Share to:

 

Ana Mustamin

Ana Mustamin
Lahir(1968-07-04)4 Juli 1968
Bone, Sulawesi Selatan, Indonesia
PekerjaanSastrawan
Tahun aktif1993 - sekarang
Instagram: anamustamin Modifica els identificadors a Wikidata


Ana Mustamin atau Suryana Tri Yuliningtyas Mustamin (lahir 4 Juli 1968) adalah sastrawati berkebangsaan Indonesia. Namanya dikenal melalui karya-karyanya berupa esei, novelet, cerita pendek dan puisi yang dipublikasikan di sejumlah surat kabar, di antaranya Pedoman Rakyat, Fajar, Analisa, Kompas, Media Indonesia, Suara Karya, Tabloid Identitas dan Keluarga, Majalah Hai, Majalah Gadis, Majalah Femina, Majalah Kartini, Anita Cemerlang. Selain itu juga terhimpun di berbagai antologi. Sejak 2018, Ana Mustamin mengelola Majas, majalah sastra dan gaya hidup, sebagai redaktur, bersama Kurnia Effendi dan Kurniawan Junaedhie. Nama dan kiprahnya tercatat dalam buku Apa & Siapa Penyair Indonesia (Yayasan Hari Puisi, 2018) dan Profil Perempuan Pengarang & Penulis Indonesia (Kosakata Kita, 2012). .[1][2]

Latar belakang

Ana Mustamin lahir di Bone, Sulawesi Selatan, pada 4 Juli 1968. Sebagai penulis, Ana menulis dengan rentang jelajah penulisan yang cukup lebar. Di luar sastra, ia menulis artikel dan kolom untuk subyek keuangan dan komunikasi. Tulisannya dipublikasikan di Kompas, Kontan, Bisnis Indonesia, Majalah Cakram, majalah Media Asuransi dan Infobank. Dia pernah mengasuh rubrik Remaja Khas, Khas Remaja edisi Minggu Harian Pedoman Rakyat semasa masih kuliah, lalu menjadi Pemimpin Redaksi Majalah Proteksi (sekarang Media Asuransi) pada tahun 2001-2002, dan juga pernah menjadi kolumnis tetap Majalah Infobank. Sejak 2018, Ana Mustamin mengelola dan memimpin majalah sastra dan gaya hidup Majas bersama Kurnia Effendi, Kurniawan Junaedhie, Agnes Majestika, dan Valent Mustamin, ia menginisiasi dan mengembangkan media yang mengusung misi “Sastra untuk Semua”.

Ana Mustamin menyelesaikan pendidikan akademik di Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial & Politik (FISIP), Universitas Hasanuddin Makassar pada tahun 1990. Ia melanjutkan program S2 Ilmu Komunikasi di Universitas Indonesia pada tahun 1997-1999. Di luar pendidikan akademik, ia juga menempuh pendidikan profesi Ahli Asuransi dan tergabung dalam Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia (AAMAI), serta memegang Certified Human Resources Professional (CHRP). Di luar dunia sastra, Ana dikenal sebagai akademisi komunikasi dan profesional di bidang keuangan. Ia menjadi dosen tamu di berbagai perguruan tinggi dan menjadi pembicara di berbagai seminar/workshop di bidang komunikasi. Kariernya di industri keuangan, antara lain pernah menjadi eksekutif puncak di salah satu perusahaan asuransi nasional terbesar di Indonesia. Ana memulai karier kepenulisan dengan menulis cerita anak yang dimuat Mingguan Mimbar Karya Makassar ketika masih kelas 5 SD. Namun, dia merasa benar-benar tertarik menjadi penulis ketika artikel pertamanya dimuat Majalah Hai, tahun 1983 ketika duduk di bangku SMP. Selanjutnya Ana lebih banyak menulis cerpen dan puisi di berbagai majalah remaja dan surat kabar. Memasuki usia dewasa, Anna bergeser ke ranah sastra, dan secara simultan menulis artikel nonsastra untuk subyek keuangan dan komunikasi. Semasa kuliah, Ana adalah aktivis pers kampus. Ia menjadi redaktur tabloid Identitas Unhas – surat kabar kampus terbesar di Indonesia Timur. Ia kerap mewakili kampusnya dalam berbagai pertemuan aktivis penerbitan kampus se Indonesia. Di penulisan nonsastra, Ana juga mendirikan KUPASI (Komunitas Penulis Asuransi Indonesia) pada tahun 2013, bersama dengan 11 pendiri lainnya yang terdiri dari akademisi dan eksekutif puncak asuransi Indonesia, yakni Arman Juffrie, Andreas Freddy Pieloor, Prof. Hasbullah Thabrany, Dr. Herris Simandjuntak, Hotbonar Sinaga, Irvan Rahardjo, Kasir Iskandar, Kapler A. Marpaung, Mucharor Djalil, Munawar Kasan, dan Dr. Soegiharto. Saat ini, Ana berkiprah sebagai konsultan komunikasi. Ia juga menggagas dan menjadi produser sejumlah TV program, termasuk membuat TV daring di kanal berbagi video Youtube.

Bibliografi

  • Ombak Makassar (Antologi Puisi, 2000)
  • Tukang Bunga & Burung Gagak (Kumpulan Cerpen, 2010)
  • Kitab Radja & Ratu Alit (Antologi Puisi, 2011)
  • Hati Perempuan (Antologi Puisi, 2011)
  • Cinta Gugat (Antologi Puisi, 2012)
  • Perempuan Langit (Antologi Puisi, 2013)
  • Asuransi Buat Apa? (Kumpulan Artikel, 2013)
  • Perempuan-perempuan (Kumpulan Cerpen, 2016)
  • 1000 Haiku Indonesia (Kumpulan Haiku, 2016)
  • A Graveside Ritual (Contemporary Indonesia Short-Stories, 2016)
  • Benteng Penyair Makassar (Antologi Puisi, 2017)
  • Arus Deras (Kumpulan Cerpen, 2017)
  • Kata-kata yang Tak Menua (Antologi Puisi, 2017)

Referensi

  1. ^ Profil Ana Mustamin, Apa & Siapa Penyair Indonesia:, Yayasan Hari Puisi, 2018, ISBN 978-602-50502-0-6
  2. ^ Ana Mustamin: Sastra Bergaya Hidup Kompas. Diakses 18 Juli 2020


Kembali kehalaman sebelumnya