Bahasa Ibrani Mishnaik
Bahasa Ibrani Mishnaik ialah bentuk bahasa Ibrani yang ditemukan dalam Talmud. Bentuk-bentuk bahasa Ibrani dalam Talmud dapat dibagi menjadi bahasa Ibrani Klasik untuk kutipan-kutipan langsung Alkitab bahasa Ibrani, dan bahasa Ibrani Mishnaik dapat dibagi lagi menjadi bahasa Ibrani Mishnaik yang tepat (juga disebut sebagai bahasa Ibrani Tannaim, bahasa Ibrani Rabinik Awal, atau bahasa Ibrani I Mishnaik), yang merupakan bahasa lisan, dan bahasa Ibrani Amora (juga disebut sebagai bahasa Ibrani Rabinik Akhir atau Bahasa Ibrani II Mishnaik), yang merupakan bahasa sastra saja. Bahasa Ibrani Mishnaik atau bahasa Ibrani Rabinik Awal adalah salah satu turunan kuno langsung bahasa Ibrani Alkitabiah yang dikekalkan setelah Pembuangan ke Babilonia, dan dicatat secara pasti oleh orang bijak Yahudi dalam menulis Mishnah dan dokumen-dokumen semasa lainnya. Bahasa ini tidak digunakan oleh Orang Samaria, yang mengekalkan bentuk bahasa Ibrani mereka sendiri yaitu bahasa Ibrani Samaria. Suatu bentuk peralihan bahasa terdapat dalam karya-karya lain dari sastra Tannaim yang berasal dari abad yang dimulai dengan selesainya Mishnah. Ini mencakup Midrashim halakhik (Sifra, Sifre, Mekhilta, dan lain-lain.) dan koleksi yang diperluas dari materi yang berhubungan dengan Mishnah dan dikenali sebagai Tosefta. Talmud berisi nukilan-nukilan dari karya-karya ini, seperti materi Tannaim lebih lanjut yang tidak terbukti di tempat lain. Istilah umum untuk bagian-bagian ini ialah Baraitot. Bahasa seluruh karya-karya ini sangat mirip dengan bahasa Ibrani Mishnaik. Lihat juga
Referensi
Daftar pustaka
Pranala luar |