Asam sikimat adalah senyawa dengan rumus kimia 3,4,5-trihidroksi-1-sikloheksen-1-karboksilat merupakan senyawa organik yang ditemukan secara alami dan berperan penting dalam lintasan biosintesis untuk menghasilkan lignin dan beragam alkaloid di tanaman dan mikroorganisme.[1]Senyawa ini juga merupakan intermediat metabolisme utama dalam lintasan sikimat, yang merupakan jalur umum untuk biosintesis berbagai senyawa aromatik.[2] Pada penerapannya, senyawa ini menjadi senyawa kiral yang vital dalam industri karena digunakan sebagai bahan utama dalam formulasi obat Oseltamivir fosfat atau lebih dikenal dengan merek Tamiflu yang digunakan dalam pengobatan penyakit flu babi atau flu burung.[3]
Referensi
- ^ Priyanka Singh; Gupta, Ena; Neha Mishra; Mishra, Pragya (2020). Shikimic acid as intermediary model for the production of drugs effective against influenza virus. Elsevier. hlm. 245–256. doi:10.1016/b978-0-12-817890-4.00016-0. ISBN 978-0-12-817890-4. PMC 7153330
.
- ^ Sato, Naoki; Kishida, Mayumi; Nakano, Mariko; Hirata, Yuuki; Tanaka, Tsutomu (2020-09-10). "Metabolic Engineering of Shikimic Acid-Producing Corynebacterium glutamicum From Glucose and Cellobiose Retaining Its Phosphotransferase System Function and Pyruvate Kinase Activities". Frontiers in Bioengineering and Biotechnology (dalam bahasa English). 8. doi:10.3389/fbioe.2020.569406. ISSN 2296-4185. PMC 7511668 . PMID 33015020 .
- ^ Rawat, Garima; Tripathi, Priyanka; Saxena, R. K. (2013-05-01). "Expanding horizons of shikimic acid". Applied Microbiology and Biotechnology (dalam bahasa Inggris). 97 (10): 4277–4287. doi:10.1007/s00253-013-4840-y. ISSN 1432-0614.
