Bintang dan bulan sabit
Penggunaan kontemporerSaat ini, bendera tersebut juga digunakan oleh negara yang menyoritas Muslim. Umat muslim mengenal simbol bulan bintang dimulai pada masa Utsmani, dan sebelum era Utsmani umat muslim tidak mengenal ataupun menggunakan simbol tersebut. Hingga saat ini umat muslim di seluruh dunia menjadikan simbol tersebut sebagai salah satu dari simbol islam dan dapat kita jumpai di kubah-kubah masjid di negara-negara dengan penduduk mayoritas muslim. Bendera negara yang mayoritas MuslimBendera nasional (digunakan oleh negara berdaulat) yang mengandung simbol bintang dan bulan sabit: Bendera dengan varian simbol yang melibatkan bulan sabit dan beberapa bintang:
Bendera lainnya dengan simbol tersebut yang digunakan oleh separatis dan gerakan politik, wilayah dependensi, wilayah otonomi atau negara dengan pengakuan terbatas:
Lambang negara yang mayoritas Muslim
Bendera negara yang mayoritas non-MuslimBeberapa desain bintang dan bulan sabit ditampilkan dalam konteks lainnya, beberapa diantaranya tidak berhubungan dengan Ottoman atau Islam dan yang lainnya dipengaruhi olehnya. Lambang negara/teritorial yang mayoritas non-Muslim
ReferensiPranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Star and crescent. Lihat entri ☪ di kamus bebas Wiktionary.
|