Beberapa sumber menggunakan istilah Adhari/Azeri Kuno untuk merujuk pada bahasa Tati seperti yang dituturkan di wilayah tersebut sebelum penyebaran bahasa Turk (lihat bahasa Azeri), dan sekarang hanya dituturkan oleh komunitas pedesaan yang berbeda di Azerbaijan Iran (seperti desa di daerah Harzanabad, desa di sekitar Khalkhal, dan Ardabil), dan juga di provinsi Zanjan dan Qazvin.[12][13][14][15]
^Konsonan letup celah-suara /ʔ/ mungkin hanya muncul setelah beberapa bunyi vokal memanjang, dan kemungkinan besar diadopsi dari kata serapan dari bahasa Persia.
^Bunyi terlabialisasi /χʷ/ hanya muncul sebelum bunyi vokal /ɑ/.
^Bunyi /ʒ/ hanya muncul sebelum bunyi plosif /d/, dan kemungkinan besar merupakan alofon /d͡ʒ/.
^Dalam dialek Takestani, /ɡ/ mungkin memiliki alofon [ɣ].
^Bunyi [w] tidak muncul sebagai fonem, tetapi muncul jika /u/ mendahului vokal lain.
Bunyi /r,v,q/ berikut dapat secara alofon berkisar ke bunyi [ɾ,β,ʁ].
Baik bahasa Tati dan Talish merupakan bagian dari rumpun bahasa Iran Barat Laut. Meskipun Talish dan Tati adalah dua bahasa yang saling mempengaruhi di berbagai tingkatan, kedua pengaruh tersebut di tempat yang berbeda tidak sama. Bahkan kedekatannya telah menjadi alasan utama ketidakmungkinan menggambar garis batas yang jelas di antara bahasa-bahasa tersebut. Kebetulan ragam Tati dapat dilihat di jantung wilayah Talish, atau wilayah Talysh ditemukan di pusat wilayah Tati. Klaim itu didukung dengan fokus pada pencirian linguistik Tati dan Talish, sejarah keterkaitan antara dua dialek, parameter letak wilayah, serta contoh fonologis, morfologis, dan leksikon.[18]
^Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Kho'ini". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.Pemeliharaan CS1: Tampilkan editors (link)
^Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Ramand-Karaj". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.Pemeliharaan CS1: Tampilkan editors (link)
^Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Taromic". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.Pemeliharaan CS1: Tampilkan editors (link)
^Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Rudbari". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.Pemeliharaan CS1: Tampilkan editors (link)
^Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Harzani-Kilit". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.Pemeliharaan CS1: Tampilkan editors (link)
^Paul, Ludwig (1998a). The position of Zazaki among West Iranian languages. In Proceedings of the 3rd European Conference of Iranian Studies, 11-15.09.1995, Cambridge, Nicholas Sims-Williams (ed.), 163-176. Wiesbaden: Reichert.
^Andrew Dalby, Dictionary of Languages: the definitive reference to more than 400 languages, Columbia University Press, 2004, pg 496.
^"Azari, the Old Iranian Language of Azerbaijan," Encyclopædia Iranica, op. cit., Vol. III/2, 1987 by E. Yarshater. External link: [1]