Bahasa ChuruBahasa Churu (juga dieja sebagai Chru) adalah bahasa Chamik yang dituturkan oleh suku Churu di Provinsi Lam Dong bagian selatan dan Provinsi Ninh Thuan, Vietnam. Seperti bahasa Chamik lainnya yang dituturkan di Vietnam (Cham, Jarai, Rade, dan Roglai), penggunaan Churu berkurang karena penutur asli umumnya menuturkan bahasa Vietnam sebagai bahasa sehari-hari. FonologiKonsonanTabel berikut mencantumkan konsonan pada bahasa Churu.[6]
Ada konsonan pasca-aspirasi [ph], [th], [kh], tetapi ini berperilaku sebagai urutan letup tambahan [h]. Misalnya, dari kata phaː ("mengasah") menjadi pənhaː ("asah") dapat diturunkan dengan infiksasi -n-. VokalVokal-vokal dicantumkan dalam tabel di bawah ini. Semua vokal, kecuali [eː, o, oː], ada dalam bentuk sengau.[6]
FonotaktikKata-kata terdiri dari hingga dua pra-suku kata, dan satu suku kata utama. Contoh lengkapnya adalah pətərbləʔ ("menyerahkan"). Vokal di pra-suku kata selalu [ə] setelah konsonan dan [a] sebaliknya.[6] Tata bahasaSintaksisSeperti banyak bahasa lain di Asia Tenggara, termasuk Vietnam, Churu adalah bahasa analitis (atau bahasa isolatif) tanpa penandaan morfologi kasus, jenis kelamin, jumlah, atau bentuk kata. Dalam profil tipologisnya, Churu mencerminkan efek kontak bahasa yang luas, karena lebih mirip dengan bahasa Mon-Khmer dengan akar bersuku kata satu dan morfologi yang lebih sedikit daripada bahasa Austronesia konservatif lainnya dengan akar dwi-suku kata dan morfologi turunan (Grant 2005). It has subject-verb-object (SVO) word order. NegasiChuru menggunakan partikel negatif pra-verbal, 'buh /ʔbuh/ sebagai kalimat negatif sederhana dalam kalimat deklaratif: Tunggal pertama (negatif): minum anggur kơu 'buh mưnhũm alak "Saya tidak minum anggur" (Churu LL 3) Partikel negatif akhir klausa opsional, ou, juga dapat digunakan, terutama dalam pertanyaan negatif dan tanggapan negatif terhadap pertanyaan: Du phơn ni nhũ làn lam ia 'buh ơu? Tapi benda ini akan meleleh dalam air (negatif) "Tapi benda ini akan meleleh dalam air, kan?" Lăm klơu Aràng hu Aràng sêi prong rơlau rêi? Dalam ketuhanan apakah ada satu orang yang lebih besar dari yang lain? 'Bu ơu: Klơu Aràng ring gơu. Ketuhanan itu setara satu sama lain. Referensi
|