Share to:

 

BINGO (komik)

BINGO
Informasi publikasi
PenerbitKosmik (Serialisasi cetak)
CIAYO Comics (Komik web)
GenreSlice of Life
Tanggal penerbitan22 Februari 2017 (Serialisasi cetak)
21 Mei 2018 - 8 Oktober 2018 (Komik web)
Tim kreatif
Ditulis olehCessa Lafalika
ArtisCessa Lafalika

BINGO adalah komik karangan Cessa Lafalika yang diterbitkan di majalah komik Kosmik. Komik ini kemudian tayang perdana sebagai komik web di CIAYO Comics pada tanggal 21 Mei 2018. Dalam komik ini, perempuan bernama Avianti Amelia menjalani kehidupannya sebagai pilot helikopter untuk sebuah maskapai penerbangan tak berjadwal. Saat terbit perdana, BINGO menjadi komik pertama di Indonesia yang mengangkat tema pilot helikopter perempuan.[1]

Sinopsis

Avianti Amelia adalah seorang pilot helikopter perempuan yang bekerja untuk Halley Copter, sebuah maskapai penerbangan tak berjadwal. Meskipun ia adalah seorang pilot muda dan tak jarang melakukan kesalahan, Avi tidak takut untuk menjawab tantangan serta bahaya dalam dunia penerbangan.

Media

Serialisasi Cetak

Pada tahun 2014, komikus Cessa Lafalika bertemu dengan Sunny Gho, pencetus situs komik web Makko yang telah ditutup. Sunny menawarkan tempat bagi Cessa untuk menerbitkan komik di penerbitan komik yang akan ia buat, tetapi Cessa masih menimbang-nimbang karena belum memiliki ide.[2] Pada tahun yang sama, Cessa juga bertemu dengan Dimas Khairi Farhan yang merupakan rekannya dalam bidang cosplay serta seorang pilot helikopter lulusan sekolah penerbangan Bristow Academy di Amerika Serikat.[3] Dimas yang menyukai judul komik Cessa sebelumnya, yakni O.D.D.S., dan setelah mengetahui kondisi serialisasi O.D.D.S., mengajak Cessa untuk membuat komik baru dengan premis serupa.[2]

Setelah mendapatkan berbagai referensi serta cerita dari tujuh tahun pengalaman Dimas sebagai pilot helikopter, keduanya sepakat untuk membuat komik bertema penerbangan dan helikopter.[3] Cessa bertindak sebagai ilustrator, sementara Dimas menulis cerita. Namun, posisi penulis pada akhirnya diemban pula oleh Cessa, dengan Dimas mengambil posisi konsultan teknis. Untuk judul komik, Cessa dan Dimas memilih nama BINGO setelah berkonsultasi dengan pakar penerbangan Gerry Soejatman. Kata bingo sendiri merupakan sebuah jargon penerbangan yang menandakan kondisi genting saat helikopter kehabisan bahan bakar.[2]

Penerbitan komik BINGO diserahkan kepada penerbitan komik milik Sunny Gho, yaitu Kosmik. Komik tersebut terbit perdana pada majalah Kosmik Mook 2nd Orbit edisi 2, tanggal 22 Februari 2017.[4] Pada tanggal penerbitan, komik BINGO menjadi komik pertama di Indonesia yang mengangkat tema pilot helikopter perempuan.[1]

"Sebagian besar pilot helikopter di Indonesia saat ini sudah memasuki usia pensiun. Tampaknya pekerjaan pilot helikopter tidak begitu populer di Indonesia. Tidak banyak anak Indonesia yang tahu bahwa pekerjaan sebagai pilot helikopter itu ada," jelas Cessa melalui rilis pers.[3] Ia juga menjelaskan bahwa jumlah pilot helikopter di Indonesia berkisar sekitar 400 orang, dengan 75% diantaranya telah memasuki usia pensiun.[3] Baik Cessa dan Dimas berharap komik BINGO dapat mengedukasi masyarakat tentang profesi pilot helikopter.[1]

Komik Web

Pada tahun 2018, komik BINGO diadaptasi ke dalam format komik web berwarna di CIAYO Comics. Episode perdana BINGO tayang pada tanggal 21 Mei 2018 dan berakhir pada tanggal 8 Oktober 2018.[5][2]

Referensi

  1. ^ a b c Dinisari, Mia Chitra (3 Maret 2017). Newswire, ed. "Bingo, Komik Pilot Perempuan Pertama di Indonesia". Bisnis.com. Diakses tanggal 18 Maret 2019. 
  2. ^ a b c d "Behind the Scene - BINGO". CIAYO Comics. 8 Oktober 2018. Diakses tanggal 18 Maret 2019. [pranala nonaktif permanen]
  3. ^ a b c d Rizaldi A., Fahrio (19 Juni 2017). "Yuk, Intip Industri Helikopter Indonesia di Komik Bingo". Gatra. Diakses tanggal 18 Maret 2019. 
  4. ^ Kusumanto, Dody (22 Februari 2017). "Sambut Kosmik MOOK 2nd Orbit Edisi 2". KAORI Nusantara. Diakses tanggal 18 Maret 2019. 
  5. ^ "Fly Away, Rotor Chick! (1) - BINGO". CIAYO Comics. 21 Mei 2018. Diakses tanggal 18 Maret 2019. [pranala nonaktif permanen]

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya