Bank Sentral Sri Lanka (Central Bank of Sri Lanka; bahasa Sinhala: ශ්රී ලංකා මහ බැංකුව; bahasa Tamil: இலங்கை மத்திய வங்கி) adalah bank sentral atau otoritas moneterSri Lanka dengan markas besarnya terletak di Kolombo. Bank ini didirikan pada tahun 1950, dua tahun setelah kemerdekaan. Gubernur pendiri Bank Sentral Sri Lanka adalah John Exter, sementara menteri keuangan pada saat itu adalah J.R. Jayawardena. Di bawah nama Bank Sentral Sailan, bank ini digantikan Dewan Mata Uang yang sampai saat itu bertanggung jawab untuk mengeluarkan uang negara. Bank Sentral ini adalah anggota dari Asian Clearing Union.
Bank ini bertanggung jawab untuk menjalankan kebijakan moneter di Sri Lanka dan juga memiliki kekuasaan pengawasan luas atas sistem keuangan.
Kredibilitasnya dipertanyakan pada tahun 2007, karena tuduhan campur tangan politik dan pembusukan kelembagaan.[1]