Angkatan Darat ke-3 (Wehrmacht)
Angkatan Darat ke-3 (bahasa Jerman: 3. Armee) adalah Angkatan Darat Jerman yang berperang selama Perang Dunia II. Sejarah PertempuranAngkatan Darat ke-3 didirikan pada tanggal 1 September 1939, hari dimana pasukan Jerman yang tergabung dalam Grup Angkatan Darat Utara pada tahun 1942 mulai berperang kemudian menjadi Generalfeldmarschall. Pada awal Kampanye Polandia, Angkatan Darat ke-3 adalah bagian dari Grup Angkatan Darat Utara yang dipimpin oleh Generaloberst Feodor von Bock, bersama dengan Angkatan Darat ke-4 yang dipimpin oleh Generaloberst Günther von Kluge. Angkatan Darat ke-4 adalah berhasil menguasai Koridor Polandia dan memasuki Prusia Timur, dengan demikian menghubungkan kembali kedua wilayah tersebut. Angkatan Darat Ke-3 dibagi menjadi dua dan menyerang dari Prusia Timur. Salah satu bagian dari Angkatan Darat ke-3 maju ke selatan ke Modlin, menyeberangi sungai Vistula dan Bug dan mengambil bagian dalam serangan di Warsawa. Bagian lain dari Angkatan Darat ke-3 adalah menyerang dekat Narew, menyerang sepanjang Sungai Bug, dan melakukan perjalanan ke Brest-Litovsk.[1] Ketika serangan terhadap Polandia diluncurkan, bagian dari Angkatan Darat ke-3 bergerak menuju Koridor Polandia dan bertemu dengan Angkatan Darat ke-4 Kluge. Baik Angkatan Darat ke-3 dan ke-4 menerapkan rencana mereka dengan baik, dan Kampanye Polandia berakhir dengan kemenangan untuk Angkatan Darat Jerman. Tentara Merah telah menyerang Polandia dari timur dengan satu juta orang dan maju ke arah barat untuk bertemu dengan pasukan Jerman, meskipun ada korban yang jumlahnya lebih dari yang diperkirakan. Di Brest-Litovsk, parade kemenangan Jerman dan Soviet diadakan.[1] Pada 5 November 1939, hanya sekitar lima minggu setelah berakhirnya Kampanye Polandia, Angkatan Darat Ke-3 dibubarkan. Angkatan Darat Ke-3 menjadi salah satu tentara Jerman pertama Perang Dunia II yang harus dibubarkan. Segera setelah Angkatan Darat Ketiga dibubarkan Küchler menjadi komandan Angkatan Darat ke-18 yang baru dibentuk dan memimpinnya selama Front Barat tahun 1940. Dia tetap di posisi itu sampai tahun 1942, ketika dia menjadi komandan Grup Angkatan Darat Utara untuk memimpin Pengepungan di Leningrad. Tahun itu ia menjadi generalfeldmarschall tetapi digantikan pada 1944 menyusul terobosan Soviet melawan Grup Tentara Utara.[1] Komandan
Referensi
|