|
Bisnis internasionalTemplat:Administrasi bisnis Bisnis internasional mengacu pada perdagangan barang, jasa, teknologi, modal dan/atau pengetahuan lintas batas negara dan dalam skala global atau transnasional. Ini melibatkan transaksi barang dan jasa lintas batas antara dua negara atau lebih. Transaksi sumber daya ekonomi mencakup modal, keterampilan, dan orang untuk tujuan produksi internasional barang dan jasa fisik seperti keuangan, perbankan, asuransi, dan konstruksi. Bisnis internasional juga dikenal sebagai globalisasi. Untuk menjalankan bisnis di luar negeri, perusahaan multinasional perlu menjembatani pasar nasional yang terpisah menjadi satu pasar global. Ada dua faktor skala makro yang menggarisbawahi tren globalisasi yang lebih besar. Yang pertama terdiri dari menghilangkan hambatan untuk membuat perdagangan lintas batas lebih mudah (misalnya arus bebas barang dan jasa, dan modal, yang disebut sebagai "perdagangan bebas"). Kedua, perubahan teknologi, khususnya perkembangan teknologi komunikasi, pemrosesan informasi, dan transportasi. Definisi Bisnis Internasional Menurut Ahli: Rugman dan Hodgetts (1995): Bisnis internasional adalah studi tentang transaksi yang terjadi melintasi batas negara dengan tujuan memenuhi kebutuhan individu dan organisasi. [1] Griffin dan Pustay (1996): Bisnis Internasional adalah setiap transaksi bisnis antara pihak-pihak yang berasal lebih dari satu negara yang merupakan bagian dari bisnis internasional.[1] Ball dan Wendell (2004): Bisnis internasional merupakan bisnis yang kegiatan-kegiatannya melewati batas-batas negara. Definisi ini tidak hanya termasuk perdagangan internasional dan pemanukfaturan di luar negeri, tetapi juga industri jasa yang berkembang di bidang-bidang, seperti transportasi, pariwisata, perbankan, periklanan, konstruksi, perdagangan eceran, perdagangan besar, dan komunikasi massa. [1] Bacaan lanjutan
Pranala luar
|
