Almalik Pababari
H. Almalik Pababari, sering disapa Uwe,[1] (lahir 14 Desember 1948), adalah anggota DPD RI terpilih mewakili daerah pemilihan Sulawesi Barat pada Pemilu 2019. Sebelumnya ia merupakan Anggota DPRD Sulawesi Barat tiga periode sejak 2004-2019. Ia pernah menduduki posisi Bupati Mamuju periode 1999-2004.[2] Sebelum terjun ke dalam dunia politik praktis, ia merupakan pegawai negeri sipil dan pernah menjabat sebagai Camat Budong Kabupaten Mamuju (1982-1984) dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mamuju (1984-1987).[3] Karier PolitikPartai PolitikUwe pada awalnya merupakan kader Golkar. Ia tercatat pernah menjabat sebagai Wakil Ketua I DPD Tingkat II Golkar Kabupaten Mamuju pada 1983-1992. Uwe kemudian menjadi Ketua DPD Tingkat II Golkar Kabupaten Mamuju pada 1998-2004. Pada periode inilah ia berhasil menduduki posisi Bupati Mamuju ke-9. Pada tahun 2009, Uwe kembali maju sebagai calon anggota DPRD Sulawesi Barat namun melalui Partai Hanura. Ia tercatat sebagai Ketua Dewan Penasihat DPD Partai Hanura Provinsi Sulawesi Barat pada tahun 2011-2018.[3] Anggota DPRDUwe pertama kali menjadi anggota dewan ketika terpilih dalam Pemilu 1987 yang mendudukkannya sebagai Anggota DPRD Tingkat II Mamuju. Ia kemudian terpilih kembali sebagai Anggota DPRD Tingkat II Mamuju hingga periode keempat. Pada periode keempat (1999-2004), ia tidak menjabat hingga selesai karena terpilih sebagai Bupati Mamuju periode 1999-2004. Usai menjadi bupati, Uwe kembali terpilih menjadi anggota legislatif pada Pemilu 2004 sebagai Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Barat. Uwe kembali terpilih hingga menjabat selama 3 periode sejak tahun 2004 sampai dengan tahun 2019. Secara keseluruhan, Uwe telah terpilih 8 kali dalam pemilu, yaitu 4 kali sebagai anggota DPRD Kabupaten; 3 kali sebagai anggota DPRD Provinsi; dan 1 kali sebagai anggota DPD-RI.[3] Anggota DPD RIAlmalik Pababari kembali terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia untuk pertama kalinya mewakili daerah pemilihan Sulawesi Barat setelah meraih 50.437 suara dan menempati urutan ketiga dari empat calon terpilih.[4][5] Lihat pulaReferensi
|