Share to:

 

Arif Budimanta

Arif Budimanta
Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi
Mulai menjabat
2019
PresidenJoko Widodo
Sebelum
Pendahulu
Firmanzah (2014)
Pengganti
Petahana
Sebelum
Wakil Ketua Komite Ekonomi Industri Nasional
Masa jabatan
19 Januari 2016 – 26 November 2020
PresidenJoko Widodo
Sebelum
Pendahulu
Tidak ada, jabatan baru
Pengganti
Tidak ada, jabatan dihapuskan
Sebelum
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
Masa jabatan
1 Oktober 2009 – 30 September 2014
Daerah pemilihanJawa Barat III
Informasi pribadi
Lahir
Arif Budimanta Sebayang

15 Maret 1968 (umur 56)
Medan, Sumatera Utara, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Partai politikPartai Demokrasi Indonesia Perjuangan
AlmamaterInstitut Pertanian Bogor
Universitas Indonesia
Pekerjaan
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Arif Budimanta Sebayang atau yang lebih dikenal dengan Arif Budimanta (lahir 15 Maret 1968) adalah seorang ekonom Indonesia sekaligus staf khusus presiden bidang ekonomi di periode II kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Tulisan dan pemikiran Arif Budimanta di bidang perekonomian, pembangunan dan kemanusian dapat diikuti di Harian Kompas, Jakarta Post, Majalah Prisma, jurnal dan buku oleh penerbit nasional dan internasional. Di antaranya, berkontribusi dalam buku “Handbook of Research on Green, Circular, and Digital Economies as Tools for Recovery and Sustainability” yang terbit pada Maret 2022. Di buku tersebut, Arif menulis dengan judul Digital Economy Transformation in Nexus With External and Social Sustainability: The Indonesian Experience. Peserta World Social Forum di Tahun 2005 ini juga aktif mengikuti isu-isu ekonomi dan pembangunan di forum-forum internasional.

Saat ini Arif adalah tercatat sebagai pengajar pada program pascasarjana di Sekolah Muhammadiyah ITB Ahmad Dahlan dan Universitas Indonesia, serta rutin menjadi narasumber di Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) dan Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP). Sejak 2019, Arif membantu Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sebagai staf khusus bidang ekonomi. Sebelumnya Arif tercatat sebagai Wakil Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional/penasihat Presiden di Bidang Ekonomi dan Industri (2016-2019), Senior Advisor Menteri Keuangan (2014-2016), Tim Ahli Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (2014-2019), Dewan Direktur Indonesia Eximbank (2015-2020), Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (2009-2014) bidang Keuangan, Moneter, Perencanaan dan Pengawasan Pembangunan, dan Wakil Ketua Lembaga Pengkajian MPR RI 2015-20

Arif saat ini tercatat sebagai Direktur Eksekutif Megawati Institute dan aktif menggelar diskusi seputar ekonomi kerakyatan, ekonomi Pancasila, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), hingga industri keuangan dan kebijakan moneter. Ia merupakan anggota DPR RI periode 2009-2014 dari Fraksi PDI Perjuangan, dan menjabat sebagai Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan MPR RI. Ia kemudian ditunjuk sebagai Wakil Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) pada 2016.[1] Selanjutnya, ia dipercaya oleh Presiden Joko Widodo untuk menjadi Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi.[2] Selain aktif sebagai politisi, pria berdarah Suku Karo ini juga merupakan pendiri Indonesia Center for Sustainable Development (ICSD)[1]

Pendidikan dan penghargaan

Arif Budimanta menamatkan pendidikan sarjana di Institut Pertanian Bogor jurusan Ilmu Tanah pada tahun 1990. Selanjutnya ia melanjutkan pendidikan Program Pasca Sarjana di Universitas Indonesia dengan konsentrasi Ekonomi Sumber Daya Alam dan lulus pada tahun 1996. Selanjutnya, Arif meraih gelar Doktor dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia pada tahun 2006. Terakhir, ia melanjutkan studi mengenai keuangan di University of Chicago, Senior Executive Program di Harvard Business School, serta ASEAN-ROK Next Generation Opinion Leaders Program yang diselenggarakan oleh The Korea Foundation tahun 2015. Saat ini juga tercatat aktif mengajar di Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan.

Arif menerima penghargaan Bata Ilyas pada tahun 2019 karena dinilai berkontribusi pada upaya penguatan posisi koperasi dalam sistem perekonomian Indonesia. Bata Ilyas Award adalah sebuah penghargaan yang diambil dari nama tokoh koperasi asal Sulawesi Selatan, Bata Ilyas. Dalam dunia profesi, Arif aktif dan menjadi pengurus di sejumlah organisasi seperti Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Masyarakat Ekonomi Islam (MES), Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI), Indonesia Risk Professional Association (IRPA), dan anggota Royal Economic Society (RES) London.

Arif Budimanta juga dikenal sebagai penulis buku. Buku terbarunya berjudul "Pancasilanomics: Jalan Keadilan dan Kemakmuran" (2019).[3]

Referensi

  1. ^ Angriani, Desi (2016-01-20). Lestarini, Ade Hapsari, ed. "Dilantik Jokowi, Ini Susunan Pengurus KEIN". Medcom.id. Diakses tanggal 2021-12-04. 
  2. ^ Sari, Haryanti Puspa (2019-11-21). Galih, Bayu, ed. "Arif Budimanta, Politisi PDI-P yang Jadi Staf Khusus Presiden". Kompas.com. Diakses tanggal 2021-12-04. 
  3. ^ Pribadi, Indra Arief (2019-10-07). Yuliastuti, Nusarina, ed. "Arif Budimanta luncurkan buku "Pancasilanomics"". ANTARA News. Diakses tanggal 2021-12-04. 
Kembali kehalaman sebelumnya