Awan pribadi
Empat jenis utama awan pribadi yang digunakan saat ini adalah: Awan daring, perangkat NAS cloud, awan perangkat server, dan awan buatan. Awan daringAwan daring terkadang disebut sebagai awan publik. Awan daring merupakan model komputasi awan tempat sumber daya daring seperti perangkat lunak dan penyimpanan data yang tersedia melalui Internet dari penyedia layanan. Dalam model awan daring, layanan awan disediakan dalam sistem virtualisasi, yaitu menggunakan sumber daya fisik yang dikumpulkan dan dibagi-bagikan serta diakses oleh Internet.[2] Biasanya, seorang individu atau organisasi memiliki kendali atas ekosistem di mana awan daring di-host, dan infrastruktur inti dibagi antara banyak individu dan organisasi. Data dan aplikasi yang disediakan oleh penyedia layanan secara logis dipisahkan sehingga hanya yang berwenanglah yang diizinkan mengakses.[3] Perangkat Awan NASPerangkat penyimpanan terpasang jaringan /network-attached storage (NAS) merupakan komputer yang terhubung ke jaringan yang hanya menyediakan layanan penyimpanan data berbasis file ke perangkat lain dalam jaringan. Meskipun secara teknis dimungkinkan untuk menjalankan perangkat lunak lain pada perangkat NAS, karena tidak dirancang untuk menjadi server tujuan umum. Awan NAS adalah penyimpanan jauh yang diakses melalui Internet yang di gambarkan seolah-olah bersifat lokal. Sebuah Awan NAS sering digunakan sebagai cadangan dan pengarsipan. Salah satu manfaat awan NAS adalah data di awan dapat diakses kapan saja dan dari mana saja. Namun kelemahan utamanya adalah kecepatan transfer yang dimiliki hanya secepat koneksi jaringan yang diakses dalam data sehingga dirasa cukup lambat.[4] Tiga contoh awan pribadi NAS adalah My Cloud[5] oleh Western Digital, CloudBox[6] oleh Lacie, the Central[7] oleh Seagate. Server perangkat awanSeperti kebanyakan server awan bekerja, dengan cara yang sama juga dialami oleh server fisik namun fungsi yang mereka lakukan dapat sangat berbeda.[8] Server awan merupakan perangkat lokal yang terhubung ke Internet dan mampu memberi pengguna fungsi-fungsi yang tersedia dalam awan daring tetapi dengan manfaat tambahan dan keamanan file yang berada dalam kendali mereka dan berdada di tempat mereka. Server awan secara historis dapat dikatakan berbasis enterprise yang disebarkan oleh bisnis yang membutuhkan awan internal. Namun, ada juga opsi in-house yang tersedia untuk pengguna individu seperti open-source ownCloud (yang berjalan di Linux), perangkat CloudLocker oleh StoAmigo[9] dan proyek Nimbus.[10] Awan buatanBagi pengguna yang lebih mahir dalam dalam bidang teknologi, solusi umum untuk menggunakan awan pribadi[11] adalah membuat sistem awan buatan sendiri dengan menghubungkan hard drive USB eksternal ke router Wi-Fi. Ini memungkinkan komputer berkabel dan nirkabel untuk mengakses hard drive USB dan menggunakannya untuk penyimpanan atau untuk mengambil file yang perlu dibagikan oleh pengguna di jaringan[12] sehingga bertindak seperti cloud. Namun tantangan awan buatan yaitu dalam melakkan pengaturan, pengguna harus menguasai ilmu dan keterampilan tertentu dalam teknologi dan pengaturan jaringan. Maka dapat dikatakan solusi ini bukanlah untuk pemula dan konsumen rata-rata. Jika pengaturan ini tidak dilakukan oleh ahli teknologi, konsekuensi terbesar yang di alamami adalah pada keamanan dan dapat mengakibatkan file yang dapat diakses oleh siapa pun yang memiliki pengetahuan teknis.[13] selain itu tidak semua router mendukung jenis akses dan modifikasi ini. Tiga dari router terbesar untuk memungkinkan jenis koneksi ini adalah Linksys,[14] Netgear[15] dan Asus.[16] Lihat jugaReferensi
|