Share to:

 

Biennale Jogja XI

Biennale Jogja XI adalah event biennale pertama dari seri Biennale Equator yang dibuka pada tanggal 26 November 2011[1] dan ditutup pada tanggal 8 Januari 2012. Acara ini diadakan di Jogja National Museum (JNM), dan Taman Budaya Yogyakarta (TBY).[2]

Biennale Equator adalah seri biennale yang akan berlangsung 5 kali penyelenggaran dari tahun 2011–2022. Biennale ini adalah biennale yang juga pertama kali diselenggarakan oleh Yayasan Biennale Yogyakarta. Seri Pertama: Shadow Lines merujuk pada garis imajiner yang membawa orang-orang untuk bersatu, dan sekaligus memisahkan mereka. Shadow Lines juga menyaran pada batasan geo-politis dan penciptaan negara modern di Asia Selatan. Kurator pameran ini adalah Alia Swastika (Indonesia) dan Suman Gopinath (India). Pameran ini menampilkan 40 seniman Indonesia dan India dengan fokus tema “Religiusitas, Spiritualitas, dan Kepercayaan”, yang akan menunjukan beragam pendekatan dan cara pandang dalam menyikapi ranah ini dengan interpretasi atas situasi kontemporer mereka, bersumber pada pengalaman personal dan struktur politik di negara tempat mereka hidup.[3]

Biennale ini direspon dengan baik oleh masyarakat seni rupa dan juga memunculkan kritikan, terutama dari segi kuratorial dan tema acara.[4]

Seniman yang terlibat

  • Atul Dodiya
  • Archana Hande
  • Anita Dube
  • Amar Kanwar
  • N S Harsha
  • Prabhavati Meppayil
  • Sreshta Premnath
  • Pushpamala N
  • Riyaz Komu
  • K.P Reji
  • Sheela Gowda
  • Shilpa Gupta
  • Sheba Chhachhi
  • Sakshi Gupta
  • Valsan Koorma Kolleri
  • Setu Legi
  • Krisna Murti
  • Jompet Kuswidananto
  • Arahmaiani
  • Wedhar Riyadi
  • Andy Dewantoro
  • Christine Ay Tjoe
  • Paul Kadarisman
  • Albert Yonathan
  • Akiq AW
  • Ariadhitya Pramuhendra
  • Iswanto Hartono
  • Wimo Ambala Bayang
  • Tromarama
  • Octora
  • Theresia Agustina
  • Titarubi
  • RE Hartanto
  • Nurdian Ichsan
  • Wiyoga Muhardanto
  • Erika Ernawan
  • Melati Suryodarmo
  • Arya Panjalu
  • Sara Nuytemans
  • ruangrupa
  • Irwan Ahmett

Referensi

  1. ^ Ayoo.. Malming di Bienale Jogja XI, diakses dari situs TribunNews
  2. ^ Perempuan-Perempuan di Balik Bienale Jogja X, diakses dari situs TribunNews
  3. ^ Biennale Jogja 10 Tahun ke Depan, diakses dari situs biennalejogja, hasil wawancara dengan Katulistiwa[pranala nonaktif permanen]
  4. ^ Biennale Jogja XI-2011: Pesta Kritik dan Hujatan, diakses dari situs Indonesia Art News[pranala nonaktif permanen]

Pranala luar


Kembali kehalaman sebelumnya