Bismut subsitrat
Bismut subsitrat adalah garam bismut yang digunakan dalam kombinasi dengan antibiotik dan penghambat pompa proton untuk pengobatan infeksi akibat bakteri Helicobacter pylori.[1][2] Kombinasi dosis tetapnya dengan antibiotik metronidazol dan tetrasiklin dijual dengan nama dagang Pylera.[3] Efek sampingEfek samping yang diketahui dari garam bismut, termasuk bismut subsitrat, adalah penggelapan lidah dan tinja yang tidak berbahaya dan dapat disembuhkan dengan pembentukan bismut sulfit.[3] Efek samping lain dari terapi kombinasi yang mengandung bismut seringkali sulit ditentukan pada komponen tertentu.[butuh rujukan] InteraksiPenyerapan bismut subsitrat ditingkatkan dengan ranitidin dan omeprazol.[3] FarmakologiMekanisme kerjaMekanisme kerja bismut subsitrat belum diketahui. Cara kerjanya diduga mengganggu fungsi membran sel bakteri, sintesis protein dan dinding sel, enzim urease, adhesi sel, ATP sintase, dan mekanisme transpor besi.[3] Properti kimiaBismut subsitrat adalah garam bismut (Bi3+), kalium (K+) dan sitrat (C6H4O74−) dengan perbandingan molar sekitar 1:5:2, dengan 3 mol air. Ini mengandung sekitar 25,6% (persen massa) bismut, yang merupakan moitas aktif, dan 22,9% kalium.[3][4] Sumber lain memberikan rasio konstituen yang agak berbeda. Referensi
|