Betsie Verwoerd
Betsie berasal dari keturunan Denmark dan lahir pada 17 Mei 1901 dari pasangan Wynand Johannes Schoombee dan Anna Francina Susanna Schoombee (née Naude) di Middelburg di Koloni Tanjung. Betsie bertemu suaminya saat keduanya kuliah di Universitas Stellenbosch pada awal 1920-an. Mereka menikah di Hamburg, Jerman, di mana Verwoerd sedang belajar pada 7 Januari 1927. Pasangan ini kembali ke Afrika Selatan pada tahun 1928. Mereka memiliki lima putra (Wilhelm Johannes Verwoerd (lahir 5 September 1929), Daniel Wynand Verwoerd (lahir 19 November 1933), Hendrik Frans Verwoerd (lahir 11 Agustus 1940), Christiaan Andries Verwoerd (lahir 10 September 1942) dan Wynand Schoombee Verwoerd (lahir 28 Juni 1947)) dan dua putri (Anna Verwoerd (lahir 9 Maret 1932) dan Elsabet Verwoerd (lahir 26 Juli 1936)). Anna Verwoerd menikah dengan Carel Boshoff, yang kemudian mendirikan permukiman Afrikaner Orania. Suaminya dibunuh pada 6 September 1966. Setelah itu, kadang-kadang ia melaksanakan tugas resmi seperti membuka Bendungan Hendrik Verwoerd (kemudian berganti nama menjadi Bendungan Gariep) pada tahun 1972. Pada tahun 1992, ia pindah ke Orania, permukiman Afrikaner yang didirikan oleh menantunya. Ia dikunjungi oleh Presiden Kulit Hitam pertama Afrika Selatan, Nelson Mandela, di rumahnya pada tahun 1995.[1] Betsie Verwoerd meninggal di rumahnya pada 29 Februari 2000 pada usia 98 tahun. Nelson Mandela menyatakan kesedihannya atas kematiannya, menyatakan bahwa ia terkesan dengan "keramahan Afrikaner murninya" saat mengunjunginya pada tahun 1995.[2]
Referensi
|