Bencana kelaparan Jalur GazaBencana kelaparan Jalur Gaza adalah sebuah bencana kelaparan yang terjadi akibat tindakan yang disengaja melalui blokade bantuan dan serangan sistematis Israel terhadap infrastruktur pada masa Perang Israel-Hamas. Menurut Komisioner Jenderal badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) Philippe Lazzarini, lebih dari 70 persen ladang tanaman hancur. Jumlah warga Gaza yang tidak mendapat bantuan jatah makanan yang mencapai 1 juta orang pada Agustus 2024 dan melonjak menjadi 1,4 juta orang pada September 2024.[1] Menurut laporan dari lembaga Klasifikasi Ketahanan Pangan Terpadu (IPC), hampir semua orang di Gaza berjuang untuk mendapat makanan yang cukup, dan lebih dari 495.000 orang, atau 1 dari 5 orang di Gaza, diperkirakan berpotensi mengalami tingkat kelaparan tertinggi.[2] Referensi |