Share to:

 

Aliran Mulajadi Nabolon

Aliran Mulajadi Nabolon adalah sebuah perkumpulan-organisasi aliran kepercayaan Parmalim yang ada di Pematang Siantar, Sumatera Utara. Aliran ini didirikan oleh Guru Jonggi Pulomorsa, Guru Aji Somolaing Pardede, Raja Mulia Naispospos dan Raja Patik Tampubolo pada tahun 1911. Generasi penerusnya sekarang di pimpin oleh Dr. F.F. Sylvester.

Arti dan Tujuan

Mulajadi Nabolon berarti menghayati sifat Tuhan Yang Maha Esa karena keyakinannya berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Tujuan didirikannya yaitu untuk menjunjung demokrasi berdasarkan struktur/pola Tuhan Yang Maha Esa beserta firmannya, untuk membina budi luhur, mencapai ketenteraman lahir dan batin, serta kemampuan hidup di dunia dan akhirat.

Lambang

Aliran Mulajadi Nabalon mempunyai 3 buah lambang, yaitu Singa Debata, Habonaron Do Bona dan Namunjung Baringinna. Singa Debata artinya sebagai struktur/pola Tuhan Yang Maha Esa beserta firmannya, Habonaron Do Bona artinya dasar-dasar kebenaran dan Namunjung Baringinna artinya menjunjung demokrasi.

Pengurus

Struktur Aliran Mulajadi Nabalon terdiri atas: 1. Ketua Umum: Dr. F.F Sylvester; 2. Ketua I: Pondang Pardede; Sekretaris: Tumin Saneria, BA; 4. Wakil Sekretaris: K.P. Renata; 5. Bendahara: R.R. Panggabean. Pusat aliran Mulajadi Nabolon berada di Medan, anggotanya tersebar di Kotamadya Medan, Kabupaten Pematang Siantar, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Nias, dan Kabupaten Tapanuli Utara.[1][2][3]

Rujukan

  1. ^ Hasil Inventarisasi dan Dokumentasi tentang Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Jakarta: Departemen P & K. 1982. 
  2. ^ Hasil Inventarisasi 3 Aspek Propinsi D.I Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau. Jakarta: Depdikbud. 1984. 
  3. ^ Ensiklopedi kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Indonesia. Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa. [Jakarta]: Direktorat Jenderal Nilai Budaya, Seni dan Film, Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa. 2006. ISBN 9789791607117. OCLC 424338489. 
Kembali kehalaman sebelumnya