Alessandro Farnese (1545-1592)

Alessandro Farnese
Alessandro Farnese
	Potret Farnese oleh Jean Baptiste de Saive
Adipati Parma dan Piacenza
Berkuasa	15 September 1586 – 3 Desember 1592
Pendahulu	Ottavio
Penerus	Ranuccio I
Gubernur Belanda Spanyol
Berkuasa	1 Oktober 1578 - 3 Desember 1592
Pendahulu	Johann dari Austria
Penerus	Peter Ernst I von Mansfeld-Vorderort
Kelahiran	27 Agustus 1545; Roma, Negara Gereja
Kematian	3 Desember 1592 (umur 47); Arras
Pasangan	Infanta Maria dari Portugal
Keturunan	Ranuccio I Farnese, Adipati Parma; Margherita Farnese, Adipati Wanita Mantua; Cardinal Oddoardo
Wangsa	Wangsa Farnese
Ayah	Ottavio Farnese
Ibu	Margaret dari Parma
Agama	Katolik Roma

Alessandro Farnese (bahasa Inggris: Alexander Farnese, bahasa Spanyol: Alejandro Farnesio) (27 Agustus 1545 – 3 Desember 1592) adalah Adipati Parma dan Piacenza dari tahun 1586 hingga 1592, dan Gubernur Belanda Spanyol dari tahun 1578 hingga 1592. Ia dikenal akan keberhasilannya dalam kampanye militer melawan pemberontak Belanda pada tahun 1578-1592. Dalam kampanye tersebut, ia berhasil merebut kota-kota utama di selatan (kini bagian dari Belgia) mengembalikannya ke Spanyol yang beragama Katolik.^[1]

Referensi

^ de Groof, Bart (1993). "Alexander Farnese and the Origins of Modern Belgium". Bulletin de l'Institut Historique Belge de Rome. 63: 195–219. ISSN 0073-8530.

Pietromarchi, Antonello (1998). Alessandro Farnese l'eroe italiano delle Fiandre. Rome: Gangemi.

Jabatan politik
Alessandro Farnese (1545-1592) Wangsa Farnese Lahir: 27 Agustus 1545 Meninggal: 3 Desember 1592
Didahului oleh: Johann dari Austria	Gubernur Belanda Habsburg 1578–1592 Menjabat bersama dengan: Margaret dari Parma	Diteruskan oleh: Count Peter Ernst von Mansfeld
Bangsawan Italia
Didahului oleh: Ottavio	Adipati Parma dan Piacenza 1586–1592	Diteruskan oleh: Ranuccio I

Artikel bertopik biografi tokoh ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[1] Groof, Bart (1993). "Alexander Farnese and the Origins of Modern Belgium". Bulletin de l'Institut Historique Belge de Rome. 63: 195–219. ISSN 0073-8530.

[1]