Share to:

 

Barata Indonesia

PT Barata Indonesia (Persero)
Sebelumnya
PT Barata Metalworks & Engineering (Persero) (1971 - 1980)
Badan usaha milik negara
IndustriIndustri berat
PendahuluPN Barata
PN Sabang Merauke
PN Peprida
Didirikan19 Mei 1971; 53 tahun lalu (1971-05-19)
Kantor pusatGresik, Indonesia
Cabang
3 Plants (2024)
Wilayah operasi
Indonesia
Tokoh kunci
Hertoyoso Nursasongko[1]
(Direktur Utama)
Sudarso[1]
(Komisaris Utama)
Produk
Jasa
  • EPC
  • Pengecoran baja
  • Manufaktur
PendapatanRp 2,228 triliun (2019)[2]
Rp 71,2 milyar (2019)[2]
Total asetRp 4,939 triliun (2019)[2]
Total ekuitasRp 1,263 triliun (2019)[2]
PemilikPemerintah Indonesia
Karyawan
2.149 (termasuk karyawan kontrak, 2019)[2]
Situs webwww.barata.id

PT Barata Indonesia (Persero) adalah sebuah badan usaha milik negara Indonesia yang bergerak di bidang industri berat. Perusahaan ini mengecor baja untuk dijadikan berbagai macam peralatan, serta menyediakan jasa manufaktur dan EPC. Selain pabrik utama di Gresik, perusahaan ini juga memiliki pabrik di Tegal, Cilegon, dan Medan.[2]

Sejarah

Pabrik milik NV Machinefabriek Braat di Ngagel, Surabaya

Perusahaan ini memulai sejarahnya sebagai NV Machinefabriek Braat dan NV Machinefabriek & Scheepswerf Molenvliet yang masing-masing didirikan pada tahun 1901 dan 1920, serta sama-sama berbisnis di bidang produksi peralatan pabrik gula. Pada tahun 1961, kedua perusahaan tersebut dinasionalisasi oleh pemerintah Indonesia dan ditetapkan menjadi perusahaan negara (PN) dengan nama PN Barata dan PN Sabang Merauke.[3][4] Pada tahun 1971, kedua perusahaan tersebut digabung dengan PN Pelaksanaan Pembangunan Proyek-Proyek Industri Dasar (Peprida) untuk membentuk sebuah persero dengan nama PT Barata Metalworks & Engineering (Persero).[5] Perusahaan ini lalu berekpansi ke bisnis fabrikasi dan instalasi konstruksi baja, serta memproduksi mesin penggilas jalan dan menyediakan jasa instalasi peralatan industri dasar.

Pada tahun 1974, perusahaan ini membuka pabrik pengecoran besi dan baja di Gresik dan Jakarta, serta berekspansi ke bisnis produksi peralatan pelabuhan, peralatan bandar udara, dan pembangkit listrik. Pada tahun 1980, perusahaan ini mengubah namanya menjadi seperti sekarang. Perusahaan ini kemudian melakukan peremajaan terhadap mesin-mesin produksinya. Pada tahun 2005, perusahaan ini memindahkan pabriknya dari Ngagel ke Gresik, karena wilayah Ngagel tidak lagi diperuntukkan untuk kegiatan industri. Pada tahun 2016, perusahaan ini mendapat tambahan modal dari pemerintah sebesar Rp 500 milyar, yang kemudian digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi pabrik pengecoran baja dan peralatan agroindustri.

Pada tahun 2017, perusahaan ini memutuskan untuk fokus pada empat pasar, yakni pangan, energi, sumber daya air, serta komponen & permesinan. Pada tahun 2018, perusahaan ini mengakuisisi pabrik komponen turbin milik Siemens di Cilegon.[6][7]

Penghargaan

NO PENGHARGAAN TAHUN
1 Juara III Strategi Pertumbuhan - Anugerah BUMN 2020 2020
2 TOP Digital Implementation 2019 on Manufacture Sector # Level Star3 – TOP Digital Awards 2019
3 TOP CIO on Digital Implementation 2019 - TOP Digital Awards 2019 2019
4 The Best SOE Awards 2019 - Infobank TOP BUMN 2019 2019
5 The Best Growth Strategy in Heavy Industry - Indonesia Business News Awards 2019
6 Best 50 Chief Finance Officer – Bisnis Indonesia 2019
7 Best Innovation on Manufacturing - Indonesia Innovation Awards 2019
8 Best CEO in Innovation on Manufacturing - Indonesia Innovation Awards 2019
9 Inovasi dan Transformasi Digital - Itech 2019
10 Juara II Strategi Pertumbuhan - Anugerah BUMN 2018 2018
11 Excellence In Strategic Alliance - Anugerah BUMN 2018 2018
12 Local Content Electricity - IBEA 2018
13 BUMN Terbaik Sektor Industri Strategis - Investor Award 2018
14 BUMN Heroes – Warta Ekonomi 2018
15 Kinerja Keuangan 2017 – 9th BUMN Awards Infobank 2018
16 Piagam penghargaan Gubernur Jatim untuk Zero Accident 2017
17 MURI – Hollow Cone Valve terbesar di Indonesia 2017
18 Big Construction In 2017 – Warta Ekonomi 2017
19 BUMN Branding & Marketing Award – BUMN Track 2017
20 Performance Excellence Award – Forum Ekselen BUMN 2017
21 Smart Run – Universitas Diponegoro 2017
22 Mitra Terbaik B4T 2017
23 Kerjasama Statistik Industri – Badan Pusat Statistik 2017
24 Tenaga Kerja Disabilitas – Bupati Gresik 2017

Referensi

  1. ^ a b "Komisaris & Direksi". Barata Indonesia (Persero). Diakses tanggal 25 September 2021. 
  2. ^ a b c d e f "Laporan Tahunan 2019" (PDF). Barata Indonesia (Persero). Diakses tanggal 25 September 2021. 
  3. ^ "Peraturan Pemerintah nomor 125 tahun 1961" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 2 Oktober 2021. 
  4. ^ "Peraturan Pemerintah nomor 124 tahun 1961" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 2 Oktober 2021. 
  5. ^ "Peraturan Pemerintah nomor 3 tahun 1971" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 2 Oktober 2021. 
  6. ^ "Sekilas Perusahaan". Barata Indonesia (Persero). Diakses tanggal 25 September 2021. 
  7. ^ Putera, Andri Donnal (2 Agustus 2018). "Barata Indonesia Akuisisi Pabrik Siemens Power". Kompas. Diakses tanggal 25 September 2021. 


Kembali kehalaman sebelumnya