Beludak sejati
|
|
Beludak aspis, Vipera aspis
|
Klasifikasi ilmiah
|
Domain:
|
Eukaryota
|
Kerajaan:
|
Animalia
|
Filum:
|
Chordata
|
Kelas:
|
Reptilia
|
Ordo:
|
Squamata
|
Subordo:
|
Serpentes
|
Famili:
|
Viperidae
|
Subfamili:
|
Viperinae Oppel, 1811
|
Sinonim
|
- Viperini Oppel, 1811
- Viperes Cuvier, 1817
- Viperides Latreille, 1825
- Viperina Gray, 1825
- Viperiodea Fitzinger, 1826
- Viperiodei Eichwald, 1831
- Viperinae Cantor, 1847
- Viperiformes Günther, 1864
- Viperida Strauch, 1869
- Atherini Broadley, 1996[1]
|
Beludak sejati atau yang juga disebut beludak asli, bandotan biasa, atau bandotan tanpa dekik, adalah anak suku Viperidae yang seluruhnya terdapat di Afrika dan Eurasia.[2][3] Ular-ular ini dikelompokkan berdasarkan tidak adanya cekungan pendeteksi panas di wajahnya seperti yang dimiliki oleh anak suku Crotalidae (beludak kepala ceruk). Terdapat sekitar 66 spesies.[4] Mayoritas hidup di wilayah tropis dan subtropis, tetapi salah satu jenis yakni Beludak kutub utara (Vipera beruz), wilayah hidupnya bahkan mencapai lingkaran Arktika.
Deskripsi
Ular ini memiliki ukuran beragam. Jenis terkecil adalah Bandotan gembung Schneider (Bitis schneideri) yang hanya berukuran 71 cm. Dan yang terbesar adalah Bandotan Gabon (Bitis gabonica) yang berukuran sampai 2 meter. Sebagian besar hidup di tanah (terestrial), sedangkan beberapa genus seperti genus Atheris sp. (Beludak semak Afrika) hidup di pohon (arboreal). Beberapa jenis juga memiliki organ pendeteksi panas seperti kelompok Crotalidae. Namun bukan dalam bentuk ceruk atau dekik, melainkan di permukaan bibir depan di mulut bagian atas. Beberapa genus yang memiliki indra ini adalah Bitis sp., Pseudocerastes sp., dan Daboia sp.. Sebagian besar berkembang biak dengan melahirkan (Ovovivipar), tetapi beberapa jenis seperti Pseudocerastes sp. berkembangbiak dengan bertelur.
Penyebaran
Tersebar luas di Eropa, Asia, dan Afrika (kecuali Madagaskar).[1][5]
Jenis-jenis
Sejauh ini, terdapat 12 genus ular beludak dan ular bandotan. Yakni:
Genus
|
Penemu
|
Jumlah
Spesies
|
Nama umum
|
Penyebaran
|
Atheris
|
Cope,
1862
|
16
|
Beludak semak Afrika
|
Afrika bagian tengah dan di selatan Sahara
|
Bitis
|
Gray, 1842
|
17
|
Bandotan Afrika
|
Seluruh wilayah Afrika (kecuali Madagaskar) dan semenanjung Arab
|
Cerastes
|
Laurenti,
1768
|
4
|
Beludak gurun
|
Afrika bagian utara serta Arab dan Iran
|
Daboia
|
Gray, 1842
|
5
|
Beludak Russel dan Bandotan puspa
|
Pakistan, India, Sri Lanka, Bangladesh, Tiongkok selatan, Taiwan, Myanmar, Thailand, Laos, Kamboja, dan Indonesia (Jawa Timur, Pulau Komodo, Flores, Lomblen, Endeh, Kisar, dan Wetar)
|
Echis
|
Merrem,
1820
|
11
|
Beludak sisik gergaji
|
India dan Sri Lanka, ke barat sampai Arab dan Afrika di sebelah utara Sahara
|
Eristicophis
|
Alcock and Finn, 1897
|
1
|
Beludak MacMahon
|
Wilayah gurun di daerah Iran, Afganistan, dan Pakistan
|
Macrovipera
|
Reuss, 1927
|
2
|
Beludak besar Eurasia
|
Afrika bagian utara, Arab, hingga Russia bagian selatan (Armenia dan Dagestan)
|
Montatheris
|
Boulenger, 1910
|
1
|
Bandotan gunung Kenya
|
Afrika (Kenya)
|
Montivipera
|
Gray, 1849
|
8
|
Bandotan pantai Palearktika
|
Arab, Asia Tengah, dan sebagian Eropa
|
Proatheris
|
Peters, 1854
|
1
|
Bandotan tanah landai
|
Tanzania, Malawi, sampai Mozambik
|
Pseudocerastes
|
Boulenger, 1896
|
3
|
Beludak bertanduk palsu
|
Sinai, Timur Tengah, hingga Pakistan
|
Vipera
|
Laurenti, 1768
|
22
|
Beludak Eurasia
|
Eropa (kecuali Irlandia), lalu ke selatan sampai Afrika sebelah utara Sahara, dan Asia bagian tengah dan utara ke timur sampai Korea Utara
|
Referensi
Reptile Database
|