Bank Mestika Dharma atau yang biasa dikenal sebagai Bank Mestika (IDX: BBMD) adalah sebuah bank swasta nasional yang berbasis di kota Medan. Berdiri pada tanggal 27 April 1955 dan mulai beroperasi sejak 12 Desember 1956, saat ini Bank Mestika memiliki status sebagai bank devisa terhitung sejak 5 Januari 1995.[1] Jaringan operasionalnya meliputi 12 kantor cabang, 44 kantor cabang pembantu, 11 kantor kas dan 70 unit mesin ATM yang berlokasi di sekitar Sumatra dan Jakarta.[2] Slogan dan mottonya adalah Maju Bersama Anda dan Melayani Segala Jasa Perbankan Dengan Mudah dan Cepat.
Sejak tanggal 8 Juli 2013, Bank Mestika resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.[3] Kemudian, di tanggal 7 Oktober 2015, Bank Mestika resmi meluncurkan logo baru.[4]
Kepemilikan saham Bank Mestika saat ini terdiri dari 89,44% PT Mestika Buana Mas, 8,97% oleh publik dan sisanya oleh pemegang saham lain.[5] PT Mestika Buana Mas merupakan perusahaan yang dimiliki oleh keluarga Halim. Keluarga tersebut tercatat menguasai bank ini sejak 1978; sebelumnya, Bank Mestika dimiliki oleh perseorangan seperti Omar Siregar dan Panusunan Harahap.[6] Sempat pada periode 2009-2014 bank ini dikabarkan akan diakuisisi oleh bank asal Malaysia, RHB Bank, awalnya sebanyak 80% saham yang kemudian menjadi 40% (totalnya sekitar MYR 651 juta-1,1 miliar) namun akhirnya dibatalkan karena kebijakan pembatasan pembelian saham bank oleh Bank Indonesia dan tidak kunjung didapatkannya persetujuan dari OJK.[7][8]