Anis siberia
Anis Siberia (Geokichla sibirica) merupakan salah satu jenis burung dari keluarga Turdidae dan Genus Geokichla yang dapat dijumpai di Indonesia, tetapi burung ini bukan termasuk burung penetap melainkan burung migrasi yang sering berkunjung ke hutan Indonesia saat hendak datang musim dingin di negara asalnya. DeskripsiBurung ini berukuran sedang (22 cm), kehitaman (jantan) atau coklat (betina) dengan alis mata mencolok. Jantan hitam jelaga dengan alis mata, dan ujung putih pada buku ekor dan tungging. betina coklat zaitun dengan tubuh bawah putih kekuningan dan merah karat, dan alis mata putih kekukuningan. Burung ini tergolong jenis burung omnivora yang memakan berbagai macam serangga dan invertebrata, khususnya cacing tanah, tetapi juga lebah. PenyebaranGlobal dan ras
LokalDi Sumatra (termasuk pulau-pulau di sekitarnya) dan Jawa Barat merupakan pengunjung tetap ke hutan pegunungan. Pengunjung yang langka ke Kalimantan bagian utara dan Bali. Habitat dan kebiasaanDi alam liar biasanya burung anis siberia ini banyak hidup di area pegunungan yang masih ditumbuhi pepohonan. Selain itu, untuk saling menjaga antar sesamanya biasanya burung Anis ini hidup berkelompok dengan sering bertengger di bagian tajuk pepohonan hutan dengan ketinggian mencapai 1800 meter dari permukaan laut. Sewaktu mencari makanan, terkadang burung ini berada di atas tanah dengan mengais di balik daun dan menyingkirkan tanah. ReproduksiSarangnya, dibangun di semak-semak sekitar 2 meter di atas permukaan tanah sekitar akhir juni sampai juli dan juli sampai agustus. Sarangnya terdiri dari rumput, daun dan lumpur. Masa pengeraman cenderung dilakukan oleh anis siberian jantan dan betina dengan jumlah telur sekitar 2 sampai 4 telur. Referensi
|