Anne Avantie
Anne Avantie (lahir 20 Mei 1955) adalah seorang perancang busana dan pelopor kebaya kontemporer berkebangsaan Indonesia.[1] Kebaya hasil karyanya telah dikenal di skala internasional dan sering dipakai oleh para model dan selebriti Indonesia hingga sejumlah ratu kecantikan yang pernah datang ke Indonesia, salah satunya adalah Miss Universe.[2][3][4][5] Latar belakangLatar belakangLahir di Semarang pada 20 Mei 1965 dan kemudian menghabiskan masa kecilnya di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Ia adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Anne kemudian menikah dengan Yoseph Henry dan menjadi ibu dari 3 orang anak. Yang pertama, Intan Avantie menikah dengan Christinus memiliki satu anak, Matthew Archiello Keenant Wijasena.[1] Anak kedua dan ketiga Anne semua laki-laki, yaitu Ernest Christoga Susilo dan Ian Tadio Christoga Susilo. Menilik garis keturunan darah seni yang mengalir deras dalam dirinya yang berasal dari ibunya yaitu Amie Indriati. Darah seni yang sama pula yang secara estafet dialirkan Anne kepada anak perempuan satu-satunya, Intan Avantie, yang juga dikenal sebagai desainer muda berbakat.[1] Itu sebabnya Amie Indriati, Anne Avantie dan Intan Avantie dikenal sebagai 3 generasi kebanggaan Indonesia di dunia fesyen. Perjalanan karierSejak kecil, Anne Avantie telah menunjukkan ketertarikan dalam dunia mode. Anne kecil sering terlibat dalam pembuatan kostum panggung untuk grup tari dan grup vokal di sekolah hingga berbagai ajang hiburan di Kota Solo. Pada tahun 1989, Anne memulai karier sebagai perancang busana dari sebuah rumah kontrakan dengan modal dua mesin jahit. Desain busana Anne memiliki ciri khas taburan manik-manik pada kostum rancangannya hingga saat ini.[6] Tempat usaha pertamanya itu diberi nama "Griya Busana Permatasari". Hingga tahun 2010, Anne memiliki dua butik di Mall Kelapa Gading dan Roémah Pengantén, di Grand Indonesia. Selain itu, Anne juga memiliki toko bernama "Pendopo" yang menjual produk seni dalam negeri hasil karya Usaha Kecil Menengah (UKM).[1] Selain berkecimpung di dunia mode, Anne diketahui merupakan seorang aktivis sosial. Pada tahun 2000, Anne Avantie membangun sebuah yayasan bernama Yayasan Wisma Kasih Bunda. Anne terinspirasi dari Bunda Teresa yang memiliki sebuah pemikiran bahwa jika ingin melakukan suatu kebaikan, hendaknya tidak dilakukan secara sembunyi-sembunyi agar orang-orang yang membutuhkan pertolongan dapat mengetahui tempatnya. Anne membangun yayasan tersebut untuk menolong anak-anak yang mengidap hidrosefalus, atresia ani, tumor, labiopalataschisis, dan sejumlah penyakit yang memerlukan penanganan darurat lainnya.[6][7] Brand
Showroom
Penghargaan
Keterangan
Referensi
Pranala luar
|