Share to:

 

Asam permanganat

Asam permanganat
Asam permanganat
Nama
Nama lain
Asam manganat(VII)
Hidroksi(triokso)mangan
Hidrogen permanganat
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet {{{3DMet}}}
ChemSpider
Nomor EC
Nomor RTECS {{{value}}}
  • InChI=1S/Mn.H2O.3O/h;1H2;;;/q+1;;;;/p-1
    Key: ZJBYBXHCMWGGRR-UHFFFAOYSA-M
  • O=[Mn](=O)(=O)O
Sifat
HMnO4
Massa molar 119,94 g mol−1
Penampilan Ungu
Keasaman (pKa) sekitar -4,6 hingga -2,3 [1] [2]
Basa konjugat Permanganat
Bahaya
Bahaya utama Oksidan, Korosif
Senyawa terkait
Kation lainnya
Kalium permanganat
Natrium permanganat
Kalsium permanganat
Senyawa terkait
Asam perteknetat
Asam perrenat
Asam perklorat
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
Referensi

Asam permanganat (atau asam manganat(VII)) adalah sebuah senyawa anorganik dengan rumus HMnO4. Asam okso kuat ini telah diisolasi sebagai dihidratnya. Ia adalah asam konjugat dari garam permanganat. Ia adalah subjek dari sedikit publikasi dan karakterisasinya serta penggunaannya sangatlah terbatas.

Persiapan dan struktur

Asam permanganat paling sering dibuat melalui reaksi asam sulfat encer dengan larutan barium permanganat, produk sampingan barium sulfat yang tidak larut yang dihilangkan dengan penyaringan:[3]

Ba(MnO4)2 + H2SO4 → 2 HMnO4 + BaSO4

Asam sulfat yang digunakan haruslah encer; reaksi permanganat dengan asam sulfat pekat menghasilkan anhidrida, mangan heptoksida.

Asam permanganat juga telah dibuat melalui reaksi asam hidrofluorosilikat dengan kalium permanganat,[4] melalui elektrolisis, dan melalui hidrolisis mangan heptoksida, meskipun jalur terakhir sering mengakibatkan ledakan.[5]

Asam permanganat kristalin telah dibuat pada suhu rendah sebagai dihidrat, HMnO4·2H2O.[3]

Meskipun strukturnya belum diverifikasi secara spektroskopi atau kristalografi, HMnO4 diasumsikan mengadopsi struktur tetrahedron yang mirip dengan asam perklorat.

Reaksi

Sebagai asam kuat, HMnO4 dideprotonasi untuk membentuk permanganat berwarna ungu pekat. Kalium permanganat, KMnO4, adalah oksidator yang banyak digunakan, serbaguna, dan kuat.

Larutan asam permanganat bersifat tidak stabil, dan secara bertahap terurai menjadi mangan dioksida, oksigen, dan air, dengan mangan dioksida yang awalnya terbentuk mengatalisis dekomposisi lebih lanjut.[6] Dekomposisi dipercepat oleh panas, cahaya, dan asam. Larutan pekat terurai lebih cepat daripada larutan encer.[6]

Referensi

  1. ^ Stewart, R.; Mocek, M.M. (1963). "The Mechanisms of Permanganate Oxidation VII: The Oxidation of Fluoral Hydrate". Canadian Journal of Chemistry. 41 (5): 1160-9. doi:10.1139/v63-164alt=Dapat diakses gratis. 
  2. ^ Bailey, N.; Carrington, A.; Lott, K.A.K.; Symons, M.C.R (1960). "Structure and Reactivity of the Oxyanions of Transition Metals Part VII: Acidities and Spectra of Protonated Oxyanions". Journal of the Chemical Society (Resumed): 290-7. doi:10.1039/JR9600000290. 
  3. ^ a b Frigerio, Norman A. (1969). "Preparation and properties of crystalline permanganic acid". Journal of the American Chemical Society. 91 (22): 6200–1. doi:10.1021/ja01050a058. PMID 5823192. 
  4. ^ Black, Homer Van Valkenburg (1900). The permanganates of barium, strontium, and calcium. Easton, PA. hlm. 6. 
  5. ^ Olsen, J. C. (1900). Permanganic Acid by Electrolysys. Easton, PA: The Chemical Publishing Company. 
  6. ^ a b Byers, Horace Greeley (1899). A Study of the Reduction of Permanganic acid by Manganese Dioxide. Chemical Publishing Company. 
Kembali kehalaman sebelumnya