Share to:

 

Algofobia

Algofobia (berasal dari bahasa Yunani algos yang berarti nyeri dan phobos yang berarti takut) adalah rasa takut yang berlebihan dan tidak rasional terhadap rasa sakit atau nyeri.[1] Seseorang dengan algofobia dapat merasakan nyeri yang teramat sangat, walaupun untuk ukuran manusia normal tekanan yang ditimbulkan tidak membuat nyeri. Dengan serta merta, pasien dengan fobia terhadap nyeri akan merasa pusing, mual, muntah, gemetar, jantung berdebar atau berkeringat dingin, ketika dia merasa akan disakiti (seperti dicubit ataupun dipukul). Dipercaya bahwa hal ini terjadi karena pasien terlalu berlebihan dalam memprediksi rasa nyeri/bahaya yang akan didapat dari suatu perlakuan, sehingga mengakibatkan timbul banyangan akan nyeri yang amat sangat disertai ketakutan. Namun, penyebabnya bisa pula karena faktor lingkungan, suatu kejadian pada masa lalu, dan kondisi psikologis lain yang menyertai. Pada orang algofobia, ia akan mengalami nyeri psikologis dari fobia tersebut, dan hal ini memperparah rasa nyeri dan fobia terhadap nyeri pun akan semakin besar.[2] Fenomena ini disebut juga dengan istilah cycling-phobia.[2] Fobia terhadap nyeri bisa mengganggu kehidupan sehari-hari, karena bahkan ada orang yang takut akan nyeri hanya dari mengangkat suatu benda ataupun bermain-main dengan anak-anak.[3] Terapi yang dapat diberikan pada penderita algofobia dapat berupa konseling, hipnosis, ataupun pemberian obat penenang.

Referensi

  1. ^ (Inggris) Algophobia Diarsipkan 2013-03-21 di Wayback Machine., Algophobia.
  2. ^ a b (Inggris) Fear of Pain Diarsipkan 2011-08-30 di Wayback Machine., Fear of Pain.
  3. ^ (Inggris) Algophobia Counselling, Algophobia Counselling.
Kembali kehalaman sebelumnya