Bahasa pemrograman dinamis

Bahasa pemrograman dinamis merupakan istilah yang digunakan secara luas dalam ilmu komputer untuk menjabarkan tingkatan dari bahasa pemrograman tingkat tinggi yang mengeksekusi pada saat program berjalan (runtime) atas suatu struktur kode yang oleh bahasa lain dilakukan pada saat kompilasi. Perilaku ini termasuk pula pada ekstensi atas sebuah program, dengan cara menambahkan kode, dengan mengembangkan sebuah objek serta definisinya, atau mengubah suatu tipe data tertentu, kesemuanya dilakukan pada saat program berjalan. Perilaku seperti ini pada dasarnya dapat diemulasikan pada bahasa pemrograman apapun dengan tingkat kompleksitas yang berbeda-beda, hanya saja bahasa-bahasa pemrograman dinamis biasanya memiliki perangkat yang khusus didisain untuk kebutuhan tersebut.

Definisi atas bahasa pemrograman dinamis sebenarnya bias karena mencoba membedakan antara kode dan data seperti halnya kompilasi dan runtime yang tidak berlaku universal pada setiap bahasa pemrograman yang ada. Mesin virtual, kompiler JIT (just in time), dan kemampuan pada beberapa bahasa pemrograman untuk mentransformasikan kode mesin menjadi bentuk lain membuat definisi ini menjadi rancu.

Berikut ini adalah contoh-contoh bahasa pemrograman dinamis yang ada saat ini:^[1][2]

• ActionScript
• BeanShell
• Python
• Jython
• Ruby
• Lua
• Perl
• PHP
• Java

• Bahasa skrip
• Interpreter