Share to:

 

Assassin's Creed

Assassin's Creed
Aliran
Aksi-petualangan

Sembunyi-sembunyi

Pengembang
PenerbitUbisoft
Pembuat
Terbitan pertamaAssassin's Creed
13 November 2007
Terbitan terakhirAssassin's Creed Mirage
5 October 2023

Assassin Creed adalah seri permainan video aksi-petualangan dan penyelinapan yang dibuat oleh Patrice Désilets, Jade Raymond dan Corey May, dikembangkan dan diterbitkan oleh Ubisoft menggunakan game engine Anvil. Seri permainan ini menggambarkan pertarungan di antara Assassin, yang memperjuangkan perdamaian dengan kehendak bebas, dan Templar, yang menginginkan perdamaian melalui di bawah kekuasaan. Seri permainan ini menampilkan fiksi sejarah, fiksi sains, dan tokoh-tokoh fiktif, yang dipadukan dengan peristiwa dan tokoh-tokoh sejarah. Pemain akan mengontrol tokoh Assassin di masa lampau lebih sering, sementara mereka dapat pula bermain sebagai Desmond Miles atau Assassin Initiate di masa kini, yang memburu target-target Templar.

Cerita dari seri permainan video ini terinspirasi dari novel Almaut oleh penulis Slovenia Vladimir Bartol,[1] sementara konsep permainan dibentuk dari seri Prince of Persia.[2] Seri permainan ini dimulai dengan permainan berjudul sama pada tahun 2007, dan telah menghadirkan sebelas permainan utama. Permainan yang dirilis baru-baru ini adalah Assassin's Creed Mirage pada tahun 2023.

Cerita dan periode waktu yang baru diperkenalkan di setiap entri, dan elemen dari cara bermain berkembang dari versi sebelumnya. Terdapat dua kumpulan cerita di dalam seri ini. Untuk lima permainan utama yang pertama, cerita berlatar pada tahun 2012 dan menampilkan tokoh utama Desmond Miles yang menggunakan mesin yang bernama Animus dan menghidupkan kembali memori pendahulunya untuk mencari cara untuk mencegah kemusnahan massal pada tahun 2012. Dalam permainan berikutnya hingga Assassin's Creed Syndicate, pegawan Abstergo dan relawan Assassin menghidupkan kembali rekaman memori genetik menggunakan perangkat lunak Helix, yang membantu para Templar dan Assassin menemukan Piece of Eden yang baru di dunia modern. Pada dua judul permainan terbaru, yakni Assassin's Creed Origins dan Assassin's Creed Odyssey, protagonis untuk masa kini adalah Layla Hassan, seorang mantan pegawai Abstergo yang direkrut ke dalam Ordo Assassin.

Permainan utama dari Assassin's Creed berlatar di dunia terbuka dan ditampilkan dari sudut pandang orang ketiga di mana para protagonis menjatuhkan lawan menggunakan keterampilan bertempur dan menyelinap dengan eksploitasi lingkungan. Pemain memiliki kebebasan untuk menjelajahi latar historis sambil menyelesaikan misi utama dan sampingan. Di samping misi pemain tunggal, beberapa permainan juga menyediakan permainan multi-pemain kompetitif dan kooperatif. Sementara permainan utama dibuat untuk platform konsol dan desktop utama, beberapa permainan sampingan juga dirilis bersamaan untuk platform konsol, mobile, dan perangkat genggam.

Permainan utama pada seri permainan video Assassin's Creed telah menerima banyak tanggapan positif atas ambisinya dalam mengembangkan visual, desain permainan, dan cerita naratif, dengan kritikan tentang siklus rilis tahunan dan bug yang sering muncul. Permainan spin-off menerima tanggapan sedang hingga positif. Seri permainan video ini telah menerima berbagai penghargaan dan nominasi, termasuk penghargaan Game of the Year. Seri permainan video ini juga sukses secara komersial karena menjual lebih dari 100 juta kopi per bulan September 2016, menjadi seri terlaris yang pernah dibuat oleh Ubisoft dan menjadi salah satu seri permainan video dengan penjualan tertinggi sepanjang masa. Assassin's Creed diadaptasi ke dalam film yang berjudul sama, yang menerima tanggapan negatif. Seri permainan ini juga diterbitkan dalam bentuk buku seni, ensiklopedia, komik, novelisasi, dan novel. Semua media berlatar dalam kontinuitas yang sama dengan seri permainan video utama.

Latar belakang

Serial Assassin's Creed bermula dari ide untuk sekuel Prince of Persia: The Sands of Time, versi adaptasi 3D dari versi asli Prince of Persia, dan memasukkan banyak gerakan parkour dan bertempur. The Sands of Time yang sukses mendapat kritik positif dan keuntungan finansial, membuat Ubisoft meminta Ubisoft Montreal untuk mengembangkan sebuah sekuel, yang ditujukan untuk generasi konsol berikutnya. Tim Ubisoft Montreal kemudian memutuskan untuk mengadaptasi cara bermain dari The Sands of Time ke dalam pendekatan dunia terbuka, memanfaatkan daya pemrosesan yang telah ditingkatkan untuk menciptakan ruang yang lebih besar dan lebih banyak orang. Secara naratif, tim pengembang ingin beralih dari sosok Prince ke sosok baru yang harus dikerjakan; digabungkan dengan penelitian pada komunitas rahasia yang menuntun mereka berfokus pada Assassin, hingga menggunakan cerita dari novel Alamut.[3]

Mereka mengembangkan cerita naratif di mana pemain akan mengontrol seorang Assassin yang bertugas sebagai pengawal untuk tokoh Prince yang tidak dimainkan, menamai permainan tersebut sebagai Prince of Persia: Assassin. Ubisoft tidak senang dengan permainan Prince of Persia tanpa Prince sebagai tokoh yang dapat dimainkan, tetapi kemudian divisi pemasaran menyarankan judul Assassin's Creed, yang berpusat pada Assassin, "tidak ada yang benar; semuanya diperbolehkan." Ubisoft Montreal mengikuti saran tersebut dengan menciptakan kekayaan intelektual yang sepenuhnya baru, menghilangkan sosok Prince dan menciptakan konflik antara Assassin dan Ksatria Templar. Selanjutnya, dalam menentukan dalil pembunuhan lain yang berkaitan dalam sejarah manusia, mereka memperoleh ide dari memori genetik dan menciptakan perangkat "Animus" dan elemen alur cerita modern, yang kemudian memungkinkannya untuk menjelaskan aspek tertentu dari permainan, seperti misalnya ketika pemain gagal dalam suatu misi, dengan cara yang serupa seperti pada The Sands of Time.[3]

Setelah perilisan Assassin's Creed pertama pada tahun 2007, Ubisoft Montreal dan studio Ubisoft lainnya menggunakan serial permainan dari berbagai periode sejarah, berusaha mencocokkan akurasi sejarah sambil merancang beberapa elemen permainan.[3]

Prolog

Permainan Assassin's Creed berpusat pada persaingan di antara dua perkumpulan rahasia kuno — Assassin dan Ksatria Templar — beserta kaitan tak langsung dengan peradaban manusia di masa lampau, yang di sepanjang permainan merujuk sebagai "orang-orang yang datang sebelumnya," di mana perkumpulannya, bersama banyak biosfer Bumi, musnah karena badai matahari masif ribuan tahun sebelum waktu pada permainan. Latar kronologis dunia nyata dimulai pada tahun 2012, tetapi sebagian besar cerita dalam permainan berlatar sejarah di masa lampau.

Abstergo Industries adalah waralaba konglomerat mega-korporasi yang memiliki banyak cabang, dijalankan diam-diam oleh Ksatria Templar modern. Perusahaan tersebut adalah antagonis utama versi masa kini dari serial permainan. Abstergo diam-diam menciptakan "Animus," sebuah perangkat yang memungkinkan penggunanya untuk menghidupkan "menghidupkan kembali" dan mengalami memori dari pendahulu genetiknya berdasarkan pertalian darah memalui simulasi virtual. Penggunaan berlebih pada Animus menyebabkan "efek perdarahan," yang mengakibatkan pengguna memeroleh keahlian dan kemampuan dari pendahulunya, tetapi juga membahayakan pengguna karena dapat merusak ingatannya, menyebabkan gejala seperti demensia, kegilaan, gangguan identitas disosiatif, atau kerusakan otak. Abstergo berusaha menemukan lokasi dari beberapa artefak historis, yang dikenal sebagai "Piece of Eden." Artefak tersebut memegang kekuatan besar, dan mampu mengontrol kehendak bebas. Abstergo ingin menggunakannya untuk menyingkirkan kehendak bebas dan menggiring umat manusia ke dalam satu kelompok berserikat, sedangkan para Assassin menentangnya. Untuk menemukan Piece of Eden, Abstergo menculik orang-orang yang pendahulunya dicurigai memiliki interaksi yang diduga atau dipastikan secara historis dengan perangkat tersebut, memaksa orang yang diculik untuk menggunakan Animus dan mencari petunjuk memori pendahulu melalui Animus.

Protagonis

Desmond Miles adalah seorang bartender yang merupakan keturunan dari beberapa generasi Assassin terkemuka; meski dibesarkan sebagai Assassin, ia meninggalkan keluarga nomadennya untuk mencari gaya hidup yang lebih umum. Dia awalnya diculik oleh Abstergo, yang menyadari garis keturunan pendahulunya. Desmond dipaksa untuk menggunakan Animus dan diketahui menjadi Subject 17; banyak dari enam belas subjek sebelumnya meninggal karena akibat dari penggunaan berlebihan Animus.

Desmond kemudian diselamatkan oleh tim kecil dari Assassin modern dan setuju untuk bekerja dengan mereka, meneruskan pengalaman memori dari pendahulunya untuk menemukan lokasi Piece of Eden tambahan sebisa mungkin sebelum Abstergo melakukan hal yang serupa. Dari efek perdarahan, Desmond memperoleh beberapa keahlian Assassin dari pendahulunya dengan mempertaruhkan kehidupannya dengan berbagai macam ingatan dan kepribadian dalam pikirannya.

Di dalam Animus, Desmond mengeksplorasi memori dari sejumlah Assassin, termasuk Altaïr Ibn-La'Ahad, Assassin yang awalnya melakukan tindakan tercela berusaha untuk menebus kesalahannya pada masa Perang Salib Ketiga; Ezio Auditore da Firenze, Assassin dari Italia selama akhir abad ke-15 dan awal abad ke-16 dari Renaisans Italia; dan Ratohnhaké:ton, atau dikenal sebagai Connor, Assasin keturunan setengah Mohawk dan setengah Inggris pada masa Revolusi Amerika Serikat.

Dari kejadian tersebut, Desmond mempelajari kiasan dari ramalah akhir dunia pada tahun 2012 dari subjek tes Animus sebelumnya, Subject 16; peristiwa yang berubah menjadi pengulangan bencana yang memusnahkan peradaban kuno, dan dia menemukan bahwa memorinya memegang kunci keselamatan Bumi dari badai matahari kedua. Dalam pengalamannya, Desmond dibantu oleh proyeksi holografik dari tiga penguasa ras kuno: Jupiter, Minerva, dan Juno.

Setelah Desmon wafat demi memastikan keselamatan Bumi, memorinya, yang telah dihidupkan melalui sampel genetik dari DNA-nya,[4] diambil oleh Abstergo untuk diaplikasikan kepada subjek baru untuk memasuki Animus. Subjek baru menghidupkan kembali memori dari Edward Kenway (kakek dari Ratohnhaké:ton atau Connor Kenway) pemilik kapal swasta yang menjadi bajak laut selama Masa Keemasan Perompakan.[5]

Cara bermain

Sementara permainan ditampilkan melalui protagonis Desmond Miles, sebagian besar dari isi permainan ini dimainkan saat Desmond mengalami memori pendahulunya melalui perangkat canggih yang disebut Animus. Perangkat ini menyediakan sarana antarmuka diegetik, menampilkan kesehatan, peralatan, tujuan, dan fitur lain dari pendahulu Desmond sebagai bagian dari antarmuka Animus. Animus ini didasarkan pada cara pemain mengendalikan assassin untuk menjaga sinkronisasi antara memori Desmond dan pendahulunya. Melakukan tindakan yang bertentangan dengan cara Assassin atau sekarat merusak sinkronisasi, secara efektif mengharuskan pemain untuk memulai kembali di checkpoint sebelumnya. Selain itu, pemain tidak dapat menjelajahi daerah luar yang belum dialami oleh assassin. Terdapat pula kelainan dalam Animus dari pengguna perangkat sebelumnya.

Saat bermain sebagai karakter Assassin, permainan ini umumnya ditampilkan dari sudut pandang orang ketiga dalam lingkungan dunia terbuka, berfokus pada penyelinapan dan parkour. Permainan ini menggunakan struktur misi untuk mengikuti cerita utama, umumnya menugaskan pemain untuk menyelesaikan pembunuhan terhadap tokoh publik atau misi rahasia. Secara alternatif, beberapa misi sampingan tersedia, seperti memetakan kota yang luas dari tiang tinggi diikuti dengan melakukan "leap of faith" ke dalam tumpukan jerami yang ada di bawah, mengumpulkan harta tersembunyi di seluruh kota, menjelajahi reruntuhan untuk relik, membangun persaudaraan assassin untuk melakukan tugas-tugas lain, atau mendanai pembangunan kembali kota melalui pembelian dan peningkatan dalam toko dan fitur lainnya. Terkadang, pemain berada di dalam kontrol langsung dari Desmond, yang alaminya berada di dalam penggunaan Animus telah mempelajari teknik Assassin melalui efek perdarahan, serta kemampuan genetik dari Eagle Vision, yang memisahkan teman, musuh, dan target pembunuhan dengan menerangi orang-orang dalam warna yang berbeda. Melalui antarmuka Animus, pemain dapat kembali untuk mencoba kembali setiap misi yang pernah diselesaikan; misalnya, di Assassin Creed: Brotherhood, pemain memperoleh hasil sinkronisasi yang lebih baik dengan melakukan misi dengan cara tertentu seperti hanya dengan membunuh target misi.

Permainan ini menggunakan konsep gerakan "aktif" versus "pasif," dengan gerakan "aktif," seperti berlari, memanjat sisi bangunan, atau melompat antar atap, lebih memungkinkan untuk memancing perhatian penjaga terdekat. Ketika para penjaga menjadi waspada, pemain harus menyerang mereka atau mengalihkan pandangan mereka dan menemukan tempat persembunyian, seperti tumpukan jerami atau sumur, dan menunggu hingga kewaspadaan penjaga berkurang. Sistem tempur memungkinkan sejumlah senjata, pakaian pelindung, dan gerakan unik, termasuk penggunaan set bilah tersembunyi di gelang lengan Assassin, dan juga dapat digunakan untuk membunuh target secara tenang.

Riwayat perilisan

Daftar permainan, berdasarkan tahun rilis dan platform.
Judul berformat tebal menyatakan bagian dari seri utama.
Jangka waktu Latar
tahun
Judul Tahun
rilis
Console Komputer Handheld Mobile Lainnya
Perang Salib Ketiga 1191 M Assassin's Creed 2007 PlayStation 3, Xbox 360 Windows
1190 M Assassin's Creed: Altaïr's Chronicles 2008 Nintendo DS Android, iOS, Symbian, webOS, Windows Phone
1191 M Assassin's Creed: Bloodlines 2009 PlayStation Portable
Renaisans Italia 1476-1499 M Assassin's Creed II PlayStation 3, Xbox 360, PlayStation 4, Xbox One OS X, Windows Symbian OnLive
1491 M Assassin's Creed II: Discovery Nintendo DS iOS
1499-1507 M Assassin's Creed: Brotherhood 2010 PlayStation 3, Xbox 360, PlayStation 4, Xbox One OS X, Windows Symbian OnLive
1511-1512 M Assassin's Creed: Revelations 2011 Windows Android, Symbian
Era kolonial 1754-1783 M Assassin's Creed III 2012 PlayStation 3, Xbox 360, Wii U, PlayStation 4, Xbox One, Nintendo Switch Symbian
1765-1777 M Assassin's Creed III: Liberation[a] PlayStation 3, Xbox 360, PlayStation 4, Xbox One, Nintendo Switch PlayStation Vita
1715-1722 M Assassin's Creed IV: Black Flag 2013 PlayStation 3, Xbox 360, Wii U, PlayStation 4, Xbox One, Nintendo Switch
1716-1718 M Assassin's Creed: Pirates Windows[b] Android, iOS
1735-1737 M Assassin's Creed: Freedom cry[c] 2014 PlayStation 3, PlayStation 4, Xbox 360, Xbox One Windows
1752-1776 M Assassin's Creed Rogue PlayStation 3, Xbox 360, PlayStation 4, Xbox One, Nintendo Switch
Renaisans Italia 1501-1506 M Assassin's Creed Identity Android, iOS
Revolusi Prancis 1776-1800 M Assassin's Creed Unity PlayStation 4, Xbox One Windows
Dinasti Ming 1526-1532 M Assassin's Creed Chronicles: China[d] 2015 PlayStation Vita[e]
Era Victoria 1868 M Assassin's Creed Syndicate
Imperium Sikh 1841 M Assassin's Creed Chronicles: India 2016 PlayStation Vita[e]
Revolusi Oktober 1918 M Assassin's Creed Chronicles: Russia
Mesir Ptolemaik 49-43 SM Assassin's Creed Origins 2017
Perang Peloponnesos 431-404 SM Assassin's Creed Odyssey 2018 Google Stadia
Viking 873 M Assassin's Creed Valhalla 2020 PlayStation 5, Xbox Series X, PlayStation 4, Xbox One Windows Google Stadia
Catatan
  1. ^ Dirilis dengan judul Assassin's Creed: Liberation HD untuk Microsoft Windows, PlayStation 3, dan Xbox 360.
  2. ^ Tersedia untuk Windows 8.1 dan 10 melalui Microsoft Store.
  3. ^ Semula dirilis sebagai DLC untuk semua versi Assassin's Creed IV: Black Flag.
  4. ^ Semula diumumkan sebagai bagian dari lanjutan musim untuk Assassin's Creed Unity.
  5. ^ a b Dirilis sebagai kompilasi berjudul Assassin's Creed Chronicles Trilogy Pack.

Seri utama

Assassin's Creed

Desmond Miles diculik oleh Abstergo dan dipaksa menggunakan mesin yang bernama Animus untuk menjelajahi memori Altaïr ibn-La'Ahad (1165-1257) selama masa Perang Salib Ketiga. Desmond mulai menyaksikan kejadian setelah Altaïr melanggar tiga prinsip Persaudaraan Assassin saat berusaha menghentikan Robert de Sablé dari merebut Piece of Eden. Al Mualim, pemimpin Persaudaraan, menurunkan pangkat Altaïr menjadi pemula dan menugaskannya dengan membunuh sembilan Ksatria Templar, termasuk de Sablé, untuk memperoleh kembali pangkat awalnya. Pada suatu waktu misi Altaïr menuntunnya untuk menghadapi de Sablé di depan Richard I dari Inggris, mengingatkan rencana de Sablé untuk membunuh sang raja. Altaïr mengalahkan de Sablé, tetapi bersama kata-kata terakhirnya, de Sablé menjelaskan bahwa terdapat sepuluh Templar, di mana yang terakhir, Al Mualim, sedang memegang Piece of Eden. Altaïr kembali untuk menghadapi Al Mualim dan bertarung melalui ilusi yang diciptakan oleh Piece of Eden, yang kemudian berakhir dengan membunuh Al Mualim. Saat Altaïr mengembalikan Piece of Eden tersebut, dia dan semua orang yang menyaksikan Animus melihat peta holografik yang menampilkan lokasi artefak lainnya di seluruh dunia. Desmond ditarik dari Animus, dan hendak dibunuh, tetapi nyawanya diselamatkan oleh Lucy Stillman, seorang Assassin yang bekerja sebagai mata-mata di dalam Abstergo, berkata bahwa mereka perlu memeriksa memorinya lebih lanjut di kemudian hari. Dia mempelajari bahwa subjek tes sebelumnya telah meninggalkan pesan yang hanya dapat dibaca oleh Desmond, meramalkan akhir dunia pada tahun 2012.

Assassin's Creed pertama memperkenalkan elemen inti yang dipertahankan di seri permainan lainnya. Permainan ini menciptakan versi historis fiksi dari Masyaf (lokasi Persaudaraan), Yerusalem, Acre, dan Damaskus; dan menampilkan beberapa tokoh sejarah yang didokumentasikan ke dalam cerita. Elemen inti lainnya termasuk sistem Animus virtual, berlari bebas, memanjat, menyelinap, parkour, dan formulasi awal dari sistem bertempur. Permainan ini mengharuskan pemain untuk menyelesaikan beberapa misi sampingan sebelum dapat memperoleh misi assassin dari guidemaster Persaudaraan lokal di setiap kota, tetapi prasyarat misi sampingan tidak digunakan di permainan-permainan berikutnya.

Assassin's Creed II

Lucy kembali dan membantu Desmond keluar dari Abstergo, membawanya ke rumah aman Assassin untuk bekerja sama dengan Shaun, seorang sejarawan, dan Rebecca, ahli dukungan teknis. Menggunakan versi terbaru dari Animus, Desmond menyaksikan Ezio Auditore da Firenze (1459 – 1524) bangsawan muda dari Florence akhir abad ke-15, sesaat sebelum eksekusi ayah dan kedua saudaranya atas tuduhan bekerja untuk para Templar. Ezio, bersama ibu dan adik perempuannya mengungsi ke vila Monteriggioni yang dimiliki oleh pamannya yaitu Mario Auditore, yang membantu melatih Ezio untuk menjadi Assassin. Ezio dan Mario menemukan fakta bahwa Rodrigo Borgia adalah pemimpin dari beberapa Templar yang semuanya bertanggung jawab atas eksekusi keluarganya, dan dengan bantuan dari kawannya seperti Leonardo da Vinci, secara metodis membunuh beberapa Templar berpangkat rendah, sekaligus mengetahui bahwa Borgia telah merebut Piece of Eden yang disebut Apple of Eden. Pada suatu waktu, Ezio menghadapi Borgia, yang memegang Piece of Eden dan kabur; Ezio dimasukkan ke dalam pangkat Persaudaraan dan dipercaya menjadi utusan berdasarkan naskah kuno yang mereka percayai. Satu dekade kemudian, Persaudaraan mengetahui bahwa Borgia telah menjadi Paus Alexander VI, menggunakan pengaruh gereja untuk memperkuat Templar. Ezio menginvasi Kota Vatikan dan menghadapi Borgia, mengetahui bahwa staf Kepausan juga merupakan Piece of Eden. Setelah mengalahkan Borgia tetapi membiarkannya hidup, Ezio menggunakan Apple of Eden dan staf Kepausan untuk mengungkap teknologi ruang kuno. Di dalam ruangan tersebut, dia didatangi oleh hologram dari perempuan humanoid yang menyebut dirinya Minerva yang berbicara langsung kepada Desmond melalui Ezio. Minerva menjelaskan bahwa masyarakatnya memiliki peradaban kuno, tetapi bencana besar hampir menyapu bersih peradaban tersebut, dan memperingatkan bahwa peristiwa berikutnya akan segera terjadi, menaruh takdir umat manusia di tangan Desmond. Atas penemuan tersebut, Desmond dan teman-temannya mengetahui bahwa rumah aman mereka telah dikepung oleh Abstergo dan kemudian melarikan diri dari tempat tersebut.

Seperti halnya pada permainan pertama, Assassin's Creed II berlatar pada pembuatan ulang sejarah dari Venesia, Florence, Forlì, San Gimignano, dan daerah Toscana, serta memadukan peristiwa yang terjadi pada masa itu sebagai bagian dari cerita. Misi dibagi ke dalam misi cerita utama, yang terbagi ke dalam urutan memori yang menggambarkan peristiwa-peristiwa penting di dalam kehidupan Ezio, dan misi sampingan yang dapat diselesaikan setiap saat; pendekatan pada struktur misi dipertahankan dalam permainan lain dari seri ini. Vila Monteriggioni menyediakan beberapa fungsi yang dapat dikembangkan dengan cara membayar uang untuk peningkatan bangunan sekitar, atau membeli karya seni, senjata, dan pelindung bagi vila; sebagai balasannya, vila akan memberikan kekayaan bagi pemain berdasarkan nilai peningkatan dan akuisisi barang tersebut. Misi tambahan termasuk mencari lokasi segel-segel Assassin rahasia, dan menemukan tanda-tanda tersembunyi yang ditinggalkan oleh "Subject 16," pengguna Animus sebelumnya, yang memberi petunjuk tentang ciri-ciri masyarakat Minerva.

Assassin's Creed: Brotherhood

Desmond dan teman-temannya berlindung di reruntuhan vila Monteriggioni, dan Desmond masuk kembali ke dalam Animus untuk melanjutkan memori Ezio, terutama untuk mengidentifikasi lokasi Apple of Eden. Setelah menghadapi Rodrigo Borgia, Ezio kembali ke Monteriggioni, namun terjadi penyerangan yang di lakukan oleh Cesare Borgia, anak dari Rodrigo. Mario (paman Ezio) terbunuh dan Apple of Eden direbut kembali. Ezio bersumpah untuk membalas dendam dengan membantu membebaskan rakyat Roma dari pengaruh keluarga Borgia. Saat Ezio diam-diam mengubah penduduk kota menjadi penentang keluarga Borgia, dia memperoleh pengikut yang ingin bergabung di dalam perjuangannya, dan Ezio melatih mereka menjadi Assassin. Dalam usaha membunuh Cesare dan Rodrigo di Castel Sant'Angelo, Ezio justru menyaksikan Cesare memaksa ayahnya untuk memakan apel beracun yang sudah dia siapkan untuk membunuh anaknya. Ezio mengejar Cesare dan pada akhirnya Ezio berhasil menangkapnya dan mendapatkan kembali Apple of Eden. Cesare dipenjara di Viana, Spanyol tetapi berusaha kabur dengan bantuan sekutunya. Para Assassin memimpin pertarungan melawan Cesare dan tentara setianya, dan kemudian Ezio membunuh Cesare dengan melemparnya dari atas dinding benteng. Tanpa adanya ancaman, Ezio menyembunyikan Apple of Eden di Colosseum. Di masa kini, Desmond mampu menjelajahi ruang-ruang di bawah Colosseum untuk mencari lokasi Apple of Eden . Saat mengangkatnya, Desmond disaksikan oleh sosok hologram yang lain, menyebut dirinya Juno, dan yang mengontrol Desmond untuk menikam Lucy (yang berkhianat ke Templar) sebelum Desmond jatuh pingsan.

Brotherhood memberikan banyak fitur seperti pada permainan sebelumnya meski berlatar tempat utama di Roma. Seperti halnya vila, pemain dapat menggunakan uang untuk membeli dan meingkatkan toko dan fasilitas lainnya di dalam kota sambil meningkatkan pendapatan yang dapat dikumpulkan; pemain harus menghancurkan menara Borgia yang mengontrol berbagai bagian dalam kota sebelum membelinya. Persaudaraan Assassin diperkenalkan, dengan menyelamatkan warga dari peristiwa tertentu, pemain dapat mengundang mereka sebagai Assassin; yang dapat ditugaskan ke lokasi pinggiran di seluruh Eropa untuk mendapat pengalaman dan uang, atau dapat dipanggil untuk membantu pemain langsung ke dalam misi. Untuk pertama kalinya dalam seri ini, permainan ini mendukung permainan multi-pemain secara daring. Pemain berperan sebagai karyawan Abstergo, yang, melalui penggunaan Animus, menggunakan memori genetik dari Templar Renaisans di berbagai mode permainan.[6] Permainan ini merupakan permainan terakhir yang menampilkan Patrice Désilets, kreator Assassin's Creed, sebagai creative director dari seri ini.[7][8]

Assassin's Creed: Revelations

Di dalam "inti" terkomputerisasi dari Animus, Subject 16 (Clay Kaczmarek) menjelaskan kepada Desmond yang sedang koma bahwa pikirannya harus mencapai sinkronisasi penuh bersama Altaïr dan Ezio, atau dia akan jatuh ke dalam kondisi demensia. Desmond melihat memori Ezio yang sudah mulai menua beberapa tahun setelah cerita di Brotherhood. Ezio meneliti tentang sejarah Assassin dan pergi ke Masyaf untuk mencari lokasi perpustakaan Altaïr, yang dirumorkan memiliki kekuatan besar. Para Templar juga berusaha untuk membuka perpustakaan ini, tetapi hanya bisa dibuka dengan lima kunci yang tersebar di Konstantinopel, Kesultanan Ottoman. Ezio mengetahui bahwa kota Konstantinopel sedang berada dalam perseteruan antara Selim dan Ahmet yang memperebutkan jabatan sultan. Ezio dibantu oleh Sofia Sartor; di mana keduanya kemudian jatuh cinta. Ahmet belakangan diketahui sebagai Templar, dan dibunuh oleh Selim setelah bertarung melawan Ezio. Ezio menggunakan kunci yang diperoleh tersebut untuk menyaksikan memori Altaïr sebelum dan setelah kematian Al Mualim, yang memperlihatkan kematian istri dan anak bungsu dari Altaïr di tengah kudeta di antara para Assassin. Altaïr mengasingkan diri selama dua puluh tahun, kemudian kembali ke Masyaf untuk membunuh perampas kekuasaan dan mengambil kembali kekuasaannya. Altaïr menggambarkan memorinya di dalam kunci tersebut dan meminta temannya Niccolò Polo untuk menyembunyikannya. Setelah itu, Ezio dan Sofia pergi ke Masyaf dan membuka perpustakaan untuk menemukan mayat Altaïr dan Piece of Eden. Ezio meninggalkannya bersama peralatan assassin-nya, dan menyampaikan kepada Desmond, yang kini memahami perannya sebagai utusan baginya. Makhluk holografik yang menyebut dirinya Jupiter menjelaskan kepada Desmond (melalui Ezio) bahwa bagaimana masyarakatnya musnah akibat badai semburan matahari, dan kunci untuk menghentikan badai matahari 2012 terletak pada teknologi peradaban pertama yang disimpan di dalam ruang brankas yang terhubung dengan ruang brankas di New York. Di dalam Animus, Clay mengorbankan dirinya untuk membantu Desmond terbangun dari koma, menyatakan bahwa memorinya selesai. Bersama Shaun, Rebecca, dan ayahnya William, Desmond berangkat ke New York untuk menyelamatkan umat manusia.

Revelations mulanya diumumkan sebagai Assassin's Creed: Lost Legacy, dan dikonseptualisasikan sebagai judul permainan untuk Nintendo 3DS yang berfokus pada perjalanan Ezio menuju Masyaf. Akan tetapi, pada 15 Juli 2011, hal tersebut dibatalkan. Alasan di balik "pembatalan" tersebut adalah bahwa Ubisoft memutuskan untuk mengembangkan ide lebih lanjut tentang Assassin's Creed, membatalkan pengembangan 3DS dan sepenuhnya memusatkan pengembangan pada permainan untuk PlayStation 3, Xbox 360, dan PC untuk merilis permainan sebagai seri utama yang dimatangkan. Cerita awal dipertahankan, dan dikembangkan menjadi cerita yang terlihat pada permainan akhir, yang berjudul Assassin's Creed: Revelations.[9] Sistem dan senjata tambahan baru dimasukkan seperti perakitan bom, memungkinkan pemain untuk menciptakan bom eksplosif, pengalihan, dan taktis, menggunakan bahan yang ditemukan di seluruh dunia dan pada misi Assassin's Guild. Bilah kait (hookblade) juga diperkenalkan, yang dapat digunakan pada lari bebas (untuk berjelajah di sepanjang tali kawat dan memanjat lebih mudah) dan dalam pertempuran (untuk memanipulasi musuh). Eagle Vision ditingkatkan menjadi Eagle Sense, memungkinkan Ezio tidak hanya melihat lokasi musuh dan targetnya tetapi juga, posisi sebelumnya dan posisi berikutnya. Saat pemain mengikuti alur permainan, Ezio dapat melatih rekrutan baru untuk melindungi "kandang" (Markas Assassin) dan bagian misi Assassin yang tingkatkan bermana "Mediterranean Defense" di mana pemain berusaha untuk merebut kontrol berbagai kota dari tangan pihak Templar. Mode multi-pemain kembali di Revelations, dengan lebih banyak karakter, mode, dan peta, dan dengan mengembangkannya melalui tingkatan pengalaman, pemain mempelajari lebih lanjut tentang sejarah Abstergo.

Assassin's Creed III

Untuk menghentikan akhir zaman yang di ceritakan oleh Juno di seri sebelumnya, Desmond dan kawan-kawan kemudian masuk ke suatu tempat yang berupa gua pada tanggal 31 Oktober 2012, dan membuka pintu menggunakan Apple of Eden, menemukan ruangan besar dengan teknologi dari para pendahulu, termasuk pintu lain yang memerlukan kunci. Desmond tiba-tiba terjatuh dalam kondisi fugue, dan dimasukkan ke dalam Animus untuk masuk ke memori leluhurnya yang bertempat di Benua Amerika.

Kali ini Desmond memasuki memori Haytham Kenway yang kemudian diketahui sebagai agen Templar dari Britania, yang pergi ke Amerika dengan medali curian, dan bersama rekan sesama Templar Charles Lee, memperoleh kepercayaan dari masyarakat Mohawk karena berniat menemukan lokasi kuil, yang sayangnya tidak dapat dibuka dengan medali tersebut. Cerita dalam permainan kemudian beralih ke anak Haytham yang bernama Ratonhnhaké:ton. Saat masih kecil, dia menyaksikan Lee dan pasukannya menyerang kampungnya sekaligus membunuh ibunya. Dia kemudian diminta untuk melihat masa depan, melihat sosok Juno dan menceritakan tentang akhir zaman serta keberadaan Piece of Eden. Dia juga melihat bahwa dia akan menjadi seorang Assassins. Beberapa tahun kemudian, Dia mencari seorang yang dapat melatihnya, orang itu bernama Achilles Davenport, yang pernah menjadi seorang Master Assassin, yang kemudian memasukkannya ke dalam ordo dan memanggilnya Connor (dari ingatannya tentang anaknya yang meninggal pada masa Revolusi Amerika). Melalui Achilles, Connor menemui Patriot Revolusi, yang membantunya dalam menghentikan beberapa rencana Templar, termasuk percobaan pembunuhan terhadap George Washington.

Connor pergi ke berbagai kota di Amerika seperti New York dan Boston untuk mencari informasi mengenai Charles Lee dan Piece of Eden. Kemudian Connor bertemu dengan ayahnya dan membunuh Lee, serta mengakhiri ancaman dari Templar sebelum menyembunyikan amulet. Desmond kemudian terbangun pada tanggal 21 Desember dan akhirnya mengetahui letak kunci dari pintu besar itu, dia dan teman-temannya langsung pergi untuk menemukan kunci tersebut. Mereka kembali ke gua untuk membuka pintu yang di dalamnya berisi sebuah bola besar yang mampu menghentikan badai matahari. Juno membujuk Desmond untuk menyentuh bola tersebut, tetapi Minerva muncul dan mencegahnya, karena meski melepas Juno dapat membebaskan umat manusia dari badai matahari, Juno dapat pula menjadi ancaman bagi masa depan umat manusia. Juno justru menyangkal bahwa Minerva-lah yang menginginkan kehancuran manusia. Akhirnya dengan berpikir panjang Desmond memutuskan untuk membebaskan Juno, mempercayai bahwa umat manusia memiliki peluang yang lebih baik untuk melawan Juno. Desmond kemudian menyentuh bola tersebut, energi dari bola tersebut melindungi Bumi dari badai matahari, tetapi membuat Desmond meninggal. Juno kemudian berkata kepada jasad Desmond bahwa tugasnya sudah selesai, dan kini saatnya bagi dia untuk melakukan pekerjaannya.

Assassin's Creed III terstruktur mirip dengan permainan sebelumnya, dengan misi yang bertempat pada peta dunia terbuka berdasarkan Kolonial Boston dan New York, dan memberikan wilayah yang lebih luas, di Frontier dan di Davenport Homestead, di mana pemain dapat berburu hewan, yang bahan-bahannya dapat digunakan untuk berdagang komoditas di seluruh koloni. Pertarungan di laut juga diperkenalkan, di mana pemain harus mengendalikan kapal perang yang bernama Aquila di dalam badai dan melakukan pertarungan antar kapal menggunakan meriam dan senjata tetap. Di Assassin's Creed III terdapat banyak misi sampingan untuk dimainkan dan banyak pakaian yang dapat dibeli seiring pemain melanjutkan permainan. Aspek masa kini dari kota juga dikembangkan secara signifikan, dan menampilkan misi yang bertempat di banyak lokasi, seperti Manhattan, Roma, dan Brasil.

Assassin's Creed IV: Black Flag

Sampel yang diambil dari tubuh Desmond Miles beberapa saat setelah kematiannya telah memungkinkan Abstergo Industries untuk terus menggali memori genetik menggunakan kemampuan komputasi awan terbaru dari Animus. Karakter pemain yang tidak disebutkan namanya disewa oleh divisi hiburan Abstergo untuk menelusuri memori Edward Kenway, seorang bajak laut abad kedelapan belas dan kakek dari Connor. Secara diam-diam, hal ini dilakukan untuk mengumpulkan materi untuk permainan video interaktif yang diberdayakan oleh Animus; namun pada kenyataannya, Abstergo dan Templar mencari Observatorium, struktur Prekursor yang memungkinkan pengguna untuk melihat melalui mata subjek. Sebagai Kenway, pemain harus mengungkap konspirasi antara Templar tinggi untuk memanipulasi imperium Inggris, Spanyol, dan Prancis ke lokasi Sage – yang kemudian diidentifikasi sebagai Bartholomew Roberts – yang merupakan satu-satunya orang yang dapat menuntun mereka menuju Observatorium.

Pada masa kini, pemain dihubungi oleh John, manajer teknologi informasi Abstergo Entertainment. John meyakinkan pemain bahwa majikannya mengetahui lebih dari yang mereka katakan, dan mendorong mereka untuk menyelidiki lebih lanjut. Dia menyuruh pemain supaya mengakses inti Animus, yang di tempat tertentu Juno muncul dalam bentuk tanpa tubuh. Dia mengungkapkan bahwa meskipun kuilnya perlu dibuka untuk mencegah bencana, dunia belum siap menerimanya, dan dia tidak dapat mempengaruhi atau mengendalikan karakter pemain seperti yang diinginkan agennya. John mengungkap dirinya sebagai bentuk reinkarnasi dari Sage dan berupaya untuk membunuh pemain untuk menutupi kegagalan usaha membangkitkan Juno, tetapi dibunuh oleh petugas keamanan Abstergo sebelum dia bisa melakukannya. Sebagai Roberts, Sage mengaku kepada Kenway bahwa dia tidak berpihak kepada Assassins ataupun Templar dan justru menggunakan siapa pun yang dia pikir dapat menjadi kesempatan terbaik untuk mencapai tujuannya.

Assassin's Creed Rogue

Permainan ini berkisah tentang Assassin yang beralih menjadi Templar, Shay Patrick Cormac, dan berlatar pada masa Perang Tujuh Tahun di berbagai lokasi di timur laut Amerika Utara dan Atlantik Utara.[10] Permainan ini dibuat untuk "mengisi jeda" cerita antara Assassin's Creed III (AC III) dan Assassin's Creed IV: Black Flag (Black Flag); dan memiliki "hubungan krusial terhadap kisah Kenway," serta berkaitan dengan Assassin's Creed Unity.[11] Haytham Kenway dari AC III dan Adewalé dari Black Flag tampil dalam permainan ini.[12]

Pada Maret 2014, game yang berjudul atau bernama-kode "Comet," diumumkan sedalam dalam pengembangan, untuk dirilis pada PlayStation 3 dan Xbox 360.[13] Pada akhir bulan, laporan tambahan menunjukkan bahwa Comet akan berlatar pada sekitar tahun 1758 di New York, serta menampilkan fitur pelayaran di Samudera Atlantik. Permainan ini akan menjadi sekuel langsung untuk Black Flag, dan menjadi permainan pertama yang menampilkan Templar sebagai protagonis utama, yang bernama Shay. Pada Mei 2014, Guillemot menyatakan bahwa seri permainan Assassin's Creed akan tetap dirilis untuk generasi terakhir PlayStation 3 dan Xbox 360 "di saat yang akan datang," meski lisensinya beralih ke generasi terkini PlayStation 4 dan Xbox One bersama Assassin's Creed Unity.[14] Pada tanggal 5 Agustus, Ubisoft resmi mengumumkan judul permainan Assassin's Creed Rogue. Permainan ini dirilis di Amerika Utara untuk PlayStation 3 dan Xbox 360 pada 11 November 2014[10] serta di Eropa dan Australasia pada 13 November 2014.[15] Permainan ini dirilis untuk Windows pada Maret 2015.[16] Pada Januari 2018, versi remastered dijadwalkan akan dirilis untuk PlayStation 4 dan Xbox One pada tahun 2018.

Assassin's Creed Unity

Permainan ini berlatar di Paris pada malam Revolusi Prancis dan bercerita tentang Arno Dorian dan kawan-kawan.[17]

Pada tanggal 19 Maret 2014, beberapa bocoran gambar untuk permainan berikutnya tersebar, dengan judul atau nama-kode Unity, menampilkan assassin baru di Paris.[13] Pada tanggal 21 Maret, Ubisoft mengonfirmasi keberadaan permainan, yang telah dikembangkan selama lebih dari tiga tahun, dengan merilis tayangan permainan versi pre-alpha.[18] untuk pertama kalinya dalam seri ini, permainan ini dapat dimainkan hingga empat pemain secara kooperatif,[19] Permainan ini dirilis di Amerika Utara untuk PlayStation 4, Xbox One, dan Windows pada 11 November 2014 serta di Eropa dan Australasia pada 13 November 2014.[15]

Assassin's Creed Syndicate

Permainan ini berlatar di London pada era Victoria dan bercerita tentang sepasang saudara kembar assassin yang bernama Jacob dan Evie Frye saat menelusuri gang-gang organisasi kriminal, dan merebut kembali kota dari pengaruh Templar.

Pada bulan Desember 2014, gambar dan informasi yang bocor untuk permainan Assassin Creed baru, yang berjudul atau bernama-kode Victory, kemudian dikonfirmasi oleh Ubisoft.[20] Pada bulan Mei 2015, Kotaku membocorkan informasi bahwa Victory telah berganti nama menjadi Syndicate.[21] Pada tanggal 12 Mei 2015, permainan ini secara resmi diumumkan oleh Ubisoft.[22] Versi PlayStation 4 dan Xbox One dari permainan ini dirilis pada tanggal 23 Oktober 2015, sedangkan versi Windows dirilis pada 19 November 2015.[23]

Assassin's Creed Origins

Permainan ini berlatar di Mesir Ptolemaik dan bercerita tentang seorang Medjay bernama Bayek, yang berjuang untuk melindungi masyarakatnya, menciptakan Ordo Rahasia Assassin; di mana pada permainan ini juga menceritakan tentang asal mula konflik antara Assassin dengan Ksatria Templar, yang menjadikannya sebagai prekuel dari seluruh permainan dalam seri ini.

Pada Februari 2016, Ubisoft mengumumkan bahwa mereka akan merilis permainan baru pada tahun 2016 untuk "kembali ke masa lebih lampau dan [mengkaji kembali] seri Assassin's Creed... [dan memanfaatkan] tahun ini [2016] untuk mengembangkan mekanika permainan dan memastikan bahwa mereka merancang kembali prolog dari Assassin's Creed dengan menyajikan pengalaman bermain yang unik dan berkesan."[24] Pada akhirnya, Guillemot menyatakan bahwa Ubisoft mulai mempertanyakan seri tahunan melalui perilisan Assassin's Creed Unity, dan menyadari fakta bahwa Assassin's Creed Syndicate "diluncurkan lebih lambat dari yang direncanakan." Guillemot menambahkan bahwa "dengan beralih dari iterasi (pengulangan) tahunan dari seri ini, hal ini memberikan tim Assassin's Creed lebih banyak waktu untuk memanfaatkan mesin dan teknologi baru."[25] Director dari Assassin's Creed IV: Black Flag Ashraf Ismail, berkomentar dalam suatu wawancara bahwa dia dan tim akan tertarik mengembangkan permainan Assassin's Creed dengan latar Mesir Kuno, sekaligus mengulang pernyataan sebelumnya bahwa tokoh utama perempuan bukanlah hal yang mustahil pada seri ini.[26] Pada Mei 2017, Ubisoft mengonfirmasi pengembangan Assassin's Creed Origins. Permainan ini diumumkan akan berlatar di Mesir Ptolemaik pada Juni 2017. Permainan ini dirilis di seluruh dunia pada 27 Oktober 2017 untuk PlayStation 4, Xbox One, dan Windows.[27]

Assassin's Creed Odyssey

Permainan ini berlatar pada Perang Peloponnesos antara pasukan Athena dan pasukan Sparta, pada puncak masa Yunani Klasik. Pemain dapat memilih salah satu dari dua protagonis yang dapat dimainkan; Alexios and Kassandra, dan menjalankan misi untuk menemukan misteri yang terdapat di sekitar keluarga mereka, serta menggerogoti organisasi proto-Templar; the Cult of Kosmos.

Informasi mengenai Assassin's Creed Odyssey dibocorkan melalui unggahan gambar oleh situs web asal Prancis Jeuxvideo pada Mei 2018, dan permainan tersebut diumumkan pertama kali pada E3 2018. Permainan ini dirilis pada 5 Oktober 2018 untuk Microsoft Windows, PlayStation 4, dan Xbox One.[28][29]

Permainan lainnya

Assassin's Creed: Altaïr's Chronicles

Altaïr Ibn-La'Ahad dikirim pada misi dari Ordo Assassin untuk mengambil Chalice dari genggaman Tentara Salib dan Saracen. Altaïr mendapat misi untuk menemukan tiga kunci ajaib yang berbeda kemudian berkelana ke Yerusalem untuk menghadapi pemimpin Ksatria Templar, Basilisk. Saat tiba, ia mengetahui bahwa Chalice bukanlah objek yang dimaksud, melainkan seorang wanita bernama Adha yang mengungkapkan bahwa Altaïr telah ditipu oleh seorang assassin bernama Harash, yang kini menjadi agen-ganda untuk Templar. Setelah membunuh Harash dan Basilisk, Altaïr mencoba untuk menyelamatkan Adha yang diculik dari penangkaran tetapi terlambat. Permainan berakhir dengan Adha yang diculik dibawa berlayar jauh dan Altaïr ditinggalkan di Tanah Suci.

Assassin's Creed: Bloodlines

Altaïr telah melakukan perjalanan ke Siprus dari Tanah Suci dalam rangka untuk membunuh anggota-anggota yang tersisa dari para Templar. Altaïr sekali lagi bertemu Maria dan mereka bepergian bersama-sama untuk membunuh Templar yang tersisa dan mempelajari lebih lanjut tentang "Apple of Eden" dan Arsip Templar misterius yang mencantumkan lebih banyak artefak yang diyakini masih tersembunyi. Altaïr berusaha membunuh Grand Master Templar yang baru, Armand Bouchart, dan para pengikutnya, tetapi isi Arsip diketahui telah diambil dari Siprus.

Assassin's Creed II: Discovery

Setelah Apple of Eden direbut Girolamo Savonarola, Ezio diperintahkan untuk menemui Antonio, rekan sesama Assassin. Saat menemuinya, Ezio melihat Antonio bersama pria lain bernama Luis Santangel, yang meminta Ezio untuk menyelamatkan temannya Christoffa Corombo dari perangkap Templar yang diduga dirancang oleh Rodrigo Borgia. Ezio menyelamatkan Christoffa dari perangkap tersebut, dan diberitahu bahwa para Assassin di Spanyol ditangkap dan dieksekusi oleh Tomas Torquemada. Ezio, yang merasa bahwa ini adalah tugasnya untuk menyelamatkan Assassin, pergi ke Spanyol untuk berjuang kembali melawan Inkuisisi Spanyol. Di sepanjang jalan, Ezio mengetahui bahwa Torquemada diperintahkan untuk melakukan tindakan tersebut dari Rodrigo Borgia, yang menuntun Torquemada untuk mempercayai apa yang Tuhan kehendaki. Ezio juga mengetahui bahwa teman dekatnya, Luis Santangel dan Raphael Sanchez, sebenarnya merupakan Assassin. Ketika pada akhirnya menghadapi Torquemada, Ezio memutuskan untuk tidak membunuhnya dan berpikir bahwa Torquemada hanya disesatkan oleh Borgia dan bukan merupakan Templar. Ezio kemudian kembali ke Italia untuk melanjutkan pencarian Apple of Eden.

Assassin's Creed: Recollection

Assassin's Creed: Recollection adalah permainan papan real-time yang dikembangkan untuk iOS. Permainan ini memberikan pengalaman baru untuk dunia Assassin's Creed di mana para penggemar dan pemain baru bermain secara head-to-head dalam pertarungan politik real-time dengan karakter dan lokasi dari seri Assassin's Creed. Pemain juga dapat membuka koleksi karya seni, yang mencakup permainan dalam seri ini. Permainan ini menampilkan lebih dari 280 Memori, terhubung kembali dengan karakter dari Assassin's Creed II dan Assassin's Creed: Brotherhood. Mode Story pemain tunggal memiliki total waktu permainan lebih dari 10 jam, dengan 20 misi bertempat dari Barcelona ke Konstantinopel dan 10 misi tantangan. Dalam Mode Versus, pemain dapat menantang teman dan orang-orang dari seluruh dunia, mengatur strategi dan kemampuan mereka terhadap satu sama lain. Permainan ini mendukung Game Center, yang memungkinkan pemain untuk memantau prestasi, menantang teman, dan bermain melawan pemain di seluruh dunia. Beralih ke belakang layar dengan Galeri Seni, koleksi karya seni yang mencakup seluruh seri (Assassin's Creed, Assassin's Creed II, Assassin's Creed: Brotherhood, Assassin's Creed: Revelations, dan Assassin's Creed III) menampilkan desain karakter berkualitas yang tinggi serta gambar detail dari tiap lokasi. Melalui Store, pemain memiliki pilihan untuk membeli paket mata uang dalam permainan, Animus Credits (Animus Credits juga dapat dibeli melalui Pembayaran Dalam Aplikasi), atau untuk transaksi Memori dari/ke pemain lain di fitur Market. Film pendek Assassin's Creed: Embers juga ditampilkan dalam permainan.[30]

Assassin's Creed: Pirates

Assassin's Creed: Pirates adalah permainan untuk perangkat mobile, yang dirilis untuk perangkat iOS dan Android pada tanggal 5 Desember 2013.[31] Dikembangkan oleh Ubisoft Paris,[32] permainan ini bercerita tentang Kapten Alonzo Batilla, yang tidak berpihak pada Assassin ataupun Templar, yang memimpin kapal dan kru, saat berpapasan dengan Assassin dan Templar. Permainan ini berfokus pada pertempuran real-time antar kapal. Permainan ini dikembangkan dalam bentuk 3D dan menampilkan kondisi angin dan cuaca yang akan memengaruhi cara pemain dalam menghadapinya.[33]

Assassin's Creed III: Liberation

Permainan ini bercerita tentang seorang perempuan dari Louisiana Creole, bernama Aveline.[34] Aveline adalah putri dari seorang saudagar Prancis dan ibu dari Afrika. Dia direkrut ke dalam Ordo Assassin oleh seorang mantan budak dan berjuang melawan perbudakan serta Templar.

Judul asli Assassin's Creed untuk PlayStation Vita diumumkan dalam pengembangan selama Gamescom 2011 berlangsung, dan akan menampilkan cerita baru dengan karakter baru. Pada tanggal 4 Juni 2012 di E3, Liberation resmi diumumkan.[35] Aveline menggunakan berbagai senjata baru dalam pertempuran, termasuk machete (parang) dan blowpipe (sumpitan) untuk serangan berjarak. Hal tersebut disampaikan pada tanggal 10 September 2013, bahwa permainan ini akan dirilis ulang sebagai Assassin Creed: Liberation HD untuk PlayStation 3, Xbox 360, dan Microsoft Windows melalui PlayStation Network, Xbox Live Arcade, dan Steam pada Januari 2014.[36]

Assassin's Creed Memories

Assassin's Creed Memories adalah permainan mobile yang dirilis untuk perangkat iOS pada 20 Agustus 2014. Dikembangkan bersama PlayNext dan Gree, permainan ini memadukan cara mengoleksi kartu dan bertarung menggunakan kartu, memburu target, dan elemen strategi, serta opsi untuk permainan multi-pemain kompetitif. Opsi multi-pemain tambahan di antaranya memungkinkan pemain untuk bergabung ke dalam perserikatan (guild) dan kemudian terlibat dalam skenario pertarungan antar-perserikatan, 20 melawan 20. Memories menampilkan berbagai era sejarah, termasuk Perang Salib Ketiga, masa keemasan perompakan, Jepang feodal, dan Imperium Mongolia.[37]

Assassin's Creed Chronicles

Assassin's Creed Chronicles adalah sebuah permainan bergenre aksi 2.5D episodik yang dirancang untuk Microsoft Windows, PlayStation 4, dan Xbox One. Episode pertama tersedia dengan pembelian DLC season pass dari Assassin's Creed Unity dan menampilkan Shao Jun di Tiongkok abad ke-16.[38] Entri kedua, India, dirilis pada 12 Januari 2016 pada platform yang sama, dan entri terakhir, Russia, dirilis pada 9 Februari 2016.[39]

Assassin's Creed Identity

Assassin's Creed Identity adalah permainan untuk perangkat iOS dan Android yang dirilis di seluruh dunia pada tanggal 25 Februari 2016. Permainan ini merupakan permainan peran orang ketiga dalam bentuk 3D. Permainan ini telah diluncurkan sementara di Australia dan Selandia Baru pada tahun 2014.[40]

Assassin's Creed Rebellion

Assassin's Creed Rebellion adalah permainan yang dirancang untuk perangkat iOS dan Android yang dirilis di seluruh dunia pada 21 November 2018. Permainan ini merupakan permainan peran stategi yang bersifat free-to-play.

Permainan yang dibatalkan dan ditutup

Assassin's Creed: Project Legacy

Assassin's Creed: Legacy Project adalah aplikasi Facebook yang berbentuk permainan peran video berbasis peramban web, yang dirancang sebagai promosi, dan berkaitan dengan Assassin Creed: Brotherhood. Permainan ini sebagian besar berbasis teks, tetapi mencakup grafis dan suara serta beberapa video.

Pemain berperan sebagai subjek tes untuk Abstergo Industries yang menghidupkan kembali kehidupan pendahulu Assassin dari subjek tes lainnya; pemain menggunakan Data Dump Scanner (DDS) daripada Animus.

Paket misi pertama berjudul "Italia Wars", dan dibagi menjadi empat bab. Bab satu berfokus pada Bartolomeo d'Alviano selama Pertempuran Agnadello. Bab kedua berfokus pada Francesco Vecellio pada misi untuk membunuh Niccolò di Pitigliano (sepupu Bartolomeo d'Alviano). Bab ketiga berfokus pada Mario Auditore dan perlindungan Monteriggioni. Bab keempat dan terakhir berfokus pada Perotto Calderon, seorang assassin dalam penyamaran yang mengawasi Lucrezia Borgia, dengan orang yang dia cintai.

Paket misi kedua, berjudul "Rome", dirilis pada 16 November 2010. Bab pertama berlangsung antara tahun 1497 dan 1503, dan bercerita tentang mantan pelacur, Fiora Cavazza. Cerita ini berkaitan dengan keterlibatan Fiora dalam merekrut tentara untuk Borgia, dan pengkhianatan berikutnya. Bab kedua berlangsung pada tahun 1503, dan bercerita tentang Giovanni Borgia, yang melarikan diri dari keluarganya dan akhirnya bergabung di dalam Ordo Assassin. Bab ketiga tentang Francesco Vecellio, dan pelatihannya untuk menjadi seorang assassin di bawah Ezio Auditore. Bab empat kembali berfokus pada Giovanni Borgia, yang menjadi Assassin dan bergabung bersama Hernán Cortés dalam perjalanan menuju Tenochtitlán untuk memperoleh "Piece of Eden", salah satu dari Crystal Skull. Giovanni membawanya ke Bombastus untuk penelitian, sehingga penemuan rumus untuk batu filsuf.

Paket misi ketiga, berjudul "Holidays", dan Bab pertamanya disebut Ghost of Christmas Past yang dirilis pada tanggal 21 Desember 2010 dengan misi lanjut akan dirilis pada tahun 2011. Bab pertama berlangsung di berbagai waktu dan tempat dalam sejarah: selama Gencatan Senjata Natal Perang Dunia I, kebenaran dari Beagle 2, kembalinya Charles II ke Inggris, dan masa Kain Kafan Turin.

Paket cerita keempat, "The Divine Science Story Pack" diumumkan, tetapi tidak pernah dirilis. Selain itu, pembaruan antarmuka pengguna (yang disebut sebagai "DDS 2.0") diumumkan, tetapi tidak dirilis. Jika benar-benar dirilis, DDS 2.0 akan menawarkan metode lebih mudah dalam memilih paket misi dan peralatan.

Permainan ini kemudian dihentikan dari Facebook dan ditahan tanpa batas waktu yang ditentukan.

Assassin's Creed: Utopia

Assassin's Creed: Utopia adalah permainan mobile yang dibatalkan yang direncanakan tersedia untuk perangkat Android dan iOS.[41][42] Cerita dalam permainan ini mendahului Assassin's Creed III meski tidak memiliki kaitan dalam hal cara bermain.[43]

Utopia akan berlatar pada abad ke-17, di awal kolonisasi Amerika Utara. Permainan ini akan berisi sejarah selama 150 tahun, yang membantu pemain "menemukan cara Assassin memengaruhi sejarah dan membantu membentuk tiga belas koloni awal dari negara ini."[44] Permainan ini meliputi pembangunan kota kolonial, dan akan "lebih mengarah ke aspek sosial" dari permainan sebelumnya. Assassin dari setiap koloni akan mengalahkan musuhnya dalam "pertarungan epik berbatas waktu," dan pemain akan mampu mengasah kekuatan mereka melawan teman dalam perseteruan 3D asynchronous.[44]

Media lain

Ubisoft mengembangkan seri Assassin's Creed ke dalam bentuk media lain, termasuk film, buku komik, dan novel

Serial televisi

Pada November 2016, Ubisoft mengumumkan telah memulai pembicaraan dengan Netflix tentang pengembangan serial Assassin's Creed.[45] Pada Juli 2017, Adi Shankar memaparkan bahwa dia akan menciptakan serial dalam format anime.[46] Serial ini, yang akan menampilkan cerita asli dari Shankar, juga akan berbagi dunia yang sama dengan media lain dari seri permainan ini.[47]

Film

Teatrikal

Film live-action, Assassin's Creed, berlatar pada dunia yang sama dengan permainan video dan media lainnya,[48] dirilis pada 21 Desember 2016 dan memperoleh tanggapan negatif.[49][50] Pengembangan film ini dimulai pada Oktober 2011, saat Sony Pictures memulai negosiasi final dengan Ubisoft Motion Pictures untuk membuat suatu film.[51] Pada Juli 2012, Michael Fassbender diumumkan akan membintangi film ini, serta berpartisipasi dalam membantu produksi film.[52] Perannya diumumkan pada Agustus 2015 sebagai Callum Lynch, di mana pendahulunya yang bernama Aguilar, adalah seorang Assassin dari Spanyol abad ke-15.[53] Pada Oktober 2012, Ubisoft mengumumkan bahwa film ini tidak lagi diproduksi oleh Sony Pictures, melainkan bekerja sama dengan New Regency dan didistribusikan oleh 20th Century Fox.[54] Pada Januari 2013, Michael Lesslie bertugas sebagai penulis naskah film,[55] bersama Scott Frank, Adam Cooper, dan Bill Collage yang menulis ulang naskah.[56][57] Pada akhir April 2014, Justin Kurzel berencana menjadi sutradara film.[58] Sesi pengambilan gambar dimulai pada 31 Agustus 2015,[53][59][60] dan berakhir pada 15 Januari 2016.[61] Dirilis pada tanggal 21 Desember 2016, film ini memperoleh kritik yang buruk meski berhasil menjadi salah satu film yang laris.

Film pendek

Assassin's Creed: Lineage

Assassin's Creed: Lineage adalah film berdurasi 36 menit yang menjadi prekuel Assassin's Creed II.[62][63] Film ini dirilis dalam tiga bagian di YouTube, mempromosikan permainan Assassin's Creed II dan menjadi usaha pertama yang dilakukan Ubisoft untuk masuk ke dalam industri perfilman.[64] Film ini bercerita tentang Giovanni Auditore, ayah Ezio, yang menginvestigasi pembunuhan misterius terhadap Duke of Milan Galeazzo Maria Sforza dan yang pertama kali mempelajari tentang konspirasi Rodrigo Borgia.[65]

Assassin's Creed: Ascendance

Semula berjudul Secret Project Number Three,[66] Ascendance adalah sebuah film pendek animasi karya UbiWorkshop dan Ubisoft Montreal, yang mengisi jeda antara Assassin's Creed II dan Assassin's Creed: Brotherhood.[67] Film ini bercerita tentang kilas balik Cesare Borgia untuk memperoleh kekuasaan. Film pendek animasi ini ditayangkan oleh UbiWorkshop pada 10 November 2010.[68] Film ini dirilis pada 16 November 2010 untuk Xbox Live, PlayStation Store, dan iTunes Store.[69] Cerita pendek ini bertempat di tengah beberapa peristiwa dalam Broterhood saat Ezio Auditore duduk dan mengumpulkan informasi mengenai Cesare Borgia, dari seorang pria berkerudung yang belakangan terungkap sebagai Leonardo da Vinci.

Assassin's Creed: Embers

Film pendek ini bercerita tentang Ezio yang telah berusia lanjut, yang menikmati kehidupan yang damai di pedesaan Tuscan bersama istrinya Sofia dan anaknya Flavia dan Marcello dan sedang menulis tentang riwayat hidupnya. Pada suatu hari seseorang muncul, yang merupakan seorang Assassin perempuan dari Tiongkok yang bernama Shao Jun, yang datang menemui Ezio untuk mempelajari kehidupannya sebagai seorang Assassin. Meski Ezio menyarankan Jun untuk tidak menginap, karena keinginannya untuk meninggalkan hari-harinya sebagai seorang Assassin, Sofia mengizinkan Jun untuk menginap pada malam itu. Pada hari berikutnya, Ezio mendapati Jun yang sedang membaca riwayat hidupnya, tetapi luluh setelah Jun bertanya tentang kesannya menjadi seorang Assassin. Saat dalam perjalanan menuju Firenze, Ezio kemudian menceritakan kembali saat ayah dan saudaranya dieksekusi di alun-alun kota, yang memaksanya menjadi seorang Assassin, dan bagaimana kehidupannya dibentuk dari penderitaan. Saat mereka meninggalkan Firenze, keduanya diserang oleh orang asing yang juga diketahui berasal dari Asia. Setelah membunuhnya, Jun mengaku bahwa dia merupakan mantan selir, yang melarikan diri dari kejaran abdi dari Kaisar Zhengde dari Tiongkok, dan menjelaskan cara mantan masternya menyelamatkannya dari pengaruhnya. Setelah kembali ke rumah, Ezio meminta Sofia dan anak-anaknya untuk meninggalkan rumah, setelah mengetahui kabar bahwa orang lain akan datang. Dia kemudian mengajari Jun petunjuk dalam membebaskan rakyatnya dari pengaruh Kaisar Zhengde. Kemudian pada malam itu, vila Ezio diserang oleh beberapa musuh Shao Jun, dan setelah pertarungan dia berhasil menyingkirkan semuanya. Pagi berikutnya, Ezio memberikan Shao Jun sebuah kotak kecil dan memberitahukannya bahwa kotak tersebut dapat digunakan setiap saat, tetapi hanya jika "kamu tersesat." Ezio kemudian menuntun Jun keluar saat kedua penunggang kuda tiba di vila. Pada suatu hari dalam perjalanan Ezio ke Firenze bersama istrinya Sofia dan putrinya Flavia, dia menderita penyakit jantung. Saat beristirahat di bangku dan setelah mengadakan percakapan singkat dengan seorang pria muda dengan bekas luka di wajahnya, mirip dengan beberapa orang yang pernah dia temui, dia menghembuskan napas terakhir dan disaksikan oleh keluarganya. Film ini berakhir dengan surat terakhir dari Ezio untuk dibaca Sofia, yang berarti bahwa segala hal yang menjaganya di sepanjang hidupnya, kecintaannya untuk dunia di sekitarnya adalah yang paling kuat.

Komik

Assassin's Creed: Graphic Novel

Dalam edisi terbatas dari Assassin's Creed, sebuah novel grafik berisi 8 halaman disertakan, yang memperlihatkan dua cerita sampingan dari Altaïr Ibn-La'Ahad dan Desmond Miles. Cerita ini menjadi prolog untuk permainan Assassin's Creed pertama dan dikisahkan secara serentak oleh kedua tokoh. Di dalamnya, novel ini bercerita tentang Desmond yang berusaha kabur dari Abstergo pada tahun 2012 dan juga salah satu misi pembunuhan yang dilakukan Altaïr pada tahun 1191. Novel diawali dengan perkenalan dua tokoh di mana Altaïr menyebut dirinya sebagai seorang pemburu, sedangkan Desmond menjadi seorang tahanan. Meski mulanya keduanya dijelaskan sebagai orang yang berbeda, di akhir novel mereka berdua kembali memperkenalkan diri mereka sebagai assassin.

Assassin's Creed, Volume 1: Desmond

Assassin's Creed, Volume 1: Desmond adalah novel grafik berbahasa Prancis yang ditulis oleh Eric Corbeyran dan digambar oleh Djilalli Defaux. Buku komik ini telah dirilis di Prancis, Kanada, Belgia, Polandia, dan Italia. Buku komik ini diterbitkan pada 13 November 2009, beberapa hari sebelum Assassin's Creed II dirilis.[70] Komik ini menceritakan kembali kejadian dari Assassin's Creed dan permulaan cerita dari Assassin's Creed II, yang sebagian besar dari perspektif modern yang dijalani oleh Desmond; misalnya diungkapkan bahwa Lucy membantu para Templar untuk menculik Desmond. Komik ini juga menampilikan Subject 16 (yang disebut sebagai Michael) dan assassin dari Romawi bernama Aquilus. Akan tetapi, kejadian di dalam buku komik berbeda dengan yang terjadi di dalam permainan. Disebutkan bahwa Subject 16 masih hidup tetapi terperangkap di dalam Animus, sebuah simulator realitas virtual yang digunakan untuk menghidupkan kembali memori dari kerabat di masa lampau, tetapi tidak menyebutkan apa pun mengenai Shaun dan Rebecca.[71]

Assassin's Creed, Volume 2: Aquilus

Assassin's Creed, Volume 2: Aquilus adalah novel grafik berbahasa Prancis yang ditulis oleh Eric Corbeyran dan digambar oleh Djilalli Defaux. Cerita dimulai dengan Desmond muda yang mengingat percakapannya dengan ayahnya. Dia terbangun dan kemudian berbicara kepada Lucy. Setelah menemui Rebecca, Shaun, dan assassin yang lainnya, mereka masuk ke dalam sebuah truk dan pergi ke Monteriggioni.

Di tengah cerita, Desmond menghidupkan kembali memori Aquilus melalui Animus setelah mati suri pada volume pertama. Assassin Romawi diselamatkan oleh sepupunya, Accipiter, dan ditugaskan untuk menyelamatkan Lugdunum. Dia menemui ayahnya dan menemukan artefak dari peradaban pertama: sebuah ankh yang dapat menghidupkan orang yang telah wafat untuk sementara waktu. Objek misterius tersebut kemudian dicuri oleh senator Templar, Vultur, yang membunuh ayah Aquilus.

Cerita di masa modern berlanjut saat Assassin melawan agen Abstergo saat berpapasan di tengah jalan. Belakangan diketahui bahwa terdapat seorang pengkhianat di dalam truk yang ditumpangi Assassin, dan Desmond harus berurusan dengan situasi tersebut. Sekelompok Assassin akhirnya tiba di Monteriggioni dan di akhir cerita, diketahui bahwa artefak ankh mungkin tersembunyi di dalam dinding kota.

Assassin's Creed, Volume 3: Accipiter

Jonathan Hawk dikirim oleh seorang eksekutif tinggi dan seorang teknisi laboratorium untuk menghidupkan kembali memori Accipiter. Dia dikirim ke tahun 259 M, saat pasukan Alaman Accipiter menyeberangi Rodanus menuju Genava dan Aube untuk menghadapi pasukan Romawi di Oppidum. Pertempuran tersebut penuh dengan pertumpahan darah dan berlangsung lama, namun pada akhirnya pasukan Accipiter memenangkan pertempuran. Accipiter ditemui oleh Assassin Iberia Cuervo setelah pertempuran, yang datang untuk memberi selamat kepada pasukan Alaman atas kemenangannya dan kemudian membahas rencana-rencana berikutnya.

Assassin's Creed, Volume 4: Hawk

Assassin's Creed, Volume 4: Hawk adalah volume keempat dari novel grafik berbahasa Prancis. Novel grafik ini berfokus pada cerita tentang Jonathan Hawk dan pendahulunya dari Mesir bermana Numa Al'Khamsin, anggota Ordo Assassin di abad ke-14. Novel grafik ini dirilis pada 16 November 2012.

Assassin's Creed, Volume 5: El Cakr

Assassin's Creed, Volume 5: El Cakr adalah volume kelima dari novel grafik berbahasa Prancis. Novel grafik ini berfokus pada cerita tentang Jonathan Hawk dan pendahulunya dari Mesir bermana Numa Al'Khamsin, yang juga dikenal sebagai "El Cakr". Novel grafik ini dirilis pada 31 Oktober 2013.

Assassin's Creed, Volume 6: Leila

Assassin's Creed, Volume 6: Leila adalah volume keenam dari novel grafik berbahasa Prancis. Novel grafik ini berfokus pada cerita tentang Jonathan Hawk dan pendahulunya dari Mesir bermana Numa Al'Khamsin, yang juga dikenal sebagai "El Cakr". Novel grafik ini merupakan bagian akhir dari alur cerita tentang Mesir. Novel grafik ini dirilis pada 31 Oktober 2014.

Assassin's Creed: The Fall

Pada Juli 2010, Ubisoft mengumumkan mini-seri buku komik berisi tiga bagian yang berlatar di dunia Assassin's Creed sebagai bagian dari inisiatif UbiWorkshop.[72] Ubisoft telah mempekerjakan ilustrator Cameron Stewart dan Karl Kerschl, di mana keduanya memenangkan berbagai penghargaan buku komik.[73] Edisi pertama dari seri ini dirilis pada 10 November 2010, sementara bagian kedua dirilis pada 1 Desember 2010. Buku komik tersebut diterbitkan oleh WildStorm.[74] Komik ini bertempat di Rusia antara tahun 1888 dan 1908, sementara cerita tentang tahun 1998 berlatar di Amerika Serikat. Komik ini bercerita tentang Nikolai Orelov dan keturunannya yang bernama Daniel Cross, seorang pecandu alkohol yang berada dalam pemulihan yang sedang mengalami efek perdarahan di kantor terapis.

Assassin's Creed: The Chain

The Chain adalah komik sekuel untuk The Fall yang melengkapi cerita tentang Nikolai Orelov serta berfokus pada keturunannya, Daniel Cross. Komik ini juga menampilkan beberapa cuplikan singkat dari kejadian pada Assassin's Creed III. Komik ini dirilis pada pertengahan 2012.[75]

Assassin's Creed: Brahman

Brahman berlatar di India abad ke-19, dan memperkenalkan Assassin Arbaaz Mir. Komik ini ditulis oleh Brendan Fletcher dengan sentuhan seni dari Cameron Stewart dan Karl Kerschl. Komik ini dirilis pada akhir 2013 di Amerika Utara.[76]

Assassin's Creed: Trial by Fire

Serial komik ini berkisar antara San Diego kontemporer dan pengadilan penyihir Salem, Assassin's Creed: Trial by Fire bercerita tentang Charlotte de la Cruz, pakar teori konspirasi berpendidikan tinggi, yang kemudian diserang oleh Templar setelah mengetahui bahwa dia adalah keturunan dari Assassin.[77] Serial ini diterbitkan oleh Titan Comics; dan ditulis oleh Anthony Del Col dan Conor McCreery, yang merupakan penulis buku berjudul Kill Shakespeare; diilustrasikan oleh Neil Edwards; dan diwarnai oleh Ivan Nunes.[78]

Manga

Komik manga berjudul Assassin's Creed: Awakening merupakan adaptasi dari Assassin's Creed IV: Black Flag pada tahun 2013.[79]

Novel

Assassin's Creed: Renaissance

Assassin's Creed: Renaissance adalah sebuah novel yang berdasarkan pada seri Assassin's Creed yang ditulis oleh Oliver Bowden dan diterbitkan oleh Penguin Books. Novel ini merupakan versi novelisasi dari permainan Assassin's Creed II; akan tetapi, cerita dalam buku novel ini hanya berlatar pada abad ke-15 tanpa menceritakan kejadian di masa kini.

Assassin's Creed: Brotherhood

Assassin's Creed: Brotherhood adalah lanjutan seri Assassin's Creed yang ditulis oleh Oliver Bowden dan diterbitkan oleh Penguin Books. Novel ini merupakan versi novelisasi dari permainan Assassin's Creed: Brotherhood seperti halnya pada buku novel sebelumnya. Novel ini tidak menceritakan kejadian masa kini yang melibatkan Desmond, yang hanya merupakan gambaran "ilusi" menurut Ezio. Tidak seperti peristiwa dalam permainan yang dimulai pada tahun 1499, versi cerita ini dimulai pada tahun 1503.

Assassin's Creed: The Secret Crusade

Assassin's Creed: The Secret Crusade adalah buku novel Assassin's Creed ketiga karya Oliver Bowden dan diterbitkan oleh Penguin Books. Kisah dalam novel ini disampaikan oleh Niccolò Polo, ayah dari Marco Polo, dan bercerita mengenai kehidupan Altaïr Ibn-La'Ahad. Novel ini dirilis pada 20 Juni 2011.[80]

Assassin's Creed: Revelations

Assassin's Creed: Revelations adalah novel keempat yang merupakan kelanjutan dari seri Assassin's Creed, ditulis oleh Oliver Bowden dan diterbitkan oleh Penguin Books. Novel ini dirilis pada 24 November 2001 di Britania Raya dan 29 November 2011 di Amerika Utara. Seperti novel sebelumnya yang berjudul Renaissance dan Brotherhood, novel ini merupakan versi novelisasi dari permainan Assassin's Creed: Revelations. Selain itu seperti pada novel sebelumnya, novel ini tidak menceritakan kejadian masa kini yang melibatkan Desmond. Seperti pada cerita di dalam permainan, Ezio Auditore harus meninggalkan kampung halamannya dalam pencarian jawaban, pencarian kebenaran. Dalam Assassin's Creed: Revelations, Master Assassin Ezio Auditore menelusuri jejak mentor legendaris Altaïr, dalam perjalanan untuk mencari dan menemukan pencerahan. Perjalanan ini merupakan perjalanan yang penuh bahaya—salah satu yang akan membawa Ezio menuju Konstantinopel, jantung Kesultanan Ottoman, di mana perkembangan prajurit Templar mengancam stabilitas wilayah kesultanan.[81]

Assassin's Creed: Forsaken

Assassin's Creed: Forsaken adalah lanjutan seri Assassin's Creed yang ditulis oleh Oliver Bowden. Novel ini bercerita tentang kehidupan Haytham Kenway selama beberapa tahun sebelum dan selama peristiwa pada Assassin's Creed III.

Assassin's Creed: Black Flag

Assassin's Creed: Black Flag adalah lanjutan seri Assassin's Creed yang ditulis oleh Oliver Bowden. Novel ini beriringan dengan kejadian pada permainan dengan judul yang sama. Novel ini dirilis pada 7 November 2013.

Assassin's Creed: Unity

Assassin's Creed: Unity adalah lanjutan seri Assassin's Creed yang ditulis oleh Oliver Bowden. Novel ini berfokus pada kejadian dalam permainan dari perspektif Elise dan Arno. Novel ini dirilis pada 20 November 2014.

Assassin's Creed: Underworld

Assassin's Creed: Underworld menampilkan cerita tentang Master Assassin Henry Green/Jayadeep Mir, anak dari Master Assassin Arbaaz Mir dari India dan istrinya Pyara Kaur (keduanya memulai debut pada Assassin's Creed: Brahman), enam tahun sebelum kejadian yang digambarkan dalam Assassin's Creed Syndicate.

Assassin's Creed: Desert Oath

Assassin's Creed: Desert Oath bercerita tentang masa muda Bayek. Buku ini merupakan prekuel dari permainan Assassin's Creed Origins dan menceritakan riwayat Bayek muda dalam mengikuti jejak ayahnya yang bernama Sabu menjadi seorang Medjay dan beberapa kisah lainnya. Buku ini menjelaskan alasan Ordo ingin menghapus keturunan Medjay.

Permainan papan

Sebuah permainan papan yang berjudul Assassin's Creed: Arena diluncurkan pada 26 Februari 2014.[82] Pada permainan tersebut terdapat beberapa tokoh yang khas dari Assassin's Creed: Revelations, seperti Shahkulu, Anacletos, Odai Dunqas, dan Oksana Razin.[83]

Pada 17 September 2018, Triton Noir mengumumkan peluncuran permainan papan baru yang bernama Assassin's Creed: Brotherhood of Venice.[84] Permainan ini berlatar pada 1509 dengan menampilkan Ezio Auditore da Firenze, Leonardo da Vinci, dan Lucrezia Borgia; serta menampilkan tokoh baru seperti Alessandra.[85] Permainan ini dikembangkan oleh Thibaud de la Touanne,[86] dapat dimainkan selama lebih dari 20 jam,[87] dan akan dirilis pada bulan November.[88]

Assassin's Creed: Encyclopedia

UbiWorkshop merilis suatu ensiklopedia dari seri Assassin's Creed pada tahn 2011. Semula dirancang sebagai buku seni, proyek ini mengumpulkan banyak materi sehingga UbiWorkshop memutuskan untuk mengembangkannya menjadi sebuah ensiklopedia. Buku ini menampilkan karya dari beberapa seniman, seperti Craig Mullins, Tavis Coburn, 123Klan, Gabz, dan James NG. Seniman tersebut diberikan kebebasan dalam mengembangkan kreativitas, karena mampu menciptakan Assassin yang unik dari periode yang mereka pilih. Buku seni ini berisi bagian "carte blanche," yang dibuat untuk menampung karya kiriman penggemar.[89][90]

Pada November 2013, untuk mengiringi perilisan Assassin's Creed III, UbiWorkshop merilis edisi kedua dari ensiklopedia. Edisi ini berisi 120 halaman tambahan dari konten, mencakup Assassin's Creed III dan Assassin's Creed: The Chain, serta konten revisi berdasarkan feedback.[91]

Edisi ketiga dari Assassin's Creed: Encyclopedia adalah pembaruan edisi bersampul keras yang mencakup informasi dari tokoh dan peristiwa dari Assassin's Creed IV: Black Flag dan Assassin's Creed: Brahman bersama dengan karya seni dan seni konsep yang baru. Edisi ini dirilis di seluruh dunia pada 11 November 2013 dan meliputi 390 halaman dari konten baru dan versi revisi dari edisi kedua, yang juga tersedia secara komersial dari UbiWorkshop.[92]

Assassin's Creed Symphony

Assassin's Creed Symphony adalah suatu tur musik yang digelar di Amerika Utara dan Eropa pada 2019 yang menampilkan sebagian besar momen berkesan bersama para komposer termasuk Jesper Kyd, Lorne Balfe, Brian Tyler, Austin Wintory, Sarah Schachner, Winifred Phillips, Elitsa Alexandrova, Chris Tilton, Ryan Amon, dan The Flight.[93] Tur ini dimulai pada musim panas 2019,[94] dan akan menampilkan karakter-karakter holografik dari seri permainan tersebut.[95]

Penerimaan

Seri permainan Assassin's Creed telah menerima berbagai tanggapan positif dari para kritikus, di mana banyak di antaranya menyatakan bahwa Assassin's Creed "... [adalah] seri permainan yang luar biasa untuk konsol [generasi ketujuh]."[96] Seri permainan ini telah dipuji karena desain, visual, dan cerita naratif dalam permainan yang ambisius, tetapi dikritik karena masalah teknis dan perilisan berangsur secara tahunan, yang terkadang menyebabkan perasaan yang terlalu jenuh dan kurangnya inovasi secara umum.[97][98][99][100] Hingga September 2016, seri permainan ini telah dijual lebih dari 100 juta kopi, menjadi seri permainan terlaris dari Ubisoft dan salah satu seri permainan video dengan penjualan tertinggi sepanjang masa.[101]

Penggunaan dalam budaya populer

Pada seri permainan video lainnya

Assassin's Creed IV: Black Flag memperkenalkan karakter Olivier Garneau, sebagai CEO dari perusahaan permainan video Abstergo Entertainment (yang membantu Ubisoft mengembangkan permainan video Assassin's Creed dalam cerita fiktif pada seri tersebut). Di dalam cerita tersebut, Garneau pergi ke Chicago, latar tempat untuk permainan Ubisoft yang berjudul Watch Dogs. Pada permainan video berikutnya, Garneau menjadi subjek dari misi sampingan yang melihat protagonis Aiden Pearce menyelamatkannya dari penculikan, yang tersirat oleh Persaudaraan Assassin. Selain itu, kedua tokoh di dalam permainan terlihat sedang memainkan Assassin's Creed II. Ubisoft telah menjelaskan bahwa penampilan tersebut merupakan sisipan ("Easter egg") kecil, dan tidak mengonfirmasi ataupun menyangkal kesinambungan bersama dalam kedua seri.[102] Assassin's Creed Origins menyebutkan kabat tentang insiden yang dialami oleh Garneau di Chicago, beserta gambar Aiden Pearce yang membunuh Garneau.[103] Ubisoft masih tidak mengonfirmasi kesinambungan bersama di antara kedua seri permainan video, tetapi ini hanyalah bentuk crossover yang tampaknya mempertegas cerita bersama.

Dalam permainan Academy of Champions: Soccer yang dirancang untuk Wii pada tahun 2009, Altaïr tampil sebagai salah satu pemain yang dapat dimainkan bersama beberapa karakter lainnya dari Ubisoft.[104] Pada permainan Soulcalibur V yang dirilis pada tahun 2012, Ezio tampil sebagai salah satu petarung yang dapat dimainkan dan muncul pada sampul permainan.[105]

Sackboy, karakter pemain dari LittleBigPlanet dan sekuelnya, dapat diubahsuaikan seperti Ezio.[106] Pada permainan Prince of Persia: The Forgotten Sands terdapat pakaian yang dapat dibebaskan melalui Uplay.[107] Pada permainan Prince of Persia yang dirilis pada tahun 2008, kostum Altaïr dapat dibebaskan dengan kode yang didapat dengan melakukan pemesanan awal. Final Fantasy XIII-2 memiliki kostum Ezio dari Assassin's Creed: Revelations sebagai pilihan kostum opsional dan konten yang dapat diunduh.[108] Pada versi PC/Mac dari Team Fortress 2, dua barang promosional diperkenalkan pada tahun 2011, beberapa bulan sebelum Assassin's Creed: Revelations dirilis. Keduanya digunakan untuk kelas Spy, barang pertama merupakan bilah tersembunyi ikonik, barang kedua merupakan tudung yang dikenakan Ezio pada Revelations.

Pada permainan Metal Gear Solid 4: Guns of the Patriots, pakaian Altaïr tersedia untuk dibebaskan, meski mulanya merupakan gurauan April Fools oleh Hideo Kojima. Kojima kemudian bersungguh-sungguh, dengan membolehkan Ubisoft menggunakan pakaian dari karakter Metal Gear Solid Raiden sebagai pakaian yang dapat dibebaskan pada Assassin's Creed Brotherhood.[109] Pada permainan Metal Gear Solid: Peace Walker, pemain dapat melompat ke dalam tumpukan jerami dari atap gedung (yang juga termasuk efek suara "Eagle" yang digunakan dalam permainan Assassin's Creed) dan melakukannya untuk memancing dan menaklukkan musuh. Ordo Assassin juga menjadi acuan oleh karakter.[110]

Dalam hal konten yang dapat diunduh, Ubisoft berkolaborasi dengan Square Enix untuk mengadakan kegiatan festival bersama dengan tema Assassin's Creed ke dalam Final Fantasy XV untuk konsol dengan judul Assassin's Festival,[111] yang berlangsung dari 31 Agustus 2017 hingga 31 Januari 2018. DLC menampilkan elemen penting dari seri permainan Assassin's Creed, misi tambahan baru, permainan kecil, dan barang eksklusif dari seri Assassin's Creed.

Referensi

  1. ^ "Interview: Assassin's Creed" (dalam bahasa Inggris). CVG. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Oktober 2012. Diakses tanggal 2 September 2012. 
  2. ^ "The Making Of: Assassin's Creed" (dalam bahasa Inggris). EDGE. 27 Agustus 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 Desember 2013. Diakses tanggal 3 Maret 2013. 
  3. ^ a b c Moss, Richard (3 October 2018). "Assassin's Creed: An oral history". Polygon (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 3 Oktober 2018. 
  4. ^ Vore, Bryan (4 Maret 2013). "Assassin's Creed IV: Black Flag" (dalam bahasa Inggris). Gameinformer.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Maret 2013. Diakses tanggal 4 Maret 2013. 
  5. ^ George, Richard (4 Maret 2013). "The Dawn of Assassin's Creed IV: Black Flag" (dalam bahasa Inggris). IGN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 September 2013. Diakses tanggal 30 Agustus 2013. 
  6. ^ Fahey, Mike (5 Mei 2010). "GameStop Placeholder Art Names Assassin's Creed: Brotherhood – Update". Kotaku (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Agustus 2014. Diakses tanggal 21 Oktober 2010. 
  7. ^ Bertz, Matt (20 Juli 2015). "Assassin's Creed Creator Talks Life After Ubisoft, Again". GameInformer (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Agustus 2017. Diakses tanggal 29 November 2017. 
  8. ^ McNamara, Andy (11 Juni 2010). "Update: Patrice Désilets Walks Away From Ubisoft And Assassin's Creed". GameInformer (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 Desember 2017. Diakses tanggal 29 November 2017. 
  9. ^ Philips, Tom (15 Juli 2011). "Assassin's Creed: Lost Legacy canned". Eurogamer (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Juli 2011. 
  10. ^ a b McWhertor, Michael (5 Agustus 2014). "Assassin's Creed Rogue confirmed by Ubisoft - here's the first trailer". Polygon (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Agustus 2014. Diakses tanggal 5 Agustus 2014. 
  11. ^ Wallace, Kimberly (5 Agustus 2014). "September Cover Revealed – Assassin's Creed Rogue And Unity". Game Informer (dalam bahasa Inggris). GameStop. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 Agustus 2014. Diakses tanggal 5 Agustus 2014. 
  12. ^ Schreier, Jason (27 Maret 2014). "Sources: Assassin's Creed Comet Will Let You Play As A Templar" (dalam bahasa Inggris). Kotaku. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 Maret 2014. Diakses tanggal 27 Maret 2014. 
  13. ^ a b Schreier, Jason (19 Maret 2014). "Leaked Images Reveal One Of This Fall's Two Assassin's Creed Games" (dalam bahasa Inggris). Kotaku. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 Maret 2014. Diakses tanggal 19 Maret 2014. 
  14. ^ Watts, Steve (15 Mei 2014). "Assassin's Creed Games Coming To PS3, Xbox 360 For 'Foreseeable Future'" (dalam bahasa Inggris). IGN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Mei 2014. Diakses tanggal 16 Mei 2014. 
  15. ^ a b Karmali, Luke (28 Agustus 2014). "Assassin's Creed Unity Release Date Delayed To November" (dalam bahasa Inggris). IGN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 Agustus 2014. Diakses tanggal 28 Agustus 2014. 
  16. ^ Futter, Mike (13 Oktober 2014). "Assassin's Creed Rogue Coming To PC In 2015". Game Informer (dalam bahasa Inggris). GameStop. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Oktober 2014. Diakses tanggal 13 Oktober 2014. 
  17. ^ Lien, Tracey (9 Juni 2014). "Assassin's Creed Unity hits Oct. 28, pre-orders live". Polygon (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 Juni 2014. Diakses tanggal 9 Juni 2014. 
  18. ^ Karmali, Luke (21 Maret 2014). "Ubisoft Confirms Assassin's Creed: Unity, Release Date Teased" (dalam bahasa Inggris). IGN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Maret 2014. Diakses tanggal 21 Maret 2014. 
  19. ^ Jackson, Leah B. (9 Juni 2014). "E3 2014: Assassin's Creed Unity Co-Op Revealed" (dalam bahasa Inggris). IGN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Juni 2014. Diakses tanggal 9 Juni 2014. 
  20. ^ Schreier, Jason (1 Desember 2014). "Next Year's Big Assassin's Creed Is Set In Victorian London [UPDATE]". Kotaku (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 Desember 2014. Diakses tanggal 4 Desember 2014. 
  21. ^ Schreier, Jason. "Next Assassin's Creed To Be Announced Next Week; Now Called Syndicate" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 Mei 2015. Diakses tanggal 7 Mei 2015. 
  22. ^ Sarker, Samit (12 Mei 2015). "Assassin's Creed Syndicate announced, set in Victorian London". Polygon (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 12 Mei 2015. 
  23. ^ Phillips, Tom (12 Mei 2015). "Assassin's Creed: Syndicate launches 23rd October on PS4, Xbox One". Eurogamer (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Mei 2015. Diakses tanggal 13 Mei 2015. 
  24. ^ "A MESSAGE FROM THE ASSASSIN'S CREED TEAM" (dalam bahasa Inggris). Ubisoft. 11 Februari 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Agustus 2017. Diakses tanggal 11 Februari 2016. 
  25. ^ Macy, Seth G. (11 Februari 2016). "UBISOFT CONFIRMS NO ASSASSIN'S CREED THIS YEAR" (dalam bahasa Inggris). IGN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Agustus 2017. Diakses tanggal 11 Februari 2016. 
  26. ^ Mitch Dyer (10 Oktober 2013). "Assassin's Creed 4 Director on Egypt Setting, Future of Franchise". IGN. Diakses tanggal 10 Oktober 2013. 
  27. ^ Phillips, Tom (16 Mei 2017). "Ubisoft confirms Far Cry 5 and The Crew 2". Eurogamer (dalam bahasa Inggris). Gamer Network. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Mei 2017. Diakses tanggal 22 Mei 2017. 
  28. ^ Lawler, Richard (1 Juni 2018). "'Assassin's Creed: Odyssey' takes the series to ancient Greece". Engadget (dalam bahasa Inggris). Oath Tech Network, AOL Tech. Diakses tanggal 2 Juni 2018. 
  29. ^ Kim, Matt (31 Mei 2018). "Assassin's Creed Odyssey Set in Ancient Greece Confirmed for E3". US Gamer (dalam bahasa Inggris). Gamer Network. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-12. Diakses tanggal 2 Juni 2018. 
  30. ^ "Assassin's Creed Recollection for iPhone 3GS, iPhone 4, iPhone 4S, iPhone 5, iPod touch (2nd generation), iPod touch (3rd generation), iPod touch (4th generation), iPod touch (5th generation), and iPad on the iTunes App Store" (dalam bahasa Inggris). itunes.apple.com. 18 Agustus 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 Juli 2013. Diakses tanggal 30 November 2012. 
  31. ^ Goldfarb, Andrew (25 November 2013). "Assassin's Creed Pirates Release Date, Price Announced" (dalam bahasa Inggris). IGN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 November 2013. Diakses tanggal 26 November 2013. 
  32. ^ Goldfarb, Andrew (10 September 2013). "Assassin's Creed Liberation HD, Pirates Announced" (dalam bahasa Inggris). IGN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 September 2013. Diakses tanggal 10 September 2013. 
  33. ^ Futter, Mike (10 September 2013). "Assassin's Creed: Pirates Brings The High Seas To Small Devices". Game Informer (dalam bahasa Inggris). GameStop. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 September 2013. Diakses tanggal 10 September 2013. 
  34. ^ "Gamescom: Assassin's Creed, Rayman on Vita - PSP News at IGN" (dalam bahasa Inggris). Psp.ign.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 Maret 2012. Diakses tanggal 15 Agustus 2012. 
  35. ^ "Sony announces white PS Vita bundle with Assassin's Creed III: Liberation" (dalam bahasa Inggris). Engadget. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Agustus 2012. Diakses tanggal 15 Agustus 2012. 
  36. ^ Lewis, Anne (24 Oktober 2013). "ASSASSIN'S CREED LIBERATION HD – RELEASE DATE AND PRE-ORDER BONUSES". UbiBlog (dalam bahasa Inggris). Ubisoft. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Oktober 2013. Diakses tanggal 24 Oktober 2013. 
  37. ^ Miller, Matt (21 Agustus 2014). "Assassin's Creed Memories Launches On iOS". Game Informer (dalam bahasa Inggris). GameStop. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Agustus 2014. Diakses tanggal 22 Agustus 2014. 
  38. ^ Marchiafavra, Jeff (22 September 2014). "Assassin's Creed Unity Season Pass Includes Newly Announced 2.5D Downloadable Title". Game Informer (dalam bahasa Inggris). GameStop. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 September 2014. Diakses tanggal 22 September 2014. 
  39. ^ "Assassin's Creed Chronicles Trilogy Announced" (dalam bahasa Inggris). IGN. 31 Maret 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 Maret 2015. Diakses tanggal 31 Maret 2014. 
  40. ^ Sinha, Robin (1 Oktober 2014). "Ubisoft Unveils Assassin's Creed Identity for IPhone and IPad". NDTV Gadgets (dalam bahasa Inggris). NDTV Convergence Limited. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Oktober 2014. Diakses tanggal 16 Oktober 2014. 
  41. ^ "Assassin's Creed: Utopia geannuleerd". Gamer.nl (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Oktober 2014. Diakses tanggal 6 Oktober 2014. 
  42. ^ "GREE: GREE and Ubisoft® Team Up to Deliver New Assassin's Creed Mobile Game" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Oktober 2014. Diakses tanggal 6 Oktober 2014. 
  43. ^ "Eurogamer: Assassin's Creed: Utopia won't link with AC3 beyond story". Eurogamer.net (dalam bahasa Inggris). 21 Juni 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Oktober 2014. Diakses tanggal 6 Oktober 2014. 
  44. ^ a b "Eurogamer: Assassin's Creed Utopia is a city-building battler". Eurogamer.net (dalam bahasa Inggris). 6 September 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Oktober 2014. Diakses tanggal 6 Oktober 2014. 
  45. ^ Monica M. (14 November 2016). "Netflix And Ubisoft In Talks To Make 'Assassin's Creed', 'Watch Dogs', And 'Tom Clancy' TV Series" (dalam bahasa Inggris). Jobs n Hire. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Mei 2017. 
  46. ^ Plunkett, Luke (7 Mei 2017). "Assassin's Creed Is Getting An "Anime Series"". Kotaku (dalam bahasa Inggris). Gizmodo Media Group. Diakses tanggal 29 September 2018. 
  47. ^ Skrebels, Joe (5 Juli 2017). "ASSASSIN'S CREED ANIME ANNOUNCED BY CASTLEVANIA NETFLIX PRODUCER" (dalam bahasa Inggris). IGN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 Juli 2017. Diakses tanggal 5 Juli 2017. 
  48. ^ Osborn, Alex (28 Agustus 2015). "ASSASSIN'S CREED MOVIE FEATURES SHARED UNIVERSE WITH GAMES" (dalam bahasa Inggris). IGN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Agustus 2015. Diakses tanggal 28 Agustus 2015. 
  49. ^ Tom Phillips (6 Januari 2015). "Assassin's Creed film now due Christmas 2016". Eurogamer (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Januari 2015. Diakses tanggal 6 Januari 2015. 
  50. ^ Will Robinson (20 Desember 2016). "Assassin's Creed reviews: Michael Fassbender's movie panned" (dalam bahasa Inggris). Ew.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Mei 2017. Diakses tanggal 31 Maret 2017. 
  51. ^ Graser, Marc (20 Oktober 2011). "Sony breeds 'Creed'". Variety (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Agustus 2014. Diakses tanggal 10 Agustus 2014. 
  52. ^ Wigler, Josh (9 Juli 2012). "Michael Fassbender To Star In 'Assassin's Creed'" (dalam bahasa Inggris). MTV. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Agustus 2014. Diakses tanggal 10 Agustus 2014. 
  53. ^ a b Doty, Meriah (27 Agustus 2015). "'Assassin's Creed' First Look: Here's Michael Fassbender as Brand New Character (Exclusive)" (dalam bahasa Inggris). Yahoo. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 September 2015. Diakses tanggal 27 Agustus 2015. 
  54. ^ Graser, Marc (22 Oktober 2012). "New Regency, Fox partner on Ubisoft's 'Assassin's Creed'". Variety (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Agustus 2014. Diakses tanggal 10 Agustus 2014. 
  55. ^ Siegel, Tatiana (14 Januari 2013). "New Regency and Ubisoft Tap Brit Writer for 'Assassin's Creed' Film (Exclusive)". The Hollywood Reporter (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 November 2014. Diakses tanggal 10 Agustus 2014. 
  56. ^ Vejvoda, Jim (16 Agustus 2013). "Scott Frank Rewriting Assassin's Creed Movie" (dalam bahasa Inggris). IGN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 Agustus 2013. Diakses tanggal 16 Agustus 2013. 
  57. ^ Fleming Jr., Mike (7 April 2014). "'Exodus' Scribes Adam Cooper & Bill Collage Take 'Assassin's Creed'" (dalam bahasa Inggris). Deadline.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 April 2014. Diakses tanggal 7 April 2014. 
  58. ^ Fleming, Jr., Mike (29 April 2014). "Michael Fassbender Poised To Re-Team With 'Macbeth' Helmer On 'Assassin's Creed'" (dalam bahasa Inggris). Deadline.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2014. Diakses tanggal 29 April 2014. 
  59. ^ "Big screen adaptation of Assassin's Creed starts shooting in Malta". timesofmalta.com (dalam bahasa Inggris). 3 September 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 September 2015. Diakses tanggal 4 September 2015. 
  60. ^ Lee, Chris (9 Desember 2015). "Michael Fassbender was playing the hero in Assassin's Creed when he nabbed a SAG Award nomination". Entertainment Weekly (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 December 2015. Diakses tanggal 10 Desember 2015. 
  61. ^ Jayson, Jay (15 Januari 2016). "Assassin's Creed Movie Starring Michael Fassbender Wraps Filming" (dalam bahasa Inggris). Comic Book. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 Maret 2017. 
  62. ^ Giovagnoli, Max (2011). "Plan Transmedia". Transmedia Storytelling: Imagery, Shapes and Techniques (dalam bahasa Inggris). Lulu.com. hlm. 43. ISBN 9781105062582. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Desember 2017. 
  63. ^ Manco, Emanuele (2012). "Assassin's Creed, cronologia del successso". Dalam Guadalupi, Marco. Effemme 2 (dalam bahasa Italia). Delos Digital srl. hlm. 132. ISBN 9788867750184. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Desember 2017. 
  64. ^ McElroy, Griffin (27 Oktober 2009). "First Assassin's Creed: Lineage episode is surprisingly great". Engadget (dalam bahasa Inggris). Oath Tech Network - AOL Tech. Diakses tanggal 9 September 2018. 
  65. ^ Fahey, Mike (19 Oktober 2009). "A Fresh Look At Assassin's Creed: Lineage". Kotaku (dalam bahasa Inggris). Gizmodo Media Group. Diakses tanggal 29 September 2018. 
  66. ^ Fahey, Mike (11 Oktober 2010). "What Is Assassin's Creed Ascendance?". Kotaku (dalam bahasa Inggris). Gizmodo Media Group. Diakses tanggal 29 September 2018. 
  67. ^ Dutton, Fred (12 November 2010). "Assassin's Creed: Ascendance explained". Eurogamer (dalam bahasa Inggris). Gamer Network. Diakses tanggal 29 September 2018. 
  68. ^ Cuny, Julien (2010). "Assassin's Creed Ascendance Announcement". UbiWorkshop (dalam bahasa Inggris). Ubisoft Entertainment. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-11-15. Diakses tanggal 29 September 2018. 
  69. ^ "Ubisoft preps animated Assassin's Creed short" (dalam bahasa Inggris). Gamespot.com. 12 November 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 November 2010. Diakses tanggal 13 November 2010. 
  70. ^ "The French getting Assassin's Creed comic" (dalam bahasa Inggris). News.bigdownload.com. 28 Oktober 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Mei 2010. Diakses tanggal 21 Oktober 2010. 
  71. ^ "Assassin's Creed : Desmond – Trailer de la bande dessinée" (dalam bahasa Prancis). YouTube. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Februari 2013. Diakses tanggal 21 Oktober 2010. 
  72. ^ "Ubisoft Says "Yes Russian" for New Assassin's Creed Comic Book | Ripten Video Game Blog" (dalam bahasa Inggris). Ripten.com. 15 Juli 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 Mei 2018. Diakses tanggal 21 Oktober 2010. 
  73. ^ Tom Magrino (15 Juli 2010). "Assassin's Creed comics due this fall" (dalam bahasa Inggris). gamespot.com. Diakses tanggal 15 Juli 2010. 
  74. ^ "Assassins's Creed: The Fall comic to be published by Wildstorm in November" (dalam bahasa Inggris). News.bigdownload.com. 17 Agustus 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Oktober 2010. Diakses tanggal 21 Oktober 2010. 
  75. ^ Haas, Pete (26 Mei 2012). "Assassin's Creed: The Chain Will Prepare You For Assassin's Creed 3" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Maret 2015. Diakses tanggal 6 Juni 2012. 
  76. ^ George, Richard (19 Juli 2013). "New Assassin's Creed Graphic Novel Debuts Indian Assassin" (dalam bahasa Inggris). IGN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Juli 2013. Diakses tanggal 19 Juli 2013. 
  77. ^ Moser, Cassidee (31 Agustus 2015). "Assassin's Creed Comic Issue #1 Covers Revealed - IGN" (dalam bahasa Inggris). Ca.ign.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Desember 2015. Diakses tanggal 24 Desember 2015. 
  78. ^ Tony 'G-Man' Guerrero (31 Agustus 2015). "ASSASSIN'S CREED #1 Covers Revealed" (dalam bahasa Inggris). Comic Vine. Diakses tanggal 24 Desember 2015. 
  79. ^ "Welcome to the N.H.K.'s Oiwa Draws Assassin's Creed 4 Manga". Anime News Network (dalam bahasa Inggris). 9 Juli 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 October 2017. Diakses tanggal 19 November 2017. 
  80. ^ "Assassin's Creed: The Secret Crusade" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Oktober 2012. Diakses tanggal 31 Mei 2011. 
  81. ^ "Assassin's Creed: Revelations - Oliver Bowden - Penguin Books" (dalam bahasa Inggris). Penguin.co.uk. 24 November 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Mei 2014. Diakses tanggal 15 Agustus 2012. 
  82. ^ Makuch, Eddie (14 Februari 2014). "Now there's an Assassin's Creed board game" (dalam bahasa Inggris). GameSpot. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Desember 2017. Diakses tanggal 10 Desember 2017. 
  83. ^ Delgado, Jesús (16 Februari 2014). "Assassin's Creed Arena, el nuevo juego de tablero de AC" (dalam bahasa Spanyol). Hobby Consolas. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Desember 2017. Diakses tanggal 10 Desember 2017. 
  84. ^ Mastrangeli, Tony (17 September 2018). "Assassin's Creed: Brotherhood of Venice Coming to Kickstarter". Board Games Quest (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-30. Diakses tanggal 29 Oktober 2018. 
  85. ^ Vincent, Brittany (17 September 2018). "New 'Assassin's Creed' Board Game Features New Story With Familiar Character Cameos". Variety (dalam bahasa Inggris). Penske Business Media, LLC. Diakses tanggal 29 Oktober 2018. 
  86. ^ "Assassin's Creed: Brotherhood of Venice is the next stealth board game from V-Commandos creators". Table Top Gaming (dalam bahasa Inggris). Warners Group Publications Plc. 17 September 2018. Diakses tanggal 29 Oktober 2018. 
  87. ^ Hall, Charlie (17 September 2018). "Assassin's Creed board game coming to Kickstarter in November". Polygon (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 29 Oktober 2018. 
  88. ^ Plunkett, Luke (17 September 2018). "New Assassin's Creed Board Game Has Miniatures, A Campaign And An Ezio Cameo". Kotaku (dalam bahasa Inggris). Gizmodo Media Group. Diakses tanggal 29 Oktober 2018. 
  89. ^ "Artists for hire" (dalam bahasa Inggris). Ubiworkshop.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Agustus 2010. Diakses tanggal 21 Oktober 2010. 
  90. ^ "Your face-stabbing art could be featured in Assassin's Creed art book" (dalam bahasa Inggris). GamesRadar. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Januari 2014. 
  91. ^ "Assassin's Creed - Encyclopedia: Second Edition - UbiWorkshop". UbiWorkshop Store (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 November 2015. Diakses tanggal 6 Oktober 2014. 
  92. ^ "Assassin's Creed - Encyclopedia-Third Edition". UbiWorkshop Store (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 November 2014. 
  93. ^ Maguid, Youssef (3 Desember 2018). "Assassin's Creed Symphony Tour Begins 2019". Ubisoft News (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 12 April 2019. 
  94. ^ Fisher, Christine (9 April 2019). "'Assassin's Creed Symphony' concerts will also feature holograms". Engadget (dalam bahasa Inggris). Verizon Media. Diakses tanggal 12 April 2019. 
  95. ^ Fogel, Stefaniel (9 April 2019). "'Assassin's Creed' Symphony Trailer Highlights Holographic Characters". Variety (dalam bahasa Inggris). Penske Business Media, LLC. Diakses tanggal 12 April 2019. 
  96. ^ "Assassin's creed 3 Review" (dalam bahasa Inggris). Blast. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 November 2012. Diakses tanggal 11 November 2012. 
  97. ^ Tassi, Paul. "'Assassin's Creed' Needs To Slow Down And Refocus, Or Risk Total Derailment". Forbes (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 29 Mei 2018. 
  98. ^ Tassi, Paul. "'Assassin's Creed' Isn't, And Can Never Be 'Call of Duty'". Forbes (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 29 Mei 2018. 
  99. ^ Hillier, Brenna. "Ubisoft has lost control of Assassin's Creed". VG247 (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 29 Mei 2018. 
  100. ^ Ortiz, Evan. "THE EVOLUTION OF ASSASSIN'S CREED". Cubed Gamers (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-18. Diakses tanggal 29 Mei 2018. 
  101. ^ Reparaz, Mikel (13 September 2016). "ASSASSIN'S CREED THE EZIO COLLECTION ANNOUNCED FOR PS4, XBOX ONE" (dalam bahasa Inggris). Ubisoft Blog. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Maret 2017. Diakses tanggal 22 Maret 2017. 
  102. ^ Phillips, Tom (2 Juni 2014). "Assassin's Creed 4 character crosses over to Watch Dogs". Eurogamer (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 Agustus 2016. Diakses tanggal 26 Agustus 2016. 
  103. ^ Totilo, Stephen. "More Evidence That Assassin's Creed And Watch Dogs Are Set In The Same Universe". kotaku.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Januari 2018. Diakses tanggal 8 Mei 2018. 
  104. ^ Rositano, Joseph (22 September 2009). "Academy of Champions Soccer Review" (dalam bahasa Inggris). PALGN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Januari 2014. 
  105. ^ Plunkett, Luke (21 Oktober 2011). "Yup, Ezio is in Soulcalibur V" (dalam bahasa Inggris). Kotaku. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Oktober 2011. 
  106. ^ "Assassin's Creed® II Costume - LittleBigPlanet™" (dalam bahasa Inggris). Littlebigplanet.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 Agustus 2012. Diakses tanggal 15 Agustus 2012. 
  107. ^ "Uplay - Prince of Persia: The Forgotten Sands" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 Desember 2012. Diakses tanggal 21 September 2012. 
  108. ^ Marshall Honorof. "The Escapist : News : Assassin's Creed's Ezio Joins the Party in Final Fantasy XIII-2" (dalam bahasa Inggris). Escapistmagazine.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Mei 2013. Diakses tanggal 15 Agustus 2012. 
  109. ^ "Assassin's Creed Brotherhood Gets Raiden". playstationlifestyle.net (dalam bahasa Inggris). 3 November 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Desember 2017. Diakses tanggal 8 Mei 2018. 
  110. ^ "Peace Walker gets Assassin's Creed, Monster Hunter tie-ins". GameSpot (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Desember 2017. Diakses tanggal 25 November 2016. 
  111. ^ "Final Fantasy XV - Assassin's Festival". Final Fantasy XV (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Agustus 2017. Diakses tanggal 24 Agustus 2017. 

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya