Bendicks

Bendicks adalah sebuah merek coklat yang dimiliki oleh August Storck KG. Bendicks terkenal karena produk cokelat mint Bittermint buatannya yang "klasik khas Inggris" dan hingga saat ini masih dibuat sesuai resep asli tahun 1931.^[1]

Pada tahun 1930, Oscar Benson dan Colonel 'Bertie' Dickson membeli sebuah produsen makanan manis kecil asal Kensington, London, yang coklatnya dibuat di ruangan di bawah gerainya. Keduanya kemudian menggabungkan suku kata pertama dari nama belakangnya masing-masing, sehingga muncullah nama Bendicks.

Pada tahun 1931, saudari ipar Benson, Lucia Benson, datang dengan sebuah coklat gelap yang sangat pahit sehingga tidak enak untuk dimakan, lalu digabungkan dengan fondan mint yang sangat terasa minyak mint-nya, sehingga juga tidak enak untuk dimakan. Saat keduanya digabung, hasilnya adalah coklat yang sangat lezat, dan kemudian dinamai Bendicks Bittermints. Selimut coklatnya mengandung 95% padatan kakao.

Pada tahun 1933, Bendicks yang makin terkenal karena kualitasnya, membuka gerai baru di Mayfair. Tokoh terkenal yang pernah mengunjungi gerai ini antara lain Adipati Kent, anak Raja George V, untuk membeli Bittermints.

Pada tahun 1946, bisnis ini dijual ke Edgar Lawley. Pada tahun 1952, Bendicks pindah ke bangunan yang menjembatani Jalan St. Thomas dan Jalan Little Minster di Winchester, Hampshire. Bangunan ini, yang kini telah dibongkar dan digantikan dengan properti residensial dan garasi, dibangun sekitar tahun 1890 dan sebelumnya digunakan sebagai Winchester Temperance Billiards Hall. Bendicks sebelumnya juga mengakuisisi William Cox & Son, produsen Royal Winchester Chocolates (yang tidak lagi diproduksi), yang terletak di Jalan St. George, Winchester (kini ditempati McDonald's).

Reputasi dan produk Bendicks makin terkenal setelah pada tahun 1962 menerima gelar Kontraktor Pilihan Keluarga Kerajaan Britania Raya.

Produk makanan manis buatan Bendicks memang mahal, karena dibuat dengan bahan baku berkualitas terbaik. Bagian utama dari bisnis ini adalah makanan manis berbalut coklat yang semuanya dicelupkan dengan tangan, sehingga lapisan coklatnya lebih tebal, tetapi ketersediaan pencelup menjadi pembatas pertumbuhan produksi Bendicks. Selain itu, Bendicks juga memproduksi nougat dan coklat batangan. Produk Bittermint dapat dibeli dalam kotak berukuran 9 inci, 18 inci, dan 36 inci.

Pada tahun 1967, bisnis ini dipindah ke pabrik baru di Jalan Moorside, Winchester. Pada dekade 1960-an, Bendicks diakuisisi oleh Wood Hall Trust Ltd. (yang kemudian diakuisisi oleh Elders IXL, pada tahun 1982). Kemudian, Bendicks mulai menggunakan peralatan pembalut coklat untuk meningkatkan produksi.

Pada dekade 1960-an, bisnis ini juga memiliki sejumlah gerai ritel di sejumlah kawasan bergengsi di London. Dua gerai berlokasi di Jalan Wigmore dan Jalan Sloane, yang juga merupakan restoran. Sementara gerai lain berlokasi di Jalan Bond, Jalan Throgmorton, serta Jalan Curzon (berbisnis dengan nama Supex Ltd.) Banyak produk yang dijual di gerai-gerai ini merupakan coklat yang dikemas dalam porselen (Wedgwood, Doulton, dll.) sehinga kemasannya dapat digunakan kembali atau diisi dengan produk Bendicks yang lain untuk diberikan sebagai hadiah.

Sejak tahun 1988, Bendicks menjadi anak usaha August Storck asal Jerman.^[2]

Bendicks mengembangkan usahanya pada tahun 2002 dengan memperkenalkan Mingles, sekotak coklat yang kemudian kurang sukses. Pada tanggal 18 April 2011, Storck mengumumkan rencananya untuk memindah produksi coklat dari Hampshire ke Jerman, dan mengurangi 84 pekerja, sementara 30 orang pemasar tetap berkantor Winchester. Keputusan ini didasarkan pada faktor ekonomi, seperti penjualan yang menurun dan kurangnya laba karena mengoperasikan pabrik di Inggris. Direktur utama Storck, Thomas Huber, menjelaskan:

Keputusan berat ini didasarkan pada realita bisnis. Walaupun telah mencoba meluncurkan kembali merek Bendicks, serta meluncurkan kategori dan rasa baru, kami tidak dapat lagi mengoperasikan pabrik di Inggris khusus untuk Bendicks.

Steve Brine, Perwakilan Rakyat Winchester di Parlemen, yang melaporkan hal ini ke Perdana Menteri, menyatakan:

Jelas bahwa ini bukan merupakan kejutan, jika melihat data yang ditunjukkan oleh manajemen Storck ke saya dan Perdana Menteri pada bulan lalu. Namun hal ini tentu sangat memukul para tenaga kerja yang telah bekerja di sana selama beberapa tahun. Saya sangat sedih Bendicks tidak dapat mempertahankan pabriknya, tetapi kita harus tetap bekerja sama dengan mereka agar masa depannya lebih baik.^[3]