Share to:

 

Aureus

Aureus yang dicetak tahun 193 oleh Septimius Severus untuk merayakan XIV Gemina Martia Victrix, legiun yang memproklamirkan dirinya menjadi kaisar.

Aureus (pl. aurei, "emas", sebagai kata benda) adalah koin emas pada zaman Roma kuno yang awalnya bernilai 25 perak murni denarii. Aureus secara teratur dikeluarkan mulai abad ke-1 SM hingga awal abad ke-4 M, kemudian digantikan oleh solidus. Aureus memiliki ukuran yang sama dengan denarius, tetapi lebih berat karena kepadatannya lebih tinggi dari emas (dibandingkan dengan perak.)

Sebelum masa Julius Caesar aureus jarang dicetak, mungkin karena emas dipandang sebagai tanda kemewahan yang bukan milik bangsa Romawi. Caesar lebih sering mencetak koin dan menstandarkan bobotnya menjadi pound Romawi (sekitar 8 gram). Sedangkan Augustus (sekitar 29 SM - 14 M) menetapkan nilai sestertius adalah dari aureus.

Massa aureus diturunkan menjadi dari satu pon (7,3 g) selama masa pemerintahan Nero (memerintah 54-68). Pada saat yang sama kemurnian koin perak juga sedikit menurun.

Sebuah koin aureus dengan gambar wajah Alektus laku terjual £552.000 pada acara lelang di Inggris bulan Juni 2019.[1]

Perbandingan berat dan harga emas
Nama Emas Julius Caesar Aureus
Julius Caesar Aureus 8.18 gram 1.000
Nero Aureus 7.27 gram 0.889
Caracalla Aureus 6.55 gram 0.800
Diocletian Aureus 5.45 gram 0.667
Constantine Solidus 4.55 gram 0.556
British Sovereign 7.32 gram 0.895
USA Eagle 1837-1933 15.05 gram 1.839
USA Gold Dollar 1849-1889 1.51 gram 0.184
USA Gold Eagle 1986-sekarang 31.10 gram 3.802

Referensi

  1. ^ "Metal detectorist 'ecstatic' after find on farm turns out to be ultra-rare Roman coin fetching £552,000 at auction". www.msn.com. Diakses tanggal 2019-06-10. 

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya