Share to:

 

Bahasa Ibrani Mishnaik

Bahasa Ibrani Mishnaik
לשון חז"ל Leshon Chazal
Bagian Mishna
WilayahYudea, Syria Palaestina
EraBerkembang dari bahasa Ibrani Alkitabiah pada abad ke-1 M dan berlanjut sebagai bahasa Ibrani Abad Pertengahan sebagai bahasa akademis setelah mati sebagai bahasa ibu pertuturan pada abad ke-4
Bentuk awal
Abjad Ibrani
Kode bahasa
ISO 639-3
GlottologTidak ada
Informasi penggunaan templat
Status pemertahanan
Terancam

CRSingkatan dari Critically endangered (Terancam Kritis)
SESingkatan dari Severely endangered (Terancam berat)
DESingkatan dari Devinitely endangered (Terancam)
VUSingkatan dari Vulnerable (Rentan)
Aman

NESingkatan dari Not Endangered (Tidak terancam)
ICHEL Red Book: Extinct

Bahasa Ibrani Mishnaik diklasifikasikan sebagai bahasa yang telah punah (EX) pada Atlas Bahasa-Bahasa di Dunia yang Terancam Kepunahan

Referensi: [1][2]
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Bahasa Ibrani Mishnaik ialah bentuk bahasa Ibrani yang ditemukan dalam Talmud. Bentuk-bentuk bahasa Ibrani dalam Talmud dapat dibagi menjadi bahasa Ibrani Klasik untuk kutipan-kutipan langsung Alkitab bahasa Ibrani, dan bahasa Ibrani Mishnaik dapat dibagi lagi menjadi bahasa Ibrani Mishnaik yang tepat (juga disebut sebagai bahasa Ibrani Tannaim, bahasa Ibrani Rabinik Awal, atau bahasa Ibrani I Mishnaik), yang merupakan bahasa lisan, dan bahasa Ibrani Amora (juga disebut sebagai bahasa Ibrani Rabinik Akhir atau Bahasa Ibrani II Mishnaik), yang merupakan bahasa sastra saja.

Bahasa Ibrani Mishnaik atau bahasa Ibrani Rabinik Awal adalah salah satu turunan kuno langsung bahasa Ibrani Alkitabiah yang dikekalkan setelah Pembuangan ke Babilonia, dan dicatat secara pasti oleh orang bijak Yahudi dalam menulis Mishnah dan dokumen-dokumen semasa lainnya. Bahasa ini tidak digunakan oleh Orang Samaria, yang mengekalkan bentuk bahasa Ibrani mereka sendiri yaitu bahasa Ibrani Samaria.

Suatu bentuk peralihan bahasa terdapat dalam karya-karya lain dari sastra Tannaim yang berasal dari abad yang dimulai dengan selesainya Mishnah. Ini mencakup Midrashim halakhik (Sifra, Sifre, Mekhilta, dan lain-lain.) dan koleksi yang diperluas dari materi yang berhubungan dengan Mishnah dan dikenali sebagai Tosefta. Talmud berisi nukilan-nukilan dari karya-karya ini, seperti materi Tannaim lebih lanjut yang tidak terbukti di tempat lain. Istilah umum untuk bagian-bagian ini ialah Baraitot. Bahasa seluruh karya-karya ini sangat mirip dengan bahasa Ibrani Mishnaik.

Lihat juga

Referensi

  1. ^ "UNESCO Interactive Atlas of the World's Languages in Danger" (dalam bahasa bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, and Tionghoa). UNESCO. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2022. Diakses tanggal 26 Juni 2011. 
  2. ^ "UNESCO Atlas of the World's Languages in Danger" (PDF) (dalam bahasa Inggris). UNESCO. 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 31 Mei 2022. Diakses tanggal 31 Mei 2022. 

Daftar pustaka

  • Bar-Asher, Moshe, Mishnaic Hebrew: An Introductory Survey, Hebrew Studies 40 (1999) 115-151.
  • Kutscher, E.Y. A Short History of the Hebrew Language, Jerusalem: Magnes Press, Leiden: E.J.Brill, 1982 pp. 115–146.
  • Pérez Fernández, Miguel, An Introductory Grammar of Rabbinic Hebrew (trans. John Elwolde), Leiden: E.J. Brill 1997.
  • Sáenz-Badillos, Angel, A History of the Hebrew Language (ISBN 0-521-55634-1) (trans. John Elwolde), Cambridge, England: Cambridge University Press, 1993.
  • M. H. Segal, Mishnaic Hebrew and its Relation to Biblical Hebrew and to Aramaic, JQR 20 (1908): 647–73

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya