Basyuni Suriamiharja
Basyuni Suriamiharja (16 Juli 1929 – 09 Desember 2019) adalah Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) yang terpilih sejak kongres ke-XII tahun 1970. Kepemimpinan Basyuni Suriamiharja berlanjut hingga kongres ke-XVII tahun 1998 di Lembang, Bandung.[1][2] Riwayat HidupDi masa kepemimpinan Basyuni Suriamiharja selama enam periode, PGRI melakukan pembangunan gedung guru Indonesia, kantor PB PGRI, di Tanah Abang III/24, Jakarta. Salah satu karya besar PGRI pada masa bakti XV adalah pembangunan gedung guru Indonesia (Wisma Guru).[3] Basyuni Suriamiharja pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 1977-1992, dan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) periode 1992-1997 dari Fraksi Karya Pembangunan.[4] Basyuni Suriamiharja mendorong PGRI aktif menjalin hubungan dengan organisasi dalam maupun di dunia internasional. Pada masanya, PGRI menyelenggarakan World WCOTP Congress di Jakarta, tahun 1979. PGRI memprakarsai berdirinya ASEAN Council of Teachers (ACT) tahun 1978, juga memprakarsai Pertemuan Guru-guru Nusantara (PGN) 1983 di Singapura. Tahun 1993 di Stockholm terjadi merger/penyatuan WCOTP dan IFFTU menjadi Educational International (EI). Organisasi guru se-dunia mengikuti pola PGRI (profesi dan ketenagakerjaan). Basyuni Suriamiharja ikut berperan menandatangani penggabungan kedua organisasi tersebut menjadi EI. Pendidikan
KeluargaBasyuni Suriamiharja beristrikan Hj. Ai Dalisah Basyuni (wafat tahun 2016) dan dikaruniai 11 orang anak (9 putera dan 2 puteri).[6] Rujukan
|