Berkas dan direktori tersembunyi adalah berkas dan direktori atau folder dalam dunia komputasi yang secara bawaan tidak dimunculkan oleh sistem berkas ketika daftar berkas ditampilkan oleh pengguna. Biasanya berkas dan direktori ini digunakan untuk menyimpan pengaturan yang dibuat oleh pengguna maupun perangkat lunak di sebuah sistem komputasi. Akses terhadap berkas dan direktori tersembunyi tidak dibatasi, sehingga berkas dan direktori ini bukan merupakan mekanisme keamanan, melainkan biasanya ditujukan agar tampilan dari daftar berkas tidak tampak "berantakan" oleh berkas-berkas atau folder yang tidak dibuat oleh pengguna.[1][2][3][4]
Lingkungan Unix dan mirip Unix
Pada sistem operasi mirip Unix, setiap berkas atau direktori yang diawali dengan karakter titik (misalnya, /home/user/.config), atau biasa disebut dengan dot file atau dotfile, akan diperlakukan sebagai berkas tersembunyi. Oleh karena itu, perintah ls tidak menampilkan berkas atau direktori tersebut kecuali dengan menambahkan -a atau -A (ls -a atau ls -A).[5] Pada kebanyakan baris perintahsyel, wildcard tidak akan menemukan berkas yang namanya diawali dengan . kecuali wildcard itu sendiri diawali dengan karakter . .
Penggunaan dotfile pada direktori home pengguna muncul sebagai konvensi yang tujuannya menyimpan konfigurasi per pengguna atau teks informasi. Contoh penggunaan awal hal ini ialah pada dotfile.profile, .login, dan .cshrc, yang merupakan berkas konfigurasi untuk syel Bourne dan syel C, maupun syel yang kompatibel dengan keduanya, serta berkas .plan dan .project, yang keduanya digunakan oleh perintah finger dan name.
Saat ini, banyak aplikasi, mulai dari bash hingga lingkungan desktop seperti GNOME, yang menyimpan konfigurasi tiap penggunanya seperti ini. Namun, Unix/Linux freedesktop.org XDG Base Directory Specification bermaksud untuk memindahkan berkas konfigurasi pengguna dari dotfile individual yang ada di direktori $HOME ke berkas non-tersembunyi di dalam direktori tersembunyi $HOME/.config.[6]
Android
Sistem operasi Android menggunakan berkas kosong .nomedia untuk memberi tahu aplikasi perangkat pintar agar tidak menampilkan atau memunculkan konten dari sebuah folder. Berkas kosong ini mencegah berkas foto digital atau musik digital ditampilkan di galeri gambar atau diputar di aplikasi pemutar MP3. Hal ini berguna agar berkas seperti unduhan pesan suara tidak ikut diputar di antara lagu-lagu di sebuah daftar putar, dan untuk menjaga kerahasiaan foto pribadi di antara foto-foto di folder lain yang dibagikan kepada keluarga, teman, atau kolega.
Berkas .nomedia tidak mempengaruhi sistem berkas atau sistem operasi, tetapi tergantung sepenuhnya pada cara aplikasi dalam memperlakukan berkas tersebut dan berkas-berkas lainnya.
GNOME
Pada lingkungan desktopGNOME (termasuk seluruh program yang ditulis menggunakan GLib[7]), nama-nama berkas yang termuat dalam berkas bernama .hidden di setiap direktori juga disembunyikan dari tampilan bawaan. Cara menampilkan berkas-berkas tersembunyi melalui pengelola berkas di GNOME ialah dengan menggunakan pintasan papan tombolCtrl+H.
macOS
Pada macOS, selain pengaturan "dotfile", berlaku juga atribut "Invisible" yang akan menyembunyikan berkas dari Finder, tetapi tidak menyembunyikan dari ls. Atribut "Invisible" dapat disematkan maupun dihapus dari sebuah berkas menggunakan perintah SetFile; sebagai contoh, perintah SetFile -a V diary akan menyembunyikan berkas diary. Mulai di Mac OS X Snow Leopard, perintah chflags juga dapat digunakan untuk menyembunyikan berkas; misalnya, chflags hidden diary akan menyembunyikan berkas diary.
Berkas dan direktori pada sistem DOS memuat atribut Tersembunyi yang dapat diatur menggunakan perintah attrib. Untuk menampilkan berkas-berkas dengan atribut Tersembunyi, perintah baris yang digunakan adalah dir /ah. Selain itu, terdapat atribut berkas Sistem yang jika disematkan akan menyembunyikan berkas atau direktori dari tampilan. Perintah yang digunakan pada perintah baris untuk menampilkan berkas beratribut Sistem adalah dir /as.
Berkas-berkas dan direktori tersembunyi secara bawaan tidak ditampilkan di Windows Explorer, meskipun berkas atau direktori tersebut masih bisa diakses dengan memasukkan lokasi lengkap di bilah alamat Explorer. Berkas tersembunyi di Windows Explorer dapat ditampilkan dengan dua cara. Cara yang pertama ialah dengan mematikan pengaturan 'Hidden files and folders'. Cara ini akan menampilkan berkas tersembunyi, tetapi tidak menampilkan berkas sistem. Cara kedua ialah mematikan pengaturan tambahan 'Hide protected operating system files' yang akan menampilkan berkas sistem. Pada Explorer, berkas-berkas tersembunyi akan ditampilkan dengan sedikit transparansi sehingga dapat dibedakan dengan berkas-berkas yang tidak tersembunyi.
Pada Windows Explorer, isi direktori juga dapat disembunyikan dengan menambahkan CLSID[8] yang telah ditentukan sebelumnya di akhir nama folder. Dengan cara ini, direktori masih terlihat, tetapi isinya menjadi Windows Special Folders.[9] Namun, isi dari direktori ini tetap dapat dilihat menggunakan perintah CLIdir.