Share to:

 

Amon (raja Yehuda)

Lunette di Sistine Chapel menggambarkan raja-raja Amon, Hizkia dan Manasye.

Amon (Ibrani: אָמוֹן, Yunani: Αμων) adalah raja kerajaan Yehuda dan anak dari Raja Manasye.[1][2] Masa pemerintahannya tidak terlalu lama, yaitu dua tahun (643-641 SM).[1][2] Menurut kesaksian Alkitab umat Kristen (2 Raja-raja 21:19-26), Amon berumur tiga puluh dua tahun pada waktu ia menjadi raja. Nama ibunya ialah Mesulemet binti Harus, dari Yotba. Ia melakukan apa yang jahat di mata Tuhan dan tidak hidup menurut kehendak Tuhan.[1] Ia melakukan penyembahan kepada berhala dan menerima sepenuhnya penyembahan berhala secara besar-besaran seperti yang dilakukan oleh almarhum ayahnya, Manasye.[1][2] Pemerintahannya yang sangat singkat ini berhenti karena ia mati terbunuh oleh persepakatan pegawainya sendiri.[1] Hal ini menunjukkan bahwa Amon sepertinya merupakan korban persekongkolan orang-orang dalam istana yang tidak sepakat dengan tindakannya.[2] Tetapi tak diketahui dengan pasti alasan mengapa ia dibunuh dan kenyataan bahwa para pembunuh pada akhirnya dibunuh oleh rakyat negeri itu yang membela Amon.[2] Rakyat negri itu akhirnya sepakat mengangkat Yosia, anaknya, menjadi raja menggantikan dia (2 Tawarikh 33:21-25).

Perhitungan waktu

  • Amon berumur 22 tahun pada waktu ia menjadi raja dan 2 tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem.[3] (~ 664 SM)
  • Ayahnya, Manasye meninggal pada usia 67 tahun setelah memerintah di Yerusalem selama 55 tahun, ketika Amon berusia 22 tahun.[4] ~ 697-642 SM
  • Putra penggantinya, Yosia, lahir dari Yedida binti Adaya, dari Bozkat, ketika Amon berusia 16 tahun.[5] (~ 648 SM)
  • Amon wafat pada usia 24 tahun, ketika Yosia berusia 8 tahun, dan diangkat menjadi raja (31 tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem).[5] (~ 640 SM)

Menurut perhitungan waktu pemerintahan raja Asa, Yosafat dan seterusnya, maka tahun-tahun kehidupan Amon dapat dihitung sejak berdirinya Kerajaan Yehuda (mulai dari pecahnya Kerajaan Israel).

  • Tahun ke-268 (tahun ke-33 Manasye): Amon dilahirkan oleh Mesulemet binti Harus, dari Yotba, bagi Manasye, ketika Manasye berusia 45 tahun.[3] ~ 664 SM.
  • Tahun ke-284 (tahun ke-49 Manasye, Manasye 61 tahun, Amon 16 tahun): Yosia bin Amon dilahirkan oleh Yedida binti Adaya, dari Bozkat, ketika Amon berusia 16 tahun.[5] ~648 SM.
  • Tahun ke-290 (tahun ke-55 Manasye, Yosia 6 tahun): Manasye wafat pada usia 67 tahun, digantikan oleh putranya, Amon menjadi raja atas Kerajaan Yehuda. Saat itu Amon berusia 22 tahun.[3] ~643/642 SM.
  • Tahun ke-292 (tahun ke-2 Amon): Amon wafat pada usia 24 tahun, digantikan oleh putranya, Yosia menjadi raja atas Kerajaan Yehuda. Saat itu Yosia berusia 8 tahun.[5] ~641/640 SM.

Lihat pula

Amon (raja Yehuda)
Cabang kadet Suku Yehuda
Meninggal: 640 SM
Gelar
Didahului oleh:
Manasye
Raja Yehuda
642-640 SM
Diteruskan oleh:
Yosia

Referensi

  1. ^ a b c d e (Indonesia) I. Snoek. 1981. Sejarah Suci. Jakarta: BPK Gunung Mulia
  2. ^ a b c d e (Indonesia)J.D. Douglas, 2008. Ensiklopedi Alkitab Masa Kini Jilid II. Jakarta: Bina Kasih.
  3. ^ a b c 2 Raja–raja 21:19; 2 Tawarikh 33:21
  4. ^ 2 Raja-raja 21:1; 2 Tawarikh 33:1
  5. ^ a b c d 2 Raja–raja 22:1; 2 Tawarikh 34:1

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya