Analisis percakapanAnalisis percakapan adalah analisis yang memfokuskan perhatiannya pada interaksi dalam percakapan seperti berbagai gerakan oleh komunikator dan bagaimana mereka mengelola dan mengatur urutan pembicaraan sebagaimana yang terlihat jelas pada perilkunya.[1] SejarahAnalisis percakapan muncul di tengah-tengah kebingungan teoretis setelah munculnya revolusi linguistik yang digagas oleh Noam Chomsky di akhir tahun 50an dan di awal tahun 60an.[1] Analisis percakapan ini diprakarsai oleh sekelompok orang pemerhati bahasa nonprofesional (para sosiolog seperti Sacks, Schegloff, dan Jefferson).[1] Mereka melihat bahwa contoh-contoh bahasa yang diberikan oleh para linguis profesional sering kali tidak alami, bahkan sebagian dari contoh-contoh ujaran tersebut tidak muncul dalam percakapan yang alamiah.[1] Kemudian, mereka pun menemukan bahwa aturan-aturan yang dipatuhi dalam percakapan lebih mirip dengan aturan-aturan yang dipakai masyarakat dalam aktivitas sosial daripada dengan aturan-aturan yang terdapat dalam linguistik.[1] Aturan-aturan tersebut pun hampir sama dengan aturan yang ditemui oleh para peneliti dari bidang sosiologi dan antropologi.[1] Oleh karena itu, kemudian munculah metode ethnomethodology yang digunakan untuk mengkajian percakapan.[1] Topik yang menjadi pusat perhatian para ahli analisis percakapan tersebut adalah organisasi dan struktur percakapan.[1] StrategiAda beberapa hal yang diperhatikan dalam mewujudkan percakapan yang koheren sehingga proses komunikasi bisa berjalan efektif.[1]
Model Analisis
Model analisis ini dilakukan dengan cara mengisolasikan menjadi unit-unit terkecil sehingga mengahasilkan pasangan berdampingan.[2] Pasangan berdampingan ini disebut sebagai struktur percakapan.[2] Oleh karena itu, ketika seorang pembicara menghasilkan sebuah tuturan sebagai bagian pertama, diharapkan lawan bicara memberikan respons.[2]
Model turn talking (berganti bicara) merupakan model yang memperhatikan giliran berbicara antar partisipan.[3] Misalnya partisipan (A) berbicara kemudian berhenti, setelah itu partisipan (B) berbicara dan begitu seterusnya saling bergantian sesuai giliran.[3] Maka berdasarkan hal tersebut maka akan diperoleh struktur percakapan berbentuk A-B-A-B.[3]
Model analisis struktur percakapan overall organization dianalisis dengan cara membagi percakapan ke dalam unit-unit percakapan sehingga diperoleh bagian pendahuluan, bagian inti atau isi, dan bagian penutup percakapan.[2] Jadi, struktur percakapan menurut model ini hampir sama dengan struktur atau organisasi tulisan lainnya, misalnya karangan artikel, cerita, dan sebagainya.[2] Referensi
|