 2011a. Delivery of Common Lizards (Zootoca Lacerta vivipara) to nests of Eurasian Kestrels (Falco tinnunculus) determined by solar height and ambient temperature. - Canadian Journal of Zoology. 89: 199–205.
Wiles, Gary J.; Johnson, Nathan C.; de Cruz, Justine B.; Dutson, Guy; Camacho, Vicente A.; Kepler, Angela Kay; Vice, Daniel S.; Garrett, Kimball L.; Kessler, Curt C. & Pratt, H. Douglas (2004): New and Noteworthy Bird Records for Micronesia, 1986–2003. Micronesica37(1): 69–96.