Aturan Leahy
Aturan Leahy (bahasa Inggris: Leahy laws atau Leahy amendments) merupakan sebutan kepada dua bagian dari peraturan perundang-undangan Amerika Serikat yang melarang Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat dan Kementerian Pertahanan Amerika Serikat memberikan bantuan militer kepada angkatan bersenjata negara asing yang melakukan pelanggaran hak asasi manusia. Aturan ini merujuk pada dua pasal berbeda dalam dua peraturan perundang-undangan federal AS, yaitu:
Aturan ini dinamakan untuk menghormati sponsor utamanya, Senator Patrick Leahy (D-Vermont).[1] Aturan ini memerintahkan Kemenlu AS, melalui Biro Demokrasi, HAM, dan Ketenagakerjaan, untuk melakukan penyaringan pada negara yang akan menerima bantuan militer dari anggaran negara AS. Jika negara atau unit tertentu pada angkatan bersenjata negara tersebut terbukti dengan meyakinkan atau terkait erat dengan pelanggaran HAM tertentu, bantuan militer tersebut wajib ditangguhkan sampai negara atau unit tersebut melakukan langkah-langkah konkret mengubah praktek tersebut dan mengadili pelakunya.[2] Pemerintah federal AS tidak merilis laporan eksplisit mengenai angkatan bersenjata asing yang diputus bantuannya oleh karena aturan Leahy.[3] Laporan media mengindikasikan bahwa angkatan bersenjata atau aparat pertahanan nasional di Bangladesh, Bolivia, Kolombia, Guatemala, Meksiko, Nigeria, Turki,[4] Indonesia,[5] Lebanon, Saint Lucia, dan Pakistan[6] pernah menjadi target pemotongan atau penangguhan bantuan dari aturan ini. Referensi
|