Bin ShahabuddinYang pertama kali dijuluki "Al-Syahab" adalah Waliyyullah Syihabuddin Abdurrahman bin Ali bin Abu Bakar as-Sakran bin Abdurrahman Assegaf.
Terkait gelar tersebut, belum ada kepastian, sebab pada akhir Kekhalifahan Abbasiyah dan awal berubahnya Kesultanan Utsmaniyah menjadi Khilafah, marak terjadi penggelaran dengan makna pemujaan individu yang cukup berlebihan.[1] Misalnya seseorang yang bernama :
Maka kemungkinan karena Ahmad Al-Akbar bin Abdurrahman bin Ali bin Abibakar Assakran adalah seorang Waliyyullah yang sangat tersohor pada zaman itu maka Beliau digelari "Ahmad Syahabuddin Al-Akbar". Begitu pula terhadap gelar yang disandang oleh cucunya yang bernama Waliyyullah Ahmad digelari juga dengan "Ahmad AI-Syahabuddin AI Ashghor", yang merupakan Leluhur seluruh Al-Bin Syahab terutama yang kebanyakan berada di Indonesia ; kecuali golongan Al-Bin Syahab Al-Hadi. Referensi
|