Baku
Baku (bahasa Azerbaijan: Bakı) adalah ibu kota sekaligus kota terbesar Azerbaijan dengan penduduk berjumlah 2.293.100 jiwa (2020). Kota ini pula merupakan kota terbesar di tepi Laut Kaspia dan di Kaukasus.[4] Berada di tepi selatan Semenanjung Absheron, Baku terdiri dari dua bagian, yaitu kawasan Kota Tua Baku dengan bangunan-bangunan bersejarah, serta wilayah kota yang relatif lebih baru. Pada tahun 2007, menteri budaya dari negara-negara anggota Organisasi Konferensi Islam menyatakan Baku sebagai ibu kota Budaya Islam pada tahun 2009. Kota Dinding Baku - bersama dengan Istana Shirvanshah dan Qız Qalası didaftarkan ke Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2000. Menurut peringkat Lonely Planet, Baku merupakan salah satu dari 10 tujuan teratas di dunia untuk kehidupan malam kota. Baku terbagi atas 11 distrik, seperti Azizbayov, Binagadi, Garadagh, Narimanov, Nasimi, Nizami, Sabail, Sabunchu, Khatai, Surakhany dan Yasamal serta 48 kotapraja. Di antaranya terdapat kotapraja di kepulauan yang berada di Teluk Baku dan Cadas Minyak yang dibangun di Laut Kaspia, 60 km (37 mi) dari Baku. EtimologiNama Baku sejak lama telah dicatat dalam huruf Arab Persia باکو (Bākū). Sumber-sumber berbahasa Arab yang terawal tentang kota ini menyebutnya sebagai Bākuh dan Bākuya,[5] keduanya sepertinya berasal dari bahasa Persia, walaupun asal-usul sebenarnya belum jelas. Cerita populer setempat dari abad ke-19[6] mengisahkan bahwa ada kemungkinan bahwa nama Baku berasal dari kata بادکوبه (Bâdkube), yang dalam bahasa Persia artinya "kota yang dipukul angin", dari kata asal bād yang berarti "angin", dan kube, yang berakar dari kata kerja کوبیدن kubidan, yang berarti "untuk memukul". Istilah ini dipakai untuk merujuk pada Baku yang dikenal dengan anginnya yang kencang,[7] serta sering mengalami badai musim dingin yang kurang bersahabat. Dari cerita tersebut, nantinya Balu akan mendapatkan julukannya, yakni "Kota Angin" (City of Winds) Terdapat cerita lain yang mengisahkan asal-usul nama Baku, tetapi kini dianggap usang. Cerita ininmenyebutkan bahwa Baku mendapatkan namanya dari kata Baghkuy, yang artinya "Kota Tuhan" atau "Kota Dewa". Baga (sekarang dieja بغ bagh) dan kuy adalah kosakata bahasa Persia Kuno bagi masing-masing "tuhan" atau "dewa" dan "kota". Nama Baghkuy kemungkinan dapat dibandingkan dengan Baghdād ("Pemberian Tuhan"), yang kata dād artinya "memberi". Pada masa Uni Soviet, nama kota ini secara resmi ditulis dalam aksara Cyrilic sebagai "Бакы" dalam bahasa Azerbaijani dan "Баку" Baku) dalam bahasa Rusia. Sejak kemerdekaannya di tahun 1991, Azerbaijan beralih menggunakan modifikasi alfabet Latin dan Baku dilafalkan dalam bahasa Azerbaijani sebagai Bakı. SejarahSejarah afiliasi
BudayaBaku memiliki beberapa lokasi kebudayaan. TeaterMuseumHubungan internasionalKota kembarBaku memiliki hubungan kota kembar dengan kota-kota berikut.[8][9][berurut berdasarkan kronologi]
Galeri
Lihat jugaReferensi
Wikiwisata memiliki panduan wisata Baku. Wikimedia Commons memiliki media mengenai Baku.
|