Batalyon Polisi Militer Angkatan Darat
Batalyon Polisi Militer TNI Angkatan Darat atau Yon Pomad Merupakan satuan pelaksana Puspomad yang keberdaannya langsung dibawah Danpuspomad. Sebagai satuan pelaksana Puspomad, pada kenyataannya Batalyon ini menjadi suatu wadah penggodokan/penggemblengan personel baru yang diterima dari Pusdikpom baik Perwira, Bintara, maupun Tamtama sebelum personel-personel tersebut nantinya bertugas didaerah polisi militer kewilayahan. Dalam pembinaan personel Yonpomad sesuai yang sudah menjadi protap satuan penggemblengan prajurit Yonpomad ditekankan dalam hal fisik, mental, serta kemampuan dasar fungsi Polisi Militer dan Fungsi Organik, sehingga pada saatnya tiba personel bertugas di daerah sudah memiliki bekal kemampuan personel dalam hal dasar fungsi Polisi Militer secara bergantian prajurit Yonpomad di BKO kan ke Pomdam Jaya di mana prajurit mendapatkan bekal ilmu Polisi Militer yang sebenarnya.[1] Mako Batalyon Polisi Militer TNI Angkatan Darat berada di Jalan raya Jonggol - Cariu, Desa Sirnagalih, Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Satuan
SejarahSesuai keputusan Kepala Staf Angkatan Darat Nomor: Kep/13/XII/1984 tanggal 24 Desember 1984, Pomad Para I berubah nama menjadi Yonwalprotneg, dan selanjutnya mempunyai tugas menyelenggarakan:
Pada tahun 1996 dilaksanakan validasi Paswalpres yang kemudian berubah nama menjadi Paspampres dan personel Puspom yang diperbantukan lalu diorganikan sedangkan kerangka Yon Walprotneg dikembalikan ke Puspom yang berkedudukan di Jl. Kebon Sirih No. 6 Jakarta Pusat dan menjadi cikal bakal Batalyon Polisi Militer Angkatan Darat. Pada tahun 1998 atas perintah Danpuspomad dibentuklah Batalyon Polisi Militer dengan kerangka Yon Walprotneg sesuai dengan Kepututsan Kepala Staf Angkatan Darat Nomor: Kep/13/XII/1984 tanggal 24 Desember 1984 dengan anggota satu peleton mantan Personel Grup A yang telah dilikuidasi ditambah dengan anggota secaba PK tahun 1997 yang baru selesai pendidikan di Pusdikpom. Pada saat pembentukan Yon Walprotneg Puspomad, untuk sementara markas berada di Pusdikpom dan dipimpin oleh Wadanyon Mayor Cpm Wahyu Sapto Nugroho. Selanjutnya Markas Komando Yon Walprotneg Puspomad bertempat di Jl. Kebon Sirih No. 6 Jakarta Pusat yang sebelumnya digunakan sebagai Markas Komando Pusat Polisi Militer. Seiring dengan perjalanan waktu, Yonwalprotneg Puspomad secara perlahan dilakukan pembenahan baik personel, organisasi serta materiil. Dalam penugasannya Yonwalprotneg diberikan kepercayaan oleh institusi TNI untuk mendukung kegiatan operasi militer di daerah konflik dalam negeri seperti di Ambon, Atambua dan Aceh serta penugasan luar negeri seperti Lebanon yang tergabung dalam Satgas Polisi Militer. Dari segi personel, jumlahnya mulai dilengkapi yang direkrut dari prajurit lulusan Pusdikpom dan beberapa orang dari satuan tempur mulai dari tingkat tamtama sampai dengan perwira. Dari segi organisasi, berdasarkan Peraturan Kasad Nomor Perkasad / 172 / X / 2007 tanggal 5 Oktober 2007 telah dilakukan validasi Organisasi Yonwalprotneg Puspomad menjadi Batalyon Polisi Militer Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Yonpom Puspomad) dengan Tugas Pokok melaksanakan penegakan hukum, disiplin dan tatatertib dalam rangka mendukung tugas pokok Puspomad. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut diatas, Yonpomad menyelenggarakan tugas-tugas sebagai berikut:
Dari materiil, saat ini Yonpomad Puspomad telah menempati Markas Satuan yang baru yang berada di Desa Sirnagalih Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.[2] KomandanKomandan Batalyon Polisi Militer Puspomad dari masa kemasa:
Lihat pulaReferensiPranala luar
|