Share to:

 

Apadravya

Apadravya.

Apadravya adalah suatu tindik kelamin yang menembus kepala penis, seperti ampallang. Ampallang menembus kepala penis secara mendatar, sedangkan apadravya menembus kepala penis secara tegak lurus, biasanya ditindik di tengah-tengah dan melewati saluran kencing (uretra).

Kata apadravya (Sanskerta: अपद्रव्य) merupakan istilah umum dalam buku Kama Sutra bagi prostesis yang dipakai untuk memperbesar ukuran penis saat berhubungan seksual, terutama untuk memuaskan wanita yang digolongkan sebagai hastini (हस्तिनी, 'gajah betina'). Memasang apadravya dengan cara menindik lingam (penis) disebut sebagai kebiasaan di "negeri-negeri selatan."[1][2] Definisi tersebut dapat merujuk kepada jenis jarum dan semat penis yang berasal dari kebudayaan proto-Melayu.[3] Sejatinya, desain tindik kelamin tradisional tersebut hanya berupa jarum yang dipasangkan dengan manik-manik kayu[4] sehingga istilah apadravya dalam konteks ini merujuk kepada aksesoris tambahan yang dipasangkan pada jarum di penis, bukan pada tindiknya. Namun Doug Malloy pada tahun 1970-an mempopulerkan bahwa tindik penis tegak lurus disebut "apadravya" sedangkan tindik mendatar disebut "ampallang".[3]

Referensi

  1. ^ (chapter 2 verse 11) The Kama Sutra of Vatsyayana, tr. by Richard Burton, [1883], at sacred-texts.com CHAPTER II OF THE WAYS OF EXCITING DESIRE, AND MISCELLANEOUS EXPERIMENTS, AND RECIPES
  2. ^ Kama Sutra Sex Aids / Sexual Toys / Dildos
  3. ^ a b "Ampallangs and Apadravyas". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-06-30. Diakses tanggal 2023-01-09. 
  4. ^ "Borneo Artifact - Giant PENIS PALANG Male PIERCING". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-12-22. Diakses tanggal 2023-01-09. 

Bacaan lebih lanjut

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya