Anti Corruption Film Festival

Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Februari 2023.

Anti Corruption Film Festival (ACFFest) adalah sebuah ajang apresiasi terhadap bakat-bakat baru di dunia industri kreatif. ACFFest digagas oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), USAID dan Management Systems International (MSI) bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai anti korupsi. Kegiatan ini diharapkan menggugah kesadaran masyarakat akan dampak korupsi, meningkatkan gerakan anti-korupsi, menanamkan perilaku anti korupsi, mendorong partisipasi masyarakat untuk turut serta dalam pemberantasan korupsi, serta dalam rangka membangun kampanye,pendidikan dan gerakan anti korupsi melalui industri kreatif, khususnya media film.

Penyelenggaraan ACFFest pertama kali diadakan pada tahun 2013, serta memiliki konsep yang menggabungkan antara kompetisi dan pemutaran.

ACFFest 2013 diselenggarakan oleh KPK bekerja sama dengan Management Systems International (MSI) dilaksanakan secara serempak pada sejumlah kota di Indonesia, antara lain Jakarta, Padang Panjang, Malang, Balikpapan dan Palu. Pada tahun pertama pelaksanaannya, ACFFest 2013 akan diadakan pada tanggal 9 – 12 Desember 2013 dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Internasional (International Anti-corruption Day). Ajang ini ideal bagi filmmakers, pelajar, komunitas dan masyarakat umum untuk menyebarluaskan pesan anti korupsi yang kuat melalui karya mereka.^[1]

ACCFest rencananya akan menjadi ajang tahunan. Penyelenggaraan ACFFest tahun kedua mulai digelar pada bulan Mei 2014, yang ditandai dengan dibukanya pendaftaran terhadap karya-karya yang ingin berpartisipasi.

Pengelenggaraan puncak ACFFest tahun 2014 diadakan bertepatan dengan peringatan Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI) yang diadakan di Yogyakarta pada 9-11 Desember 2012. Pengumuman pemenang dan malam penganugerahan ACFFest 2014 akan diadakan pada tanggal 12 Desember 2014 di Yogyakarta.

Pada 15 Juli 2014, dirilis poster resmi kompetisi ACCFest 2014 di laman fan-page resmi festival ini.

Anti-Corruption Film Festival (ACFFest) 2013 adalah festival film di Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai anti korupsi. Kegiatan ini diharapkan menggugah kesadaran masyarakat akan dampak korupsi, meningkatkan gerakan anti-korupsi, menanamkan perilaku anti korupsi, mendorong partisipasi masyarakat untuk turut serta dalam pemberantasan korupsi, serta dalam rangka membangun kampanye, pendidikan dan gerakan anti korupsi melalui media film.

ACFFest 2013 diselenggarakan oleh KPK bekerja sama dengan Management Systems International (MSI) akan dilaksanakan secara serempak pada sejumlah kota di Indonesia, antara lain Jakarta, Padang Panjang, Malang, Balikpapan dan Palu. Pada tahun pertama pelaksanaannya, ACFFest 2013 akan diadakan pada tanggal 9 – 12 Desember 2013 dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Internasional (International Anti-corruption Day). Ajang ini ideal bagi filmmakers, pelajar, komunitas dan masyarakat umum untuk menyebarluaskan pesan anti korupsi yang kuat melalui karya mereka.

Pada penyelenggaraan edisi pertama ini, panitia ACFFest menerima total 181 film dari tujuh kategori film yang dilombakan, yaitu film fiksi panjang, film fiksi pendek, film dokumenter panjang, film dokumenter pendek, film animasi, games animasi dan kategori khusus/citizen journalism.

Tim juri sendiri berjumalah 13 orang yang terdiri atas perwakilan KPK, para sineas dan pekerja seni lainnya, di antaranya adalah Tino Saroenggalo, Jajang C. Noer, Ine Febriyanti, Lola Amaria, Wahyu Aditya, Teten Masduki, Emil Heradi, Hanitianto Joedo dan Gustaf Hariman Iskandar. Mereka telah melakukan seleksi tahap pertama sejak ditutupnya pendaftaran film yang berlangsung dari 23 November hingga 2 Desember 2013.

Hasilnya, sebanyak 45 film dinyatakan lolos penjurian tahap pertama, terdiri dari 6 film untuk kategori film fiksi pendek umum, 4 film fiksi pendek pelajar, 3 film fiksi panjang umum, 5 film dokumenter pendek pelajar, 4 film dokumenter pendek umum, 4 film dokumenter panjang umum, 5 film pendek animasi pelajar, 6 film pendek animasi umum, 4 games animasi umum dan 4 games animasi pelajar. Seluruh film tersebut akan diputar di lima kota, yaitu Jakarta, Malang, Palu, Balikpapan dan Padang Panjang, dimulai tepat pada hari antikorupsi sedunia, 9 Desember hingga 13 Desember 2013. Sebagai puncak acara, akan diadakan malam penganugrahan (awarding night) yang diadakan di Jakarta pada 14 Desember 2013.^[2]

ACFFest 2014 hadir dengan tagline “Face Fact, Act Today”, yang menjadi ruh dan semangat festival. “Face Fact, Act Today” ditujukan sebagai jargon baru bagi anak muda agar berani menghadapi berbagai fakta dan beraksi menanganinya dengan bertanggungjawab, tanpa mengesampingkan sisi kreatif.

ACFFest 2014 akan menggelar roadshow di 10 kota mulai tanggal 27 Agustus hingga 23 September 2014, yang meliputi Jakarta, Bandung, Palembang, Yogyakarta, Purbalingga, Malang, Denpasar, Mataram, Makassar dan Manado. Seksi kompetisi ACFFest 2014 dibuka mulai dari bulan Mei hingga tanggal 31 Oktober 2014.

Di edisi keduanya tahun ini, ACFFest kembali membuka kompetisi bagi para insan kreatif, yang terbagi dalam beberapa kategori:

1. Film Fiksi Pendek( berdurasi maksimum 30 menit), terbagi atas dua kategori:

         -   Pelajar
         -   Umum

2. Film Dokumenter Pendek (berdurasi maksimum 30 menit), terbagi atas dua kategori

         -   Pelajar
         -   Umum

3. Video Jurnalisme Warga (Citizen Journalism) berdurasi maksimum 5 menit, untuk kategori:

         -  Umum

4. Film Animasi Pendek berdurasi maksimum 30 menit, untuk kategori

         -  Umum