Amelia Edwards
Amelia Ann Blanford Edwards (7 Juni 1831 – 15 April 1892), juga dikenal sebagai Amelia B. Edwards,[1] adalah seorang novelis, jurnalis, dan egiptolog. Karya-karya sastranya yang sukses termasuk kisah "The Phantom Coach" (1864), novel Barbara's History (1864) dan Lord Brackenbury (1880), dan A Thousand Miles up the Nile (1877). Pada tahun 1882, ia ikut mendirikan Egypt Exploration Fund. Dia juga menyunting antologi puisi yang diterbitkan pada tahun 1878.[2] Kehidupan awalIa lahir di London dari seorang ibu Irlandia dan seorang ayah yang pernah menjadi perwira Angkatan Darat Inggris sebelum menjadi seorang bankir. Edwards dididik oleh ibunya di rumah sembari berangan ingin menjadi penulis. Dia menerbitkan puisi pertamanya pada usia tujuh tahun dan cerita pertamanya pada usia dua belas tahun. Setelah itu muncul berbagai puisi, cerita, dan artikel di beberapa majalah, termasuk Chambers's Journal, Household Words, dan All the Year Round. Dia juga menulis untuk Saturday Review dan Morning Post.[3][4] Selain menulis, Edwards menjadi seniman dan membuat ilustrasi untuk beberapa karya tulisnya sendiri. Dia juga melukis adegan-adegan dari buku-buku lain yang telah dia baca. Ia juga meminati beberapa hal seperti menembak, berkuda dan matematika.[5] Karya fiksiPada awal tahun 1850-an, Edwards mulai berfokus menjadi penulis.[6] Novel panjang penuh pertamanya adalah My Brother's Wife (1855). Novel-novel yang ditulis awalnya diterima dengan baik, tetapi sebuah novel berjudul Barbara's History (1864), merupakan novel yang menaikkan reputasinya. Edwards menulis beberapa cerita hantu, termasuk "The Phantom Coach" (1864).[3][4] Latar belakang dan karakter dalam banyak karyanya dipengaruhi oleh pengalaman pribadinya. Sebagai contoh, Barbara's History (1864) berlatar kota Suffolk, yang beberapa kali ia kunjungi selama liburan musim panas pada masa kecilnya.[7] MesirEdwards kembali ditemani oleh Lucy Renshawe untuk melakukan tur ke Mesir pada musim dingin tahun 1873–1874, karena tertarik dengan negeri dan kebudayaannya. Mereka pun memulai perjalanan ke selatan dari Kairo dengan dahabiyah (semacam rumah perahu berawak) sewaan, mengunjungi Philae dan akhirnya sampai di Abu Simbel, tempat mereka tinggal selama enam minggu.[6] Kapal mereka bergabung dengan flotila (armada kecil) bersama Marianne Brocklehurst, yang juga bepergian dengan seorang pendamping wanita. Edwards menulis tentang pelayarannya di Nil berjudul A Thousand Miles up Nil (1877).[8][9] Perjalanan Edwards di Mesir membuatnya sadar akan meningkatnya ancaman terhadap monumen kuno dari pariwisata dan pembangunan modern. Pada tahun 1882, ia ikut mendirikan Egypt Exploration Fund bersama Reginald Stuart Poole, Kurator Departemen Koin dan Medali di Museum Inggris. Untuk memajukan organisasinya, Edwards meninggalkan sebagian besar tulisannya untuk mendukung Egiptologi. Dia sempat berkontribusi untuk Encyclopædia Britannica edisi ke-9.[10] Selain itu, Edwards melakukan tur ceramah di Amerika Serikat pada tahun 1889-1890. Ceramah-ceramahnya tersebut kemudian muncul sebagai Pharaohs, Fellahs and Explorers.[11] Kehidupan akhirSetelah tertular influenza, Edwards meninggal pada 15 April 1892 di Weston-super-Mare, setelah tinggal di Westbury-on-Trym, dekat Bristol, sejak tahun 1864.[12][13] Dia dimakamkan di halaman gereja St Mary the Virgin, Henbury, Bristol, di mana kuburannya ditandai oleh sebuah obelisk dengan batu ankh di bagian kaki. Edwards mewariskan koleksi barang antik Mesir dan perpustakaannya ke Universitas Kolese London.[14] Edwards juga mendukung Perpustakaan Somerville College, setelah meninggalkan banyak buku, kertas, dan cat air ke Somerville College, Oxford, bersama dengan koleksi kecil pot Yunani dan Romawi.[15] Lihat jugaReferensi
Pranala luar
|