Ampun Bang Jago
"Ampun Bang Jago" adalah sebuah lagu musik dansa elektronik Indonesia yang dinyanyikan oleh Jonathan Dorongpangalo dan Everly Salikara, dikenal dengan nama panggung masing-masing Tian Storm dan Ever Slkr. Lagu ini populer di media sosial sebagai salah satu lagu yang ramai digunakan di aplikasi TikTok dan menerima perhatian internasional. Walau lagu ini awalnya tidak diniatkan sebagai lagu berbasis EDM, meningkatnya tren musik EDM di Indonesia membuat lagu ini turut mengarah ke genre tersebut. Latar belakangDuo Tian Storm dan Everslkr adalah musisi asal Bitung, Sulawesi Utara. Keduanya sering membuat lagu dan musik dengan genre "disko tanah", salah satu cabang musik dansa elektronik dengan kekhasan Sulawesi Utara.[2] Sebelum lagu ini, mereka telah memproduksi sekitar 60 lagu dan 5 album yang mereka publikasikan di saluran YouTube mereka.[3] Ide produksi lagu "Ampun Bang Jago" awalnya berawal dari jargon "ampun bang jago" yang sering dilontarkan para pemain gim daring pada ponsel pintar sebagai pujian atau ejekan tanda mengalah. Dari jargon tersebut, keduanya berharap bahwa para pendengar lagu ini dapat terus berkarya tanpa saling menjatuhkan.[4][5] Awalnya, produksi lagu ini hanya menggunakan jargon "ampun bang jago" saja. Namun demikian, setelah diremehkan oleh warganet karena musik mereka dianggap "kampungan", mereka mengubah draf tersebut menjadi bergenre EDM yang sejalan dengan tren yang sedang naik daun di Indonesia.[6] Lagu ini diproduksi oleh himpunan musik Bassgilano, di mana mereka bergabung sejak 2016.[7] Video musikVideo musik "Ampun Bang Jago", dipublikasikan di situs YouTube pada 12 September 2020, dengan latar di sebuah lapangan kosong dan sebuah terminal bus. Dikisahkan, beberapa orang bermasalah sedang berkelahi dan mengejar satu sama lain; beberapa adegan tersebut sering dipotong dengan montase tiga gadis yang menari. Plot tersebut dengan cepat mencapai klimaks ketika salah satu pria yang terlibat diancam untuk ditembak. Salah satu pihak mencoba menghalangi musuh untuk menyerangnya, tetapi mereka gagal total, hingga akhirnya pria itu benar-benar ditembak di akhir lagu.[1] Dalam budaya populerSetelah dipublikasikan pada 12 September 2020, lagu ini ramai digunakan di aplikasi TikTok. Ini menjadi lagu kedua Tian Storm yang ramai digunakan di media sosial setelah lagu "Anjing Kacili" yang dirilis tahun 2017 lalu,[3] walaupun Tian tidak menyangka bahwa lagu tersebut akan terkenal luas.[4] Lagu ini ramai digunakan warganet pada aksi unjuk rasa menentang Undang-Undang Cipta Kerja pada September hingga November 2020 lalu.[5] Lagu ini juga digunakan sebagai salah satu lagu latar pada video YouTube Rewind Indonesia edisi 2020.[8] Di luar negeri, lagu ini juga ramai menjadi perhatian. Pada 8 Oktober 2020, akun TikTok milik klub sepak bola Inggris West Ham United F.C. mengunggah video dengan lagu latar ini.[9] Video tersebut menjadi video yang paling banyak ditonton pada akun klub tersebut, dengan jumlah 1,2 juta kali ditonton.[10] Pada 1 Februari 2021, lagu ini kembali mendapat perhatian lebih besar setelah tersebarnya video seorang instruktur senam yang melakukan senam irama dengan latar belakang penjagaan ketat petugas keamanan saat peristiwa kudeta di Myanmar.[11][5] Pengunggah video yang pertama kali muncul di Facebook sekaligus instruktur senam tersebut, Khing Hnin Wai, tampaknya tidak menyadari apa yang terjadi di belakangnya, seperti mengisyaratkan sindiran politik, meskipun dia membantah klaim tersebut.[12] Menanggapi tersebarnya video tersebut, Tian berharap lagu "Ampun Bang Jago" menjadi pemicu bagi karya-karya musik Indonesia untuk bisa tembus pasar internasional, khususnya lagu dari kawasan Indonesia timur.[4] Sekuel
Dengan popularitas lagu ini, duo ini mengumumkan bahwa mereka akan memproduksi sekuel lagu ini dengan judul "Ampun Bang Jago 2" Lagu ini direncanakan akan memiliki lirik yang serupa, namun dengan nada berbeda. Direncanakan pula video musik ini akan dirilis dengan kerja sama oleh Kepolisian Resor Kota Bitung.[7] Lagu ini rilis pada 4 Februari 2021 dalam bentuk video lirik.[13] Penghargaan
Referensi
|