All God's Children Need Traveling Shoes
All God's Children Need Traveling Shoes, yang diterbitkan pada tahun 1986, adalah buku karya penyair dan penulisketurunan Afrika-Amerika, Maya Angelou's dari tujuh serial autobiografi karyanya. Berlatar waktu antara 1962 sampai dengan 1965, buku ini dimulai ketika Angelou berusia 33 tahun, dan menceritakan tahun-tahun ketika dia tinggal di Accra, Ghana. Judul buku ini dipungut darimusik Negro spiritual, yang dimulai pada memoar Angelou sebelumnya, The Heart of a Woman berakhir. Sebagaimana yang dia lakukan dalam autobiografi pertamanya, I Know Why the Caged Bird Sings, dan dilanjutkan kepada serial berikutnya, Angelou mempertahankan tradisi panjang autobiografi Afrika-Amerika. Di waktu yang sama, dia menciptakan sebuah usaha yang disengaja untuk suatu tantangan dengan struktur biasanya dari autobiografi dengan pembahasan, perubahan, dan perluasan genre. Angelou sudah matang sebagai seorang penulis dengan menuliskan buku Traveling Shoes, yang pada pokoknya bahwa dia kemungkinan dia bermain di ranah bentuk dan struktur karya. Sebagaimana buku sebelumnya, buku ini berisi sebuah serial anekdot yang terhubung dengan tema. Dia menggambarkan perjuangannya menjadi seorang ibu bagi putera yang sedang bertumbuh, dan rumah baru di mana dia tinggal. Angelou menelaah banyak subyek dan tema yang tercakup dalam serial autobiografi sebelumnya. Meskipun perannya sebagai seorang ibu merupakan tema penting dalam buku ini, namun itu tidak menjadi pokok bahasan utama dan memenuhi teks, seperti dalam karya lainnya. Di akhir buku, dia membangun ikatan plot ibu-anak ketika dia meninggalkan puteranya di Ghana dan kembali ke Amerika Serikat. Menurut Mary Jane Lupton, "Eksplorasi yang dilakukan oleh Angelou tentang Afrika dan identitas Afrika-Amerika"[1] merupakan tema penting dalam Traveling Shoes.[2][3] Latar belakangAll God's Children Need Traveling Shoes, diterbitkan 1986, merupakan buku ketujuh karya Maya Angelou dari serial augobiografi karyanya. Autobiografi sebelumnya yang sukses dan penerbitan empat buku puisi telah mengantarkan Angelou menjadi penulis termashur sampai tahun 1986.[4] And Still I Rise, yang diterbitkan pada tahun 1978, semakin memperkuat kesuksesan Angelou sebagai seorang penulis. Buku puisi pertamanya, Just Give Me a Cool Drink of Water 'fore I Diiie (1971) masuk nominasi dalam penghargaan Pulitzer Prize.[4][5] Seperti dikatakan oleh penulis Hilton Als, Angelou merupakan perempuan penulis pertama keturunan Afrika-Amerika yang berani membahas tentang kehidupan pribadinya, dan penulis pertama yang menggunakan dirinya sebagai tokoh sentral dalam bukunya, seperti yang kemudian dia lanjutkan dalam Traveling Shoes.[6] Penulis Julian Mayfield, yang menyebut autobiografi pertamanya I Know Why the Caged Bird Sings sebagai "sebuah karya di luar jangkauan deskripsi",[6] mengatakan bahwa karya Angelou menyajikan preseden tidak hanya untuk perempuan penulis keturunan kulit hitam saja, tetapi juga untuk genre autobiografi secara menyeluruh.[6][7][8][9][10] Menurut Angelou, judul Traveling Shoes comes dipungut dari musik spiritual.[11] Ilmuwan Afrika-Amerika, Lyman B. Hagen melaporkan bahwa judul itu berasal dari lagu spiritual All God's Chillun Got Wings, Angelo "dengan cerdas mereferensi"[10] untuk pencarian yang sedang dilakukan demi sebuah ruma, sementara itu juga peduli terhadap "rumah terakhir".[10] Judul ini mendemonstrasikan kecintaan Angelou terhadap spiritual Afrika-Amerika dan rasa yang dalam dari agamanya, yang diwujudkan melalui karya-karyanya. Mary Jane Lupton menemukan penampakan kata "perjalanan" penuh manfaat, sejak penekanan terhadap tema perjalanan, satu di antara kebanyakan tema Angelou dalam buku itu. Seperti buku sebelumnya, judul ini memberikan kontribusi pada plot dan dampak tematik.[11] Rujukan
Rujukan karya
|